Hubungan Pengetahuan Dengan Motivasi Kader Dalam Pelaksanaan Bina Keluarga Lansia Di Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang Tahun 2015
Pengarang : Roro Nastiti, Nina Zuhana, Sigit Praso
Kata Kunci   :Motivasi, Pengetahuan, Bina Keluarga Lansia
Lanjut usia mempunyai keterbatasan fisik dan kerentanan terhadap penyakit yang diakibatkan proses penuaan dan menimbulkan masalah psikologis maupun sosial. Pemerintah melakukan pembinaan ketahanan keluarga melalui Bina Keluarga Lansia (BKL) yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan lansia. Keterlibatan kader dalam kegiatan Bina Keluarga Lansia sangat diperlukan dalam melakukan pendekatan kepada desa dan tokoh masyarakat serta memberikan kemudahan untuk terselenggaranya pertemuan rutin Bina Keluarga Lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan kader tentang Bina Keluarga Lansia dengan motivasi kader dalam pelaksanaan Bina Keluarga Lansia. Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Tekhnik pengambilan sampel menggunakan total populasi yaitu semua kader Bina Keluarga Lansia yang yang ada di wilayah kecamatan petarukan sebanyak 60 responden dari 20 desa. Uji statistik menggunakan spearman’s rank dan diperoleh hasil Ï value sebesar 0,027 < 0,05, sehingga ada hubungan antara pengetahuan kader tentang Bina Keluarga Lansia dengan motivasi kader dalam pelaksanaan Bina Keluarga Lansia. Saran bagi tenaga kesehatan hendaknya meningkatkan pengetahuan kader dengan menambah informasi tentang manfaat dan pentingnya Bina Keluarga Lansia agar kader lebih termotivasi untuk ikut serta dalam Pelaksanaan Bina Keluarga Lansia.
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2015 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |