Image Description

Publikasi

Karya Ilmiah Mahasiswa

Pencarian Spesifik

Kunjungan

Web Analytics

Detail Record


Kembali Ke sebelumnya

Penerapan Evidence Based Practice Nursing ROM Pasif Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke Non Hemoragik Di Ruang Lavender Atas RSUD Kardinah Tegall
Pengarang : Dika Agustino, Benny Arief Sulistyanto
Kata Kunci   :ROM, Kekuatan Otot, Stroke Non Hemoragik

Latar belakang: Stroke adalah gangguan neurologis berat yang paling sering dijumpai dimana dengan serangannya yang akut dapat menyebabkan kematian dalam waktu singkat ataupun kecacatan seumur hidup, baik kecacatan fisik maupun mental. Stroke merupakan hasil penyumbatan yang tiba-tiba terjadi, yang disebabkan oleh penggumpalan, perdarahan, atau penyempitan pada pembuluh darah arteri sehingga menutup aliran darah ke bagian - bagian otak, dimana darah merupakan pembawa oksigen dan zat-zat makanan ke jaringan otak sehingga sel-sel otak mengalami kematian.
Tujuan: untuk mengetahui efektifitas dari penerapan Evidence Based Practice Nursing Range Of Motion Pada pasien Stroke Non Hemoragik di ruang Lavender Atas RSUD Kardinah Tegal.
Metode: Studi kasus dengan mengelola satu pasien yang diberikan asuhan keperawatan pada pasien stroke non hemoragik berdasarkan buku SDKI, SLKI, dan SIKI. Intervensi yang dilakukan kepada pasien yaitu dengan memberikan terapi ROM, Implementasi dilakukan selama 4 hari dengan mengobservasi kekuatan otot pada pasien menggunakan alat ukur Manual Muscel Strength Testing (MMST).
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan terjadi peningkatan kekuatan otot setelah diberikan latihan ROM (Range Of Motion) pasif selama 4 hari pada ekstremitas kiri di hari ke 3 pada tangan kiri dan di hari ke 4 pada kaki kiri, dimana sebelumnya nilai kekuatan otot 2 menjadi 3.
Simpulan: Berdasarkan hasil penelitian pemberian asuhan keperawatan pada pasien stroke non hemoragik dapat dilakukan tindakan keperawatan berupa terapi ROM. Pemberian terapi ROM pasif sangat efektif sebagai terapi pendamping pada pasien stroke dengan kelemahan pada ekstremitas.
NASKAH PUBLIKASI
Referensi

Amnah, N., & Prihatini, F. (2023). Asuhan Keperawatan Pasien yang Mengalami Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Serebral dengan Stroke Non Hemoragik di RSAU dr. Esnawan Antariksa. Persada Husada Indonesia, 10.

Antoni, T., Oktavia, S., & Antoro, B. (2025). Pengaruh Latihan Range Of Motion (ROM) pada Pasien Stroke Non Hemoragik di Ruang Rawat Inap Berlian RS. Permata Hati Lampung Timur. MANUJU, 7(1).

Asih, Z. S., Susanto, A., & Adriani, P. (2021). Terapi Range Of Motion (ROM) dan Terapi Ambulasi untuk Pasien dengan Hambatan Mobilitas Fisik. SNPPKM.

Esti, A., & Johan, T. R. (2020). Buku Ajar Keperawatan Keluarga Askep Stroke. Pustaka Galeri.

Firdarany, F., Saudi, L., & Rahmawati, A. L. D. (2022). Asuhan Keperawatan pada Pasien Cerebro Vaskuler Disease Stroke Iskemik Berdasarkan SDKI dan SIKIdi Rumah Sakit Wilayah Jakarta Selatan. Indonesian Journal Of Nursing Scientific.

Haryono, R., & Utami, M. P. S. (2019). Keperawatan Medikal Bedah 2. Pustaka Baru Press.

