Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

PENERAPAN TERAPI BERMAIN PLASTISIN (PLAYDOUGHT) PADA ANAK USIA PRASEKOLAH YANG MENGALAMI KECEMASAN AKIBAT HOSPITALISASI DI RUANG FLAMBOYAN RSI PKU MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN

Pengarang : Moh. Eriefendi, Nurul Aktifah, Siti Rofiq

Kata Kunci   :kecemasan, terapi bermain plastisin playdought, hospitalisasi

Penerapan Terapi Bermain Plastisin (Playdough) Pada Anak Usia Prasekolah Yang Mengalami Kecemasan Akibat Hospitalisasi Di Ruang Flamboyan RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan Moh. Eriefendi, Siti Rofiqoh Program Studi Diploma Tiga Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan ABSTRAK Hospitalisasi adalah suatu keadaan darurat karena suatu alasan tertentu yang mengharuskan anak dirawat di rumah sakit. Hospitalisasi bisa mengakibatkan kecemasan, kecemasan akibat hospitalisasi dapat serta menyebabkan berbagai tanda dan gejala seperti rasa takut, gelisah, dan gemetar, takikardi. Tujuan studi kasus ini adalah untuk menggambarkan penerapan terapi bermain plastisin (playdought) pada anak usia prasekolah yang mengalami kecemasan akibat hospitalisasi. Metode penyusunan karya tulis ilmiah ini adalah studi kasus dengan subyek studi dua anak usia prasekolah (4-6 Tahun) yang mempunyai masalah kecemasan. kecemasan diukur menggunakan skala kecemasan Face Anxiety Scale (FAS). Fokus intervensi berupa pemberian terapi bermain plastisin (playdought) tiap hari selama 3 hari perawatan. Hasil studi kasus menunjukkan setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 hari terjadi penurunan skala kecemasan pada ke 2 kasus. Kesimpulan studi kasus ini adalah penerapan terapi bermain plastisin (playdought) dapat mengurangi masalah kecemasan pada anak usia prasekolah akibat hospitalisasi. Saran bagi tenaga kesehatan khususnya perawat diharapkan dapat memberikan terapi bermain plastisin (playdought) sebagai salah satu intervensi untuk mengatasi masalah kecemasan pada anak prasekolah akibat hospitalisasi. Kata kunci: kecemasan, terapi bermain plastisin playdought, hospitalisasi

Referensi

-