Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

Rancang Bangun Sistem Audio Dan Penerangan Portable Berbasis PLTS

Pengarang : Mohammad Hamzah Sodiq, Ghony Musyahar, R. Kurniawan Dwi Septia

Kata Kunci   :sistem audio, penerangan, portable,sistem kelistrikan hibrid,Switch control audio

Sumber kelistrikan pada umumnya digunakan untuk mengaktifkan audio dan penerangan. Kelistrikan yang digunakan biasanya bersumber dari PLN. Beberapa orang juga sudah mengimplementasikan genset yang dipakai apabila listrik PLN dalam keadaan mati. Tak hanya itu, di era modernisasi seperti sekarang ini, masyarakat lebih tertarik kepada barang yang mudah dibawa kemana saja atau portable. selain itu kehadiran switch audio control juga menjadikan sistem peralihan sumber dari pln ke baterai atau sebaliknya tanpa ada jeda waktu, ditambah adanya mixer pengguna dapat mengatur suara sesuai keinginan. Maka bagaimana merancang sistem audio dan penerangan portable berbasis PLTS ? bagaimana cara kerja sistem peralihan sumber untuk sistem audio dan penerangan portable berbasis PLTS ? Dan bagaimana kualitas suara sistem audio dan penerangan portable berbasis PLTS ? Tugas Akhir ini membangun sistem kelistrikan tenaga surya untuk otomatisasi sistem audio dan penerangan portable berbasis PLTS. Tugas Akhir ini menggunakan metode eksperimen yang merupakan suatu keharusan dalam bidang keilmuwan untuk melakukan suatu perkembangan dalam pengembangan ilmu maupun teknologi. Alur pelaksanaannya meliputi studi literatur, perancangan produk, pengumpulan alat dan bahan. Kemudian Rancang Bangun dibuat dan diuji agar hasil uji tersebut dapat dianalisis mengenai potensi-potensi yang dapat dikembangkan. Rancang Bangun dibangun sesuai dengan desain yang diharapkan. Berdasarkan pengujian yang dilakukan, dengan memanfaatkan relay dan kapasitor, fungsi otomatis dapat bekerja dengan baik. Fungsi peralihan juga dapat berjalan dengan lebih cepat dan tanpa merubah setting control audio. Tentu hal tersebut lebih efisien ketika sistem audio dan penerangan digunakan dalam suatu kegiatan masyarakat. Namun saat peralihan dari sumber listrik PLN menuju baterai masih terdapat jeda waktu. Tentunya hal tersebut perlu dilakukan kajian dan penelitian terkait adanya waktu jeda saat sistem otomatis berjalan. Agar kedepan sistem otomasi dapat berjalan tanpa adanya jeda waktu.

Referensi

-