ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY.A DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGWUNI II KABUPATEN PEKALONGAN
Pengarang : Siti Nurohmah, Nur Chabibah, Fitriya
Kata Kunci   :ASKEB KOMPREHENSIF
Ibu hamil usia di atas 35 tahun termasuk dalam risiko tinggi dan memiliki peluang yang lebih besar mengalami masalah medis yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang janin (Charlish 2009, h. 47). Ibu hamil usia kurang 20 tahun dan di atas 35 tahun juga berisiko terjadi anemia kehamilan. Ibu hamil usia di atas 35 tahun berisiko menderita anemia, diabetes millitus, plasenta previa, perdarahan dan mengalami hipertensi (Anggraini 2013, h. 5). Hasil penelitian Handayani diperoleh hubungan yang bermakna antara umur dengan angka kejadian anemia pada ibu hamil usia < 20 tahun atau > 35 tahun mempunyai risiko lebih besar untuk terkena anemia dibandingkan ibu hamil dengan usia 20-35 tahun (Handayani 2012, h. 45).rnMenurut WHO (World Health Organization), 40% kematian ibu di negara berkembang berkaitan dengan anemia pada kehamilan (Proverawati 2010, h. 131). WHO menyatakan bahwa kejadian anemia kehamilan berkisar antara 20 dan 89% dengan menetapkan Hb 11 gr%(gr/dl) sebagai dasarnya (Manuaba 2012, hh.237-238). Anemia pada kehamilan merupakan masalah nasional karena mencerminkan nilai kesejahteraan sosial ekonomi, dan pengaruhnya sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Angka kehamilan anemia di Indonesia menunjukkan nilai yang cukup tinggi. Hoo Swie Tjiong menemukan angka anemia kehamilan 3,8% pada trimester I, 13,6% trimester II, dan 24,8% pada trimester III (Manuaba 2012, hh.237-238). Penyebab tersering anemia pada kehamilan adalah defisiensi zat besi (lebih dari 90%) (Sullivan 2009, h. 82).rn
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2016 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |