Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

TERHADAP PENGETAHUAN IBU PADA TINDAKAN SWAMEDIKASI DEMAM ANAK DI KABUPATEN PEKALONGAN

Pengarang : Noor Miladi Muhammad, Ainun Muthoharoh, Yulian Wahyu Perma

Kata Kunci   :Demam, Leafleat, Anak

Demam di beberapa kasus yang ada dapat ditangani dengan tanpa adanya intervensi medis, akan tetapi jika demam tinggi bisa menyebabkan kejang demam, Adapun obat yang digunakan dalam swamedikasi yaitu obat yang diberikan tanpa resep (OTR). Pengetahuan Swamedikasi yang aman, tepat dan rasional masih banyak belum dilakukan. Maka tujuan umum penelitian ini adalah mengetahui pengaruh edukasi leaflet terhadap pengetahuan ibu pada tindakan swamedikasi demam anak. Tujuan khusus yaitu mendeskripsikan karakteristik responden. Hubungan Edukasi Leaflet Terhadap pengetahuan Ibu Pada Tindakan Swamedikasi Demam anak, Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Tindakan Swamedikasi Demam Anak. Penelitian ini menggunakan metode quasiexperimental research dengan rancangan penelitian pretest-posttest control group. Hasil penelitian menunjukan jika terdapat peningkatan pengetahuan ibu pada tindakan swamedikasi demam anak yaitu median pengetahuan pada posttest yaitu (37,80) 8 % (delapan). Karakteristik responden berdasarkan Usia ibu terbanyak diatas 30 tahun dan usia anak ibu lebih dari lima tahun, pendidikan terakhir terbanyak SLTP, pekerjaan terbanyak pegawai swasta, pengalaman mengasuh anak paling banyak belum pernah. dan pelatihan terbanyak dua kali. Tingkat pengetahuan tentang swamedikasi demam pada anak sebelum diberikan media leaflet media pengetahuan pada pretest adalah (6,50). Hubungan Edukasi Leaflet terhadap pengetahuan Ibu pada tindakan swamedikasi demam anak nilai mean pengetahuan pada saat pretest adalah 6.50 dan 37,80. Responden mengalami peningkatan saat pengujian setelah pretest nilai minimum saat pretest 47 dan nilai tertinggi 60 saat posttest nilai minimum 48 dan nilai tertinggi 63. 69 responden mengalami kenaikan nilai dan 3 responden mengalami penurunan nilai. Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Tindakan Swamedikasi Demam Anak dengan media leaflet yang disebarkan seseorang mengalami peningkatan pengetahuan yang lebih tinggi. Kesimpulan dalam penelitian ini maka terdapat pengaruh pemberian media leaflet terhadap pengetahuan ibu yang memiliki perbedaan karakter. Saran dalam penelitian ini bagi peneliti penggunaan media leaflet untuk meneliti topik lain, bagi institusi dapat dijadikan referensi untuk meningkatkan mutu pendidikan dan petugas kesehatan melaksanakan upaya peningkatan kesehatan mengenai swamedikasi demam pada anak. Bagi masyarakat diharapkan bisa menerapkan pesan kesehatan melalui media leaflet mengenai swamedikasi demam pada anak.

Referensi

A. Wulandari dan Permata. (2016). Hubungan Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Farmasi ISTN Terhadap Tindakan Swamedikasi Demam. Jurnal Sainstech Farma, 9(2), 7.

Abdul Majid. (2012). Perencanaan Pembelajaran. Rosda Karya.

Ainun Muthoharoh. (2020). Persepsi dan Perilaku Swamedikasi Penyakit Jamur Kulit di Kelurahan Panjang Wetan Kota Pekalongan Tahun 2020. Medical Sains Jurnal Ilmiah Kefarmasian. 5 (1).

Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktek. RINEKA CIPTA.

Aris Widayati. (2013). Swamedikasi di Kalangan Masyarakat perkotaan di Kota Yogyakarta. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, 2(4), 146.

Carpenito Lynda Juall. (2012). Buku Saku Diagnosa keperawatan. Kedokteran EGC.

Departemen Kesehatan RI. (2009). Sistem Kesehatan Nasional. Departemen Kesehatan.

Dyoko Gumilang dkk. (2020). Pengetahuan ibu dan Cara Penanganan Demam Pada Anak. Jurnal Farmasi Komunitas, 7(2), 70.

