Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

Perbedaan Aktivitas Sehari-hari Sebelum dan Sesudah Pemasangan infus Pada Pasien Rawat Inap di RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan Tahun 2011

Pengarang : Eka Yuliana Himawa

Aktivitas sehari-hari adalah aktivitas yang biasanya dilakukan dalam sepanjang hari normal, aktivitas tersebut mencakup, ambulasi, makan, berpakaian, mandi, menyikat gigi, dan berhias. Terapi infus diberikan saat kondisi pasien membutuhkan tambahan cairan dan elektrolit dalam tubuh, apapun penyebabnya, misalnya terjadi trauma saat kecelakaan, dan tentu banyak indikasi lainnya yang menyebabkan pasien harus mengikuti prosedur pemasangan infus. Pasien terpasang infus mengalami peningkatan ketidaknyamanan, ada darah di selang, dan aliran yang berhenti sehingga mengakibatkan ketakutan dan kecemasan. Pemasangan infus diduga dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan aktivitas sehari-hari sebelum dan sesudah pemasangan infus pada pasien rawat inap di RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan tahun 2011. Desain penelitian Quasy experimental menggunakan metode one group pretest-posttest design. Jumlah sampel sebanyak 205 responden. Uji statistik yang digunakan yaitu uji beda dua mean dependent (paired sampel T-test) dengan 5%. Hasil uji statistik menunjukkan nilai value aktivitas sehari-hari sebelum dan sesudah pemasangan infus (0,000) lebih kecil dari nilai alpha (0,05), sehingga Ho ditolak. Hal ini menunjukkan ada pengaruh pemasangan infus terhadap perubahan aktivitas sehari-hari pada pasien rawat inap di RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan. Saran peneliti, hasil penelitian dapat digunakan sebagai bahan referensi tentang pentingnya pemberian informasi kesehatan kepada pasien tentang aktivitas yang dapat dilakukan oleh pasien yang terpasang infus, sehingga pasien tidak ada rasa takut ataupun cemas untuk melakukan aktivitas sehari-harinya.

Referensi

-