Image Description

Publikasi

Karya Ilmiah Mahasiswa

Pencarian Spesifik

Kunjungan

Web Analytics

Detail Record


Kembali Ke sebelumnya

PENGARUH EFEK SAMPING OBAT (ESO) DAN PERAN PENGAWAS MENELAN OBAT (PMO) TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN TUBERKULOSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGWUNI I
Pengarang : Novita Handayani, Wulan Agustin Ningrum
Kata Kunci   :ESO, Kepatuhan, PMO, Tuberkulosis

Tuberkulosis paru masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia, dengan jumlah kasus yang tinggi di berbagai wilayah. Di Puskesmas Kedungwuni I, tercatat 114 kasus tuberkulosis pada tahun 2024. Terapi tuberkulosis memerlukan kepatuhan jangka panjang dalam mengonsumsi obat, namun adanya Efek Samping Obat (ESO) dan kurangnya pendampingan dapat menghambat keberhasilan terapi. Oleh karena itu, pendampingan melalui Pengawas Menelan Obat (PMO) menjadi salah satu strategi penting untuk meningkatkan kepatuhan pengobatan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ESO dan PMO terhadap kepatuhan minum obat pasien tuberkulosis di Puskesmas Kedungwuni I. Metode yang digunakan adalah kuantitatif observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Responden sebanyak 45 pasien dipilih menggunakan teknik total sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner ESO, peran PMO, dan kepatuhan berdasarkan instrumen MMAS-8. Analisis dilakukan dengan uji regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ESO dan PMO berpengaruh signifikan secara simultan terhadap kepatuhan (p=0,000;R²=0,509) dan secara parsial ESO (p=0,000;β=0,263) serta PMO (p=0,030;β=0,181) juga signifikan. Kesimpulan penelitian ini ESO yang dirasakan pasien dan peran PMO berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan minum obat. Efek samping tidak menghambat kepatuhan apabila disertai pendampingan dan edukasi yang baik.
NASKAH PUBLIKASI
Referensi

 Aja, N., Ramli, R., & Rahman, H. (2022). Penularan Tuberkulosis Paru dalam Anggota Keluarga di Wilayah Kerja Puskesmas Siko Kota Ternate. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 18(1), 78.

Alipanah, N., Jarlsberg, L., Miller, C., Linh, N. N., Falzon, D., Jaramillo, E., & Nahid, P. (2018). Adherence interventions and outcomes of tuberculosis treatment : A systematic review and meta-analysis of trials and observational studies. PLOS Medicine, 15(7), 1–44.

Aminah, S., & Nuraeni, S. R. (2021). Pengaruh Konseling Dengan Media Booklet Terhadap Kemandirian Di Puskesmas Batujajar. Jurnal Kesehatan Budi Luhur, 14(1), 344–350.

Amining, F., Herwanto, Syahadat, D. S., & Hasanah. (2021). Pengaruh Peran Pengawas Menelan Obat dan Efek Samping Obat Anti Tuberkulosis Terhadap Angka Kesembuhan (Cure Rate) Pasien Tuberkulosis. Preventif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12(1), 386–399.

Anggraeni, I., Wahyudin, D., & Purnama, D. (2023). Hubungan Peran Pengawas Minum Obat (PMO) dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tuberculosis Paru di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Gunungguruh Kabupaten Sukabumi. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(4), 4834–4844.

Anggreni, D. (2022). Buku Ajar Metodologi Penelitian Kesehatan. STIKes Majapahit Mojokerto.

Arisandi, D., Sugiarti, W., & Islamarida, R. (2023). Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru di Kabupaten Sleman, D.I.Yogyakarta. Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati, 8(1), 64.

Arisandi, M., & Novitry, F. (2024). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Tuberkulosis di Rumah Sakit Umum Daerah. Lentera Perawat, 5(1), 1–11.

Arselina, Mochtar, M. S., & Riduansyah, M. (2025). Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Kemandirian Activity of Daily Living Indeks Barthel Termodifikasi pada Pasien Post Operasi. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 15(1), 143–154.

Askar M. (2020). Patofisiologi Untuk Teknologi Laboratorium Medis Buku Ajar.Unit Penelitian Politeknik Kesehatan Makassar

Asrulla, Jailani, M. S., & Jeka, F. (2023). Populasi dan Sampling (Kuantitatif), Serta Pemilihan Informan Kunci (Kualitatif) dalam Pendekatan Praktis. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 26320–26332.

Aulina Hanifah, D., & Siyam, N. (2021). Faktor yang Berhubungan dengan Status Kesembuhan Pasien TB Paru pada Usia Produktif (15-49 Tahun) Studi Kasus di Puskesmas Bandarharjo Kota Semarang. Indonesian Journal of Public Health and Nutrition, 1(3), 523–532.

Azizah, I. (2020). Determinan Lama Waktu Kesembuhan pada Pengobatan Pasien Tuberkulosis Kategori I. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 4(Special 3), 574–583.

Carabalí-Isajar, M. L., Rodríguez-Bejarano, O. H., Amado, T., Patarroyo, M. A., Izquierdo, M. A., Lutz, J. R., & Ocampo, M. (2023). Clinical manifestations and immune response to tuberculosis. World Journal of Microbiology and Biotechnology, 39(8), 1–26.

Christy, B. A., Susanti, R., & Nurmainah. (2022). Hubungan Tingkat Kepatuhan Minum Obat Pasien Tuberkulosis Terhadap Efek Samping Obat Anti Tuberkulosis (OAT). Journal Syifa Sciences and Clinical Research (JSSCR), 4(2), 484–493.

Depo, M., & Pademme, D. (2022). Faktor yang berhubungan dengan kepatuhan berobat penderita tuberkulosis paru di kota sorong. Jurnal Teknosains, 11(2), 174–183.

Dwiningrum, R., Wulandari, R. Y., & Yunitasari, E. (2021). Hubungan Pengetahuan dan Lama Pengobatan TB Paru dengan Kepatuhan Minum Obat pada Pasien TB Paru Di Klinik Harum Melati. Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan, 6, 209–214.

Fitriani, S. (2019). Hubungan Efek Samping Obat Anti Tuberkulosis (OAT) dengan Kepatuhan Berobat Pasien Tuberkulosis Paru di Kecamatan Sungai Kunjang Samarinda. In Skripsi (pp. 1–72).

Fraga, A. D. S. S., Oktavia, N., & Mulia, R. A. (2021). Evaluasi Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis Pasien Baru Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Oebobo Kupang. Jurnal Farmagazine, 8(1), 17.

Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Heryana, A. (2020). Desain Penelitian Non-Eksperimental. Universitas Esa Unggul.

Honnaddi, U. C., Honnaddi, M. U., Sr, T., Hossain, T., & Somani, R. (2016). Adverse Drug Reactions to First Line Anti-Tubercular Drugs - A Pharmacovigilance Study. International Journal of Pharmacological Research, 6(02), 51–54.

Hunter, R. L. (2018). The pathogenesis of tuberculosis: The early infiltrate of post- primary (adult pulmonary) tuberculosis: A distinct disease entity. Frontiers in Immunology, 9, 1–9.

Jufrizal, Hermansyah, & Mulyadi. (2016). Peran Keluarga Sebagai Pengawas Minum Obat (PMO) Dengan Tingkat Keberhasilan Pengobatan Penderita Tuberkulosis Paru. Jurnal Ilmu Keperawatan, 4(1), 26–36.

Kemenkes RI. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes RI. (2020). Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tatalaksana Tuberkulosis. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes RI. (2021). Profil Kesehatan Indonesia 2021. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan. (2023). Profil Kesehatan Indonesia 2023. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kenedyanti, E., & Sulistyorini, L. (2017). Analisis Mycobacterium Tuberkulosis Dan Kondisi Fisik Rumah Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru. Jurnal Berkala Epidemiologi, 5(2), 152–162.

Khairuman, Bengi, M. R., Diana, R. P., Pohan, S., & Muna, S. (2025). Analisis Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Pengobatan Tuberkulosis di Desa Seumirah, Nisam Antara, Aceh Utara, Aceh. Medical : Jurnal Kesehatan Dan Kedokteran, 2(1), 1–10.

Kristini, T. D., & Hamidah, R. (2020). Potensi Penularan Tuberkulosis Paru pada Anggota Keluarga Penderita. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15(1), 24.

Mar’iyah, K., & Zulkarnain. (2021). Patofisiologi Penyakit Infeksi Tuberkulosis. Prosiding Seminar Nasional Biologi, 7(1), 88–92.

Mardiono, S., Saputra, A. U., & Romadhon, M. (2023). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Peran Keluarga Dalam Pengawasan Menelan Obat Pada Pasien Tuberkulosis Paru. Jurnal Kesehatan Terapan, 10(1), 7–28.

Marta, Nofrika, V., Widiyanto, R., & Puspitasari, D. (2023). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis (OAT) pada Pasien TB Paru. Majalah Farmaseutik, 19(1), 24.

Meriyanti, N. K. A. T., & Sudiadnyana, I. W. (2018). Hubungan Sanitasi Rumah Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Ii Denpasar Barat. Jurnal Kesehatan Lingkungan (JKL), 8(1), 9–12.

Nabila, N. (2023). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis (OAT) pada Penderita Tuberkulosis Paru (TB) : Literature Review. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(8), 1478–1484.

Nasution, H. F. (2016). Instrumen Penelitian dan Urgensinya dalam Penelitian Kuantitatif. Al-Masharif: Jurnal Ilmu Ekonomi Dan Keislaman, 4(1), 59–75.

Ningrum, W. A., Muthoharoh, A., Fajriyah, N. N., & Bahrie, M. S. (2020). Hubungan Karakteristik dan Tingkat Pengetahuan Responden Prolanis Terhadap Pengobatan Diabetes Melitus Tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Wonopringgo Kabupaten Pekalongan. University Research Colloquium, 3(2), 26–30.

Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Novitasari, R. (2017). Hubungan Efikasi Diri dengan Kepatuhan Minum Obat pada Pasien TB Paru di Puskesmas Patrang Kabupaten Jember. Universitas Jember.

Pameswari, P., Halim, A., & Yustika, L. (2016). Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat pada Pasien Tuberkulosis di Rumah Sakit Mayjen H. A Thalib Kabupaten Kerinci. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 2(2), 116–121.

PDPI. (2021). Tuberkulosis Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia.

Permadi, Y. W., Irnawat, I., Rahmatullah, S., & Maharani, V. (2025). Pemberdayaan Pasien Dengan Resiko Penyakit TBC Melalui Pengabdian Masyarakat Di Lingkungan Puskesmas Kedungwuni II Kabupaten Pekalongan. KOMUNITA: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 4(1), 87– 96.

Putri, V. R., Muslim, Z., & Susilo, A. I. (2024). Analisis Kejadian Efek Samping Obat Anti Tuberkulosis Di Kota Bengkulu. Journal of Nursing and Public Health, 12(1), 187–192.

Rahmatullah, S., Permadi, Y. W., Irnawati, Rahmadhani, A., & Sulistiai, D. (2025). Pendampingan Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) Sebagai Upaya Mengurangi Angka Infeksi Laten Tuberkulosis (ILTB) Di Puskesmas Kedungwuni I Kabupaten Pekalongan. Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 4(1), 78–86.

Rahmawati, A. N., Vionalita, G., Mustikawati, I. S., & Handayani, R. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Pada usia Produktif Di Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu Tahun 2021. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(5), 570–578.

Ridwan, A., & Miranda, O. M. (2021). Tuberkulosis Paru dan Pencegahannya: Literature Review. Idea Nursing Journal, XII(1), 27–32.

Rohmawati, P., Sekarwati, N., & Damayanti, S. (2024). Determinants of Compliance with Pulmonary Tuberculosis Medication. Disease Prevention and Public Health Journal, 18(1), 17–25.

Rosyid, A., Sabiti, F. B., & Roshani, D. F. (2019). Gambaran Pharmacovigilance dan Hubungan Faktor yang Mempengaruhi Reaksi Obat yang Tidak Diinginkan (ROTD) Pada Pasien Peresepan Obat Tuberkulosis di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Jurnal Farmasi Indonesia, 16(1), 56– 63.

Safitri, S. Z., Ismunandar, A., & Maulana, L. H. (2021). Pengaruh Reaksi Obat Yang Tidak Dikehendaki (ROTD) Terhadap Kepatuhan Pasien Tuberculosis Paru Di Puskesmas Bumiayu Tahun 2021. Pharmacy Peradaban Journal, 1(2), 8– 13.

Setiyawan, D. A. (2021). Modul Hipotesis dan Variabel Penelitian. Tahta Media Group.

Sholihah, S. M., Aditiya, N. Y., Evani, E. S., & Maghfiroh, S. (2023). Konsep Uji Asumsi Klasik Pada Regresi Linier Berganda. Jurnal Riset Akuntansi Soedirman, 2(2), 102–110.

Sigalingging, I. N., Hidayat, W., & Tarigan, F. L. (2019). Pengaruh Pengetahuan, Sikap, Riwayat Kontak Dan Kondisi Rumah Terhadap Kejadian TB Paru Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Hutarakyat Kabupaten Dairi Tahun 2019. Jurnal Ilmiah Simantek, 3(3), 87–99.

Siregar, S. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi dengan Perbandingan Perhitungan Manual & SPSS. Kencana.

Sondang, B., Asrifuddin, A., & Kaunang, W. P. J. (2021). Analisis Peran Pengawas Menelan Obat (PMO) terhadap kepatuhan Menelan Obat Anti Tuberkulosis pada Penderita Tuberkulosis Paru di Puskesmas Kauditan Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal KESMAS, 10(4), 7–15.

Sudariana, N., & Yoedani. (2021). Analisis Statistik Regresi Linier Berganda. Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Wahdi dan Puspitosari. (2021). Mengenal Tuberkulosis. Penerbit CV. Pena Persada. WHO. (2020). Global Tuberculosis Report 2020. World Health Organization.

WHO. (2023). Global Tuberculosis Report 2023. World Health Organization.

Wiranata, A. (2020). Hubungan PMO (Pengawas Menelan Obat) Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tuberkulosis Di Wilayah Kerja Puskesmas Dimong Kabupaten Madiun. Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun.

Yanti, C. A., & Akhri, I. J. (2021). Perbedaan uji korelasi pearson, spearman dan kendall tau dalam menganalisis kejadian diare. Jurnal Endurance : Kajian Ilmiah Problema Kesehatan, 6(1), 51–58.

Zatihulwani, E. Z., Aryani, H. P., & Soelistyo, A. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga dengan Sikap Pencegahan Penularan Tuberkulosis Paru. Jurnal Keperawatan Dan Kebidanan HUBUNGAN, 11(2), 63–69.

Zulhardi, Ladyani, F., Purwaningrum, R., & Fitriyani, N. (2025). Analisis Pengawas Menelan Obat dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tuberkulosis di Puskesmas Kedaton. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, 12(1), 100– 106.


Properti Nilai Properti
Organisasi Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Email umpp.pekalongan@yahoo.com
Alamat Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan
Telepon (0285) 7832294
Tahun 2025
Kota Pekalongan
Provinsi Jawa Tengah
Negara Indonesia