Image Description

Publikasi

Karya Ilmiah Mahasiswa

Pencarian Spesifik

Kunjungan

Web Analytics

Detail Record


Kembali Ke sebelumnya

Pengaruh Jalan Kaki Terhadap Tekanan Darah Systole Pada Pasien Hipertensi Di RW 01 Desa Karanganyar Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan
Pengarang : Taufik Hidayat, Nur Izzah
Kata Kunci   :Hipertensi, intervensi non-farmakologis, jalan kaki, tekanan darah systole

Program Studi Sarjana Keperawatan, dan Pendidikan Profesi Ners
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Agustus, 2025


ABSTRAK

PENGARUH JALAN KAKI TERHADAP TEKANAN DARAH SYSTOLE PADA PASIEN HIPERTENSI DI DESA KARANGANYAR RW 01 KECAMATAN TIRTO KABUPATEN PEKALONGAN

Taufik Hidayat1, Nur Izzah2
Pendahuluan: Penatalaksanaan hipertensi memerlukan pendekatan non-farmakologis, salah satunya melalui aktivitas fisik seperti jalan kaki, jalan kaki minimal 30 menit dengan target 3.000 langkah /hari. Jalan kaki adalah aktivitas fisik yang sederhana, aman, dan terjangkau yang memiliki banyak manfaat bagi pasien hipertensi. Dengan berjalan kaki secara teratur, maka dapat menurunkan tekanan darah, meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Tujuan: Mengetahui pengaruh intervensi jalan kaki terhadap tekanan darah systole pada pasien hipertensi di RW 01 Desa Karanganyar.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain pre-eksperimental one-group pretest-posttest tanpa kelompok kontrol. Sampel berjumlah 20 pasien hipertensi yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Intervensi berupa jalan kaki selama 30 menit (≈3.000 langkah/sesi, setara ±2,4 km) dilakukan 5 hari dalam seminggu. Tekanan darah systole diukur menggunakan sphygmomanometer sebelum dan setelah intervensi. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test.
Hasil: Rerata tekanan darah systole sebelum intervensi adalah 157,00 mmHg (SD=12,354) dan setelah intervensi turun menjadi 153,62 mmHg (SD=13,08). Hasil uji statistik menunjukkan ada pengaruh yang signifikan jalan kaki terhadap tekanan darah systole pada pasien hipertensi di RW 01 Desa Karanganyar kecamatan Tirto kabupaten Pekalongan.
Kesimpulan: Jalan kaki secara teratur berpengaruh signifikan terhadap penurunan tekanan darah systole pada pasien hipertensi. Aktivitas ini dapat dijadikan sebagai intervensi sederhana, aman, dan terjangkau untuk manajemen hipertensi di tingkat masyarakat.
Kata Kunci: Hipertensi, intervensi non-farmakologis, jalan kaki, tekanan darah systole,

NASKAH PUBLIKASI
Referensi

DAFTAR PUSTAKA

 

Aditya, R. & Mustofa, I. (2023). "Genetic polymorphisms in hypertensive patients". Journal of Biomedical Science, 15(1), 34-48.

American Heart Association. (2022). Walking for a Healthy Heart. Dallas: AHA. 

https://www.heart.org/en/healthy-living/fitness/walking

American Heart Association. (2023). Physical activity recommendations for adults with hypertension. Dallas: AHA.

American Heart Association. (2024). Understanding blood pressure readings. https://www.heart.org/en/health-topics/high-blood-pressure/understanding-blood-pressure-readings

Dinkes Kabupaten Pekalongan. (2023). Laporan tahunan surveilans penyakit tidak menular. Pekalongan: Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan.

Ekasari, M. F., Suryati, E. S., Badriah, S., Narendra, S. R., & Amini, F. I. (2021). Kenali penyebab, tanda gejala dan penangannya. Hipertensi, 28.

Fauziah, T., Nurmayni, Putri, R., Pidia, S., & Sari, S. (2021). Hipertensi Si Pembunuh Senyap “Yuk Kenali Pencegahan dan Penangananya.” In CV. Pusdikra Mitra Jaya, Medan.

Kardi, S., Widayati, T., & Wahyuni, L. (2019). "Efektivitas terapi non farmakologis hipertensi berbasis komunitas". Jurnal Keperawatan Soedirman, 14(3), 45-56.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Buku Panduan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. Diakses dari https://promkes.kemkes.go.id/germas

Kemenkes RI. (2020). Profil kesehatan Indonesia tahun 2020. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI.

Kusuma, S. S. (2024). "Efek aktivitas jalan kaki terhadap penurunan resistensi vaskuler pada pasien hipertensi derajat 1". Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, 12(2), 45-58. https://doi.org/10.xxxx/jikk.2024.12.2.45 

Leteur, M. & Lehman, G. (2019). "Cardiac adaptations to aerobic exercise". Journal of Sports Medicine, 29(4), 301-315.

Linggariyana, R., Sari, D. K., & Pratiwi, A. (2023). Prevalensi dan Faktor Risiko Hipertensi di Indonesia: Analisis Data Riskesdas 2018 [Prevalence and Risk Factors of Hypertension in Indonesia: Analysis of 2018 Riskesdas Data]. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 18(2), 45-56. https://doi.org

Manuntung, A. (2018). Terapi Perilaku Kognitif pada Pasien Hipertensi. Wineka Media. Wineka Media

Nyssa, R. (2022). Mekanisme renin-angiotensin pada hipertensi sekunder [Tesis tidak dipublikasikan]. Universitas Indonesia.

Pradono, J., Kristanto, A. Y., & Sulistomo, A. W. (2020). Buku ajar kardiologi klinis: Panduan tatalaksana hipertensi terkini (Edisi ke-3). Penerbit Kedokteran EGC.

Purnamasari, D. & Meutia, F. (2023). "Hipertensi sebagai silent killer: Tinjauan sistematis". Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 10(2), 89-102.

Puspitasari, D., et al. (2017). "Dietary sodium restriction in hypertensive patients". Indonesian Journal of Clinical Nutrition, 12(2), 89-102.

Saadah, S. (2018). Sistem Peredaran Darah Manusia. 8 Februari, 1–58. https://idschool.net/smp/sistem-peredaran-darah-manusia/

Wahyuni, R. S. (2024). Manajemen hipertensi melalui intervensi aktivitas fisik. Yogyakarta: Pustaka Belajar. 

Wallis, E. J., Ramsay, L. E., Haq, I. U., Ghahramani, P., Jackson, P. R., Rowland-Yeo, K., & Yeo, W. W. (2017). Drug treatment of hypertension: A review of randomised controlled trials. British Medical Journal, 354, i3288. https://doi.org/10.1136/bmj.i3288

WHO. (2021). Global report on hypertension: The race against a silent killer. Geneva: World Health Organization Press.

 World Health Organization. (2023). Hypertension. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension

Yanita, P. (2022). Manajemen holistik pasien hipertensi. Surabaya: Airlangga University Press.

Yingxiang, et al. (2021). Dose-effect relationship between brisk walking and blood pressure in Chinese occupational population with sedentary lifestyles Exercise and blood pressure. Journal of Clinical Hypertension, April, 1734–1743. https://doi.org/10.1111/jch.14340


Properti Nilai Properti
Organisasi Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Email umpp.pekalongan@yahoo.com
Alamat Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan
Telepon (0285) 7832294
Tahun 2025
Kota Pekalongan
Provinsi Jawa Tengah
Negara Indonesia