Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

ANALISIS KADAR KALIUM SORBAT DALAM MINUMAN RINGAN YANG DIJUAL BEBAS DI KABUPATEN PEKALONGAN DENGAN METODE HIGH PERFORMANCE LIQUID CHROMATOGRAPHY (HPLC)

Pengarang : Diana Safitri, Wirasti

Kata Kunci   :minuman ringan, kalium sorbat, pengawet, analisis kadar, HPLC

Kalium sorbat adalah salah satu jenis zat pengawet yang sering ditambahkan dalam makanan dan minuman. Penambahan kalium sorbat dalam minuman bertujuan untuk menghambat dan mencegah proses fermentasi, pengasaman atau bentuk perusakan lainnya, atau merupakan bahan yang dapat melindungi pangan dari pembusukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kandungan pengaawet kalium sorbat dalam sampel minuman ringan dan untuk mengetahui apakah kadar kalium sorbat dalam minuman ringan sudah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh BPOM RI Nomor 36 Tahun 2013 tentang bataspenggunaan bahan tambahan pangan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif yang digunakan Metode Uji Warna. Analisis kuantitatif yang digunakan High Performance Liquid Chromatography (HPLC) dengan fase gerak metanol dan asetonitril dengan perbandingan 7:3. Hasil yang diperoleh dari uji warna terjadi perubahan warna sampel menjadi berwarna merah muda sesuai dengan warna pembanding sedangkan dengan HPLC diperoleh kadar sampel yang dihitung dalam tiap jumlah total volume sampel yakni M1 sebesar 2,565 mg/kg, M2 sebesar 11,305 mg/kg, M3 sebesar 10,445 mg/kg, M4sebesar 5,177 mg/kg, M5 sebesar 16,118 mg/kg, M6 sebesar 7,483 mg/kg, M7 sebesar 8,659 mg/kg, M8 sebesar 6,363 mg/kg, M9 sebesar 9,763 mg/kg, M10 sebesar 9,246 mg/kg, M11sebesar 5,365 mg/kg dan M12 sebesar 8,697 mg/kg, sehingga dapat disimpulkan sampel M1 sampai M12 memenuhi persyaratan kadar kalium sorbat yang ditetapkan oleh BPOM RI Nomor 36 Tahun 2013.

Referensi

-