Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

GAMBARAN JARAK KELAHIRAN DAN AWAL TERDIAGNOSA ANEMIA PADA IBU YANG MELAHIRKAN BAYI DENGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2014

Pengarang : Tati Hardiyanti, Suparni, Lia Dwi Prafit

Kata Kunci   :Jarak kelahiran, anemia, BBLR

GAMBARAN JARAK KELAHIRAN DAN AWAL TERDIAGNOSA ANEMIA PADA IBU YANG MELAHIRKAN BAYI DENGANrnBERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKITrnKABUPATEN PEKALONGANrnTAHUN 2014rnrnSalah satu faktor yang mempengaruhi berat bayi lahir adalah jarak kelahiran dan anemia. Kehamilan berulang atau jarak antara kehamilan yang terlalu dekat juga menyebabkan anemia. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran jarak kelahiran dan awal terdiagnosa anemia pada ibu yang melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah di Rumah Sakit Kabupaten Pekalongan tahun 2014. Desain penelitian menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin yang melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) di Rumah Sakit Kabupaten Pekalongan bulan Juni 2014 dengan jumlah 55 orang. Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel dengan teknik accidental berjumlah 36 responden. Alat pengumpulan data dengan menggunakan checklist. Analisa hasil penelitian dilakukan secara Univariat menunjukkan bahwa 26 responden (72,2%) melahirkan dengan jarak ≥ 2 tahun, dan 21 responden (58,3%) mengalami anemia pada trimester I. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipakai oleh pemegang kebijakan untuk menentukan pencegahan dan penanganan BBLR serta ibu hamil yang mengalami anemia dan melahirkan dengan jarak yang dekat dapat diberikan konseling dan lebih intensif melakukan ANC sehingga kemungkinan melahirkan bayi BBLR dapat dikurangi.

Referensi

-