Heltty. (2023). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah (M. Nasrudin (ed.)). PT Nasya Expanding Management.

Hutagalung, M. S. (2021). MENGENAL STROKE SERTA KARAAKTERISTIK PENDERITA STROKE HAEMORAGIK DAN NON HAEMORAGIK. NUSA MEDIA.

Johan, M., & Susanto, A. (2018). Gangguan Berbahasa Pada Penderita Stroke Suatu Kajian: Neurolinguistik. SNISTEK, 1.

Judha, M., Damayanti, S., Nekada, C. D. Y., & Wahyuningsih, M. (2017). Sistem Muskuloskeletal dan Integumen (R. Erwanto (ed.)). Nuha Medika.

Kemenkes. (2023). Kenali Stroke dan Pemberdayaan. https://ayosehat.kemkes.go.id/kenali-stroke-dan-penyebabnya

Kiswanto, L., & Chayati, N. (2021). Efektivitas Penerapan Elevasi Kepala Terhadap Peningkatan Perfusi Jaringan Otak Pada Pasien Stroke. JOTING, 3.

Marbun, F. S. M., & Sagala, L. M. B. (2024). Pengaruh Latihan Range Of Motion Pasif Terhadap Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke Non Hemoragik di Murni Teguh Memorial Hospital. ITNJ, 2(1).

Mustikarani, A., & Mustofa, A. (2020). Peningkatan Saturasi Oksigen Pada Pasien Stroke melalui Pemberian Posisi Head Up. Ners Muda.

Nurcahya, I., Kusyairi, A., & Sunanto. (2023). Pengaruh Pemberian Terapi Aktifitas Range Of Motion (ROM) Pasif Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot pada Pasien Stroke Non Hemoragik. PPNI KAB. PROBOLINGGO, 1.

PPNI, T. P. (2017). Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia. Dewan Pengurus Pusat PPNI.

PPNI, T. P. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia Definisi dan Tindakan Keperawatan. Dewan Pengurus Pusat PPNI.

PPNI, T. P. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan. Dewan Pengurus Pusat PPNI.

Pudiastuti, R. D. (2019). Penyakit Pemicu Stroke. Nuha Medika.

Putri, N. S., Budi, Y. S., & Dewi, N. L. I. S. (2024). Penerapan Terapi Vokal “AIUEO” pada Klien Stroke Non Hemoragic (SNH) Dengan Masalah Keperawatan Gangguan Komunikasi Verbal. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah.

Rahmadani, E., & Rustandi, H. (2019). Analisa Peningkatan Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke Non Hemoragik dengan Hemiparese melalui Latihan Range Of Motion (ROM) Pasif di RSUD Curup Bengkulu.

Saksono, T., Siwi, A. S., & Putranti, D. P. (2022). Asuhan Keperawatan Hambatan Mobilitas Fisik Pada Pasien Dengan Stroke Iskemik. JIP, 3(7).

Suryani, L., Prastiwi, D., Yudhawati, S., Suryanto, Y., Siwi, A. S., Sugihanawati, A., Ifadah, E., Hadi, D. R. F., Ayu, I., & Susiladewi, V. (2023). Tindakan Keperawatan (Pada Sistem Muskuloskeletal, Integumen dan Persyarafan (P. I. Daryaswantii (ed.)). PT Sonpedia Publishing Indonesia.

WHO. (2022). World Stroke Day 2022. https://www.who.int/srilanka/news/detail/29-10-2022-world-stroke-day-2022

Wijayanti, R., & Ardiani, N. D. (2024). Asuhan Keperawatan pada Pasien Stroke Non Hemoragik (SNH) dalam Pemenuhan Kebutuhan Mobilitas Fisik dengan Intervensi ROM Spherical Grip.


Properti Nilai Properti
Organisasi Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Email umpp.pekalongan@yahoo.com
Alamat Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan
Telepon (0285) 7832294
Tahun 2025
Kota Pekalongan
Provinsi Jawa Tengah
Negara Indonesia