STUDI KASUS : PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGONTROL HALUSINASI PENGLIHATAN PASIEN SKIZOFRENIA TERHADAP PENURUNAN TANDA GEJALA
Pengarang :
Kata Kunci   :Halusinasi, Kemampuan untuk Mengontrol Halusinasi, Skizofrenia, Tanda Gejala Halusinasi.
Program Studi Sarjana Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Pekajangan
Juli, 2023
ABSTRAK
Atika Noviyanti1,Eka Budiarto 2, Sujarwo3
Peningkatan Kemampuan Mengontrol Halusinasi Penglihatan Pasien Skizofrenia terhadap Penurunan Tanda Gejala
Latar belakang: Skizofrenia merupakan suatu penyakit yang berlangsung kronis dan biasanya akan diikuti dengan adanya halusinasi dan tanda gejala gejala negatif yang berupa pendataran alogia dan afektif. Halusinasi merupakan menghilangnya kemampuan dalam membedakan rangsangan internal (pikiran) dan rangsangan eksternal (lingkungan). Pada pasien halusinasi yang baru pertama muncul akan dilakukan penerapan standar asuhan keperawatan yang berupa strategi pelaksanaan yang dapat yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan mengontrol halusinasi penglihatan dan dapat dilihat dari checklist tanda gejala pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengimplementasi asuhan keperawatan halusinasi pada pasien skizofrenia dengan menilai perubahan kemampuan dan tanda gejala.
Metode: Studi kasus Studi kasus dengan mengelola satu pasien yang diberikan asuhan keperawatan halusinasi. Intervensi yang dilakukan kepada pasien adalah dengan memberikan SP1-4 yaitu menghardik, patuh minum obat, bersikap cuek dan bercakap-cakap dengan orang lain. Implementai dilakukan selama empat hari dengan mengobservasi perubahan kemampuan dan tanda gejala halusinasi dengan tanda ceklis kemampuan dan tanda gejala berdasarkan pada buku SDKI dan SIKI.
Hasil: Berdasarkan hasil studi kasus dapat disimpulkan bahwa hasil intervensi strategi pelaksanaan terhadap satu pasien mengalami perubahan yaitu adanya kemampuan mengontrol tanda gejala halusinasi selama 4 hari rawat dengan dibuktikan adanya penurunan pada checlist tanda gejala dari 7 menjadi 2 yaitu melihat orang/benda atau sesuatu tanpa ada objeknya, menyendiri/menarik diri dan mondar-mandir dan adanya tanda gejala yang hilang yaitu menghidu bau-bauan tanpa ada objeknya, melihat ke satu arah, diam sambil menikmati halusinasinya, menyendiri/menarik diri dan melamun dan peneliti memastikan pasien dapat mengontrol tanda gejala halusinasi secara mandiri dengan melakukan jadwal aktivitas harian sesuai jadwal.
Simpulan: Berdasarkan hasil penelitian pemberian asuhan keperawatan halusinasi dapat diberikan dengan implementasi SP1-4 yaitu menghardik, patuh minum obat, bersikap cuek dan bercakap-cakap dengan orang lain. Sehingga pasien mengalami penurunan tanda gejala yaitu menghidu bau-bauan tanpa ada objeknya, melihat ke satu arah, diam sambil menikmati halusinasinya, menyendiri/menarik diri dan melamun yang terkontrol.
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2023 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |