Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

Penerapan Terapi Individu Bercakap-Cakapdalam Mengontrol Halusinasi pada Pasien Gangguan PersepsiSensori : Halusinasi Pendengaran di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

Pengarang : Shela Citra Kristalia , Aisyah Dzil Kamalah

Kata Kunci   :halusinasi pendengaran, peningkatan kemampuan, terapi bercakap-cakap.

Latar belakang halusinasi merupakan gangguan jiwa dengan
kondisi individu tidak sanggup memisahkan kehidupan nyata
dengan kehidupan palsu. Salah satu cara mengontrol halusinasi
adalah dengan bercakap-cakap pasien akan menyibukkan diri
dengan aktivitas tersebut, sehingga terjadi peningkatan
kemampuan pasien untuk lebih bisa mengontrol atau mengatur
halusinasi yang dimiliki setelah berlatih untuk berbincang dengan
individu lainnya.
Tujuan studi kasus ini untuk menggambarkan penerapan terapi
bercakap-cakap dalam meningkatkan kemampuan pasien dalam
mengontrol halusinasi pendengaran pasien gangguan persepsi
sensori: halusinasi pendengaran di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr.
Soerojo Magelang Provinsi Jawa Tengah.
Metode yang digunakan dalam karya tulis ilmiah ini adalah studi
kasus dengan subjek dua pasien yang mengalami gangguan
persepsi sensori halusinasi pendengaran yang diberikan penerapan
terapi bercakap-cakap di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo
Magelang Provinsi Jawa Tengah.
Hasil studi kasus pasien mengalami peningkatan kemampuan
dalam mengontrol halusinasi setelah diberikan terapi bercakapcakap pada pasien pertamamengalami peningkatan kemampuan dari 7 ke 8kemampuan dan pasien kedua mengalami peningkatan
kemampuan dari 5 ke 8 kemampuan.
Kesimpulan studi kasus ini menunjukan bahwa penerapan terapi
bercakap-cakap efektif dalam meningkatkan kemampuan pasien
dalam mengontrol halusinasinya. Saran yang diharapkan perawat
dapat memberikan motivasi, perhatian serta meningkatkan terapi
bercakap-cakap pada pasien halusinasi.
Kata kunci: halusinasi pendengaran, peningkatan kemampuan, terapi bercakap-cakap.

Referensi

DAFTAR PUSTAKA

Alfaniyah, U., & Pratiwi, Y. S. (2021). Penerapan Terapi Bercakap-cakap Pada

Pasien Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi. In Prosiding

Seminar Nasional Kesehatan (Vol. 1, pp. 2398-2403).

Aliffatunisa, F., & Apriliyani, I. (2022). Asuhan Keperawatan pada Ny. K dengan

Halusinasi Pendengaran di Wisma Abiyasa RSJ Prof. DR. Soerojo

Magelang. Jurnal Keperawatan Mandira Cendikia, 1(1), 73-79.

Anjar, A. (2018). Asuhan Keperawatan Jiwa Dengan Masalah Utama Gangguan

Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran pada Tn. N dengan Diagnosa

Medis Skizofrenia Di Ruang IV B Rumkital Dr. Ramelan Surabaya

(Doctoral dissertation, stikes hang tuah surabaya).

Arum, M. D., & Azizah, L. M. R. (2023). Analisis Asuhan Keperawatan pada

Klien Schizoprenia dengan Gangguan Persepsi Sensori Halusinasi

Pendengaran Menggunakan Teknik Menghardik di RSJ Menur

Surabaya (Doctoral dissertation, Perpustakaan Universitas Bina Sehat

PPNI).

Direja, A. H. (2017). Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Nuha Medika.

Famela, F., Kusumawaty, I., & Yunike, Y. (2022). Implementasi Keperawatan

Teknik Bercakap-Cakap Pada Pasien Halusinasi Pendengaran.

Jurnal'Aisyiyah Medika, 7(2).

Fausiah, F. (2022). Laporan Asuhan Keperawatan Jiwa pada Nn.S dengan

Gangguan Persepsi Sensori Halusinasi PendengaranDdan Penglihatan Di

Wisma Sembodro RSJ Grhasia DIY (Doctoral dissertation, Poltekkes

Kemenkes Yogyakarta).

Gheafani, A., & Mamnu’ah, M. A. (2015). Hubungan Pola Asuh Orang Tua

dengan Kejadian Gangguan Jiwa pada Keluarga di Desa Banaran Galur

Kulon Progo Yogyakarta (Doctoral dissertation, STIKES'Aisyiyah Yogyakarta