Publikasi

Kata Kunci   :Analisis Minimalisasi Biaya, Farmakoekonomi, Gastritis

Gastritis merupakan kondisi ketika lapisan lambung mengalami iritasi, peradangan atau pengikisan. Pada lapisan lambung terdapat sel pariental yang memiliki fungsi sebagai penghasil asam lambung dan enzim pepsin. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif. Sampel diperoleh dengan menggunakan metode purposive sampling berjumlah 32 rekam medis. Data yang diperoleh dilakukan analisis minimalisasi biaya untuk mengetahui biaya pengobatan yang paling minimal pada obat golongan Proton - Pump Inhibitor. Adapun biaya pada pelayanan kesehatan, salah satunya yaitu obat gastritis. Gastritis penyakit kedua dengan penderita terbanyak di Kabupaten Pekalongan di tahun 2020 yaitu dengan banyak 18.645 kasus dari 923.733 jiwa penduduk. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pengambilan data 32 pasien gastritis dengan penyakit penyerta hipertensi secara retrospektif. Sampel pada penelitian terdapat pada kasus tahun 2021 di RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan. Data yang diambil meliputi: data karakteristik responden, biaya total atau medik langsung, Hasil penelitian minimalisasi biaya pada terapi pengobatan gastritis golongan Proton Pump Inhibitor. Pantoprazole injeksi 40,6% dengan jumlah 13 pasien, Esomeprazole injeksi 46,9% dengan jumlah 15 pasien, Lansoprazole tablet 6,3% dengan jumlah 2 pasien, dan omeprazole kapsul 6,3% dengan jumlah 2 pasien. Hasil rata – rata Pantoprazole injeksi Rp. 101.000, Esomeprazole injeksi Rp. 250.500, Lansoprazole tablet Rp. 4.500 dan Omeprazole kapsul Rp. 2.900. maka Pantoprazole injeksi merupakan pilihan terapi gastritis golongan Proton Pump Inhibitor yang baik dengan rata – rata Rp. 101.000 jumlah pasien 13. Saran untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat membandingkan harga minimal terapi obat gastritis golongan lain dan memperbanyak data sampel.