Image Description

Publikasi

Karya Ilmiah Mahasiswa

Pencarian Spesifik

Kunjungan

Web Analytics

Detail Record


Kembali Ke sebelumnya

PEMBERIAN TEKNIK RELAKSASI GUIDED IMAGERY TERHADAP NYERI PADA PASIEN POST OPERASI FRAKTUR DI RUMAH SAKIT QIM BATANG


Pengarang : Afiati Khaerunisa, Irnawati


Kata Kunci   :FRAKTUR, GUIDED IMAGERY,NYERI

PEMBERIAN TEKNIK RELAKSASI GUIDED IMAGERY TERHADAP NYERI PADA PASIEN POST OPERASI FRAKTUR DI RUMAH SAKIT QIM BATANG Afiati Khaerunisa, Irnawati, Siswanto Program Studi Pendidikan Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan ABSTRAK Fraktur adalah suatu kondisi yang terjadi ketika keutuhan dan kekuatan dari tulang mengalami kerusakan yang disebabkan oleh penyakit invasif atau suatu proses biologis yang merusak. Nyeri pada fraktur terjadi akibat diskontinuitas jaringan-jaringan tulang yang melukai jaringan sehat. Nyeri merupakan keadaan subjektif dimana seseorang memperlihatkan ketidaknyamanan secara verbal maupun non verbal. Penatalaksanaan nyeri yang efektif adalah aspek penting dalam asuhan keperawatan yang dapat dilakukan secara farmakologi dengan menggunakan obat analgesik dan nonfarmakologi dengan salah satunya teknik relaksasi guided imagery. Distraksi imajinasi terbimbing (guided imagery) adalah metode relaksasi untuk mengkhayalkan tempat dan kejadian berhubungan dengan rasa relaksasi yang menyenangkan khayalan tersebut memungkinkan klien memasuki keadaan atau pengalaman relaksasi. Tujuan dari karya ilmiah akhir ners ini adalah untuk mengetahui efektifitas pemberian teknik relaksasi guided imagery terhadap penurunan skala nyeri post operasi pada pasien fraktur di Rumah Sakit QIM. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan Asuhan Keperawatan dengan mengambil tiga kasus sebagai unit analisis. Unit analisis adalah pasien dengan post operasi fraktur. Teknik pengumpulan data menggunakan metode pendekatan studi kasus. Subjek dalam studi kasus ini adalah 3 pasien dengan post operasi fraktur dengan keluhan utama nyeri akut. Hasil studi kasus menunjukan bahwa setelah dilakukan tindakan guided imagery selama 10 – 15 menit sekali sehari selama 3 hari nyeri berkurang, dari intensitas nyeri sedang ( skala 4 – 6 ) turun menjadi nyeri ringan (skala 1 – 3 ). Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian teknik relaksasi guided imagery efektif dilakukan pada pasien nyeri post operasi fraktur. Kata Kunci : Fraktur, Nyeri, Teknik Relaksasi guided imagery

Referensi

-


Properti Nilai Properti
Organisasi Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Email [email protected]
Alamat Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan
Telepon (0285) 7832294
Tahun 2022
Kota Pekalongan
Provinsi Jawa Tengah
Negara Indonesia