Febry dan Mahendra. (2010). Smart Parent Mengatur Menu & Tanggap saat Anak Sakit. Gagas Medika.

Futriyah, Cinde, Achmad, A. dan M. (2013). Penggunaan Bahan Ajar Leaflet terhadap Aktivitas Belajar dan Penguasaan Materi oleh Siswa. Jurnal Biotredidik: Wahan Ekspresi Ilmiah, 1(7), 8.

Hartini, S. P. (2015). Efektifitas Kompres Air Hangat Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Anak Demam Usia 1-3 Tahun di SMC RS Telogorejo Semarang. Jurnal Keperawatan, 35.

Husni Abdul Gani, dkk. (2014). Perbedaan efektivitas Leaflet dan Poster Produk Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Jember Dalam Perilaku Pencegahan HIV/AIDS. Jurnal IKESMA, 10(1), 1.

Ismo Edijanto. (2000). Demam Pada anak. Sari Pediatri, 2(2), 103.

Kawuriansari, F. dan M. (2010). Studi Efektivitas Leaflet Terhadap Skor Pengetahuan Remaja Putri Tentang Dismenorea di SMP Kristen I Purwokerto Kabupaten Banyumas. Jurnal Ilmiah Kebidanan, 1(1), 212.

Kelly, et al. (2016). Transfering the blues: Depression-associated gut microbiota induces neurobehavioural changes in the rat. J Psychiatr Res, 109.

Mariah Fitriah. (2017). Strategi Komunikasi pelayanan Publik melalui program pos pemberdayaan keluarga. Jurnal ASPIKOM, 3(2), 225–238.

Notoatmodjo. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. RINEKA CIPTA.

Nurarif Amin Huda & Hardhi Kusuma. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan Nanda NIc-NOC. Medication Publishing.

Nurhasim. (2013). Tingkat Pengetahuan tentang Perawatan Gigi Siswa Kelas IV dan V sd negeri Blengorwetan Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat (JSKPM), 3(2), 200.

Perry & Potter. (2010). Fundamental of Nursing edisi 7. Salemba Medika.

Refdinal. (2006). Tingkah Laku Pasien Dalam proses Perawatan Di Rumah Sakit. Universitas Ahmad Dahlan.

Syaifullah Noer. (2004). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 1 Edisi Ketiga,. Balai Penerbit FKUI.

Soekidjo Notoatmodjo. (2014). Metodologi Penelitian Kesehatan. RINEKA CIPTA.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D No Title. alfabeta.

Supadmi. (2013). Gambaran pasien geriatri melakukan swamedikasi di Kabupaten Sleman. Jurnal Pharmaciana, 3(2), 50

Wardiyah. (2016). Modul Bahan Ajar Cetak Farmasi: Kimia Organik. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

W Ningrum, N Wulan. (2017). Keamanan Pangan Anak Sekolah Dasar Di Kelurahan Pekajangan Kecamatan Kedungwuni Terhadap Persepsi Orang Tua Dan Guru. The Fifth Flurecol Proceeding. UAD. Yogyakarta.

Wulan Agustin Ningrum, dkk. (2020). Hubungan Karakteristik dan Tingkat Pengetahuan Responden Prolanis Terhadap Pengobatan Diabetes Melitus Tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Wonopringgo Kabupaten Pekalongan. Prosiding University Research Colloquium

Wulan Agustin Ningrum, dkk. (2021). Pengaruh Edukasi Metode FGD (Focus Group Discussion) Terhadap Pengetahuan Swamedikasi Antipiretik di Kabupaten Pemalang. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, 1

Wulan Agustin Ningrum, dkk. (2021). PENGARUH EDUKASI MELALUI LEAFLET TERHADAP PENGETAHUAN SWAMEDIKASI ANTINYERI RASIONAL DI KECAMATAN KEDUNGWUNI PEKALONGAN. Kajen: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembangunan, 2(5), 112

Yulian Wahyu Permadi, (2020). SWAMEDICATION DESCRIPTION OF A CHILDREN’S COUGH IN THE WORKING AREA IN TAMAN SUBDRISTRICT, PEMALANG REGENCY.  CHMK Pharmaceutical Scientific Journal, 3(3).

Yulian Wahyu Permadi, dkk. (2021). Pengaruh Edukasi Melalui Leaflet Terhadap Pengetahuan Swamedikasi Antinyeri Rasional Di Kecamatan Kedungwuni Pekalongan. Kajen: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembangunan, 5 (2).