PENERAPAN KOMPRES WATER TEPID SPONGE (WTS) PADA ANAK DHF DENGAN HIPERTERMIA DI RUANG AYYUB 3 RS ROEMANI MUHAMMADIYAH SEMARANG
Pengarang : Ilva Noviyanti, Neti Mustikawati
Kata Kunci   :DHF; Hipertermia; Water Tepid Sponge (WTS)
Program Studi Profesi Ners, Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Pekajangan
Juni, 2022
ABSTRAK
Ilva Noviyanti1, Neti Mustikawati2
Penerapan Kompres Water Tepid Sponge (WTS) Pada Anak DHF Dengan
Hipertermia Di Ruang Ayyub 3 RS Roemani Muhammadiyah Semarang
Latar belakang : Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) merupakan penyakit virus
yang ditularkan oleh nyamuk yang telah menyebar dengan cepat ke seluruh wilayah
HWO dalam beberapa tahun terakhir. Jumlah kasus demam berdarah yang dilaporkan
meningkat lebih dari 8(delapan) kali lipat selama dua dekade terakhir, dari 505.430
kasus pada tahun 2000, menjadi 2,4 juta pada tahun 2010 dan pada tahun 2019
meningkat menjadi 5,2 juta kasus yang terjadi. Masalah keperawatan yang sering
muncul ialah Hipertermia. Hipertermia merupakan suhu tubuh yang meningkat diatas
renang normal tubuh.
Tujuan : Mengetahui gambaran penerapan Kompres Water Tepid Sponge(WTS) Pada
AnakDHF Dengan Hipertermia Di Ruang Ayyub e RS Roemani Muhammadiyah
Semarang
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan dimana terdapat penurunan suhu tubuh pada
anak setelah dilakukan Kompres Water Tepid Sponge (WTS). Penurunan suhu tubuh
pada anak ialah sekitar 0.3-0.5 derajat celcius.
Simpulan : Kompres Water Tepid Sponge (WTS) mampu menurunkan suhu tubuh
anak dengan masalah keperawatan hipertermia.
Saran : Setelah membaca Karya Ilmiah Akhir in diharapkan perawat mampu
menerapkan intervensi water tepid sponge (WTS) pada anak DHF dengan
Hipertermia.
Kata Kunci : DHF; Hipertermia; Water Tepid Sponge (WTS)
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2022 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |