Uji Aktivitas Antibakteri Partisi n-Heksan, Etil Asetat Dan Metanol Daun Jeruk Bali (Citrus maxima) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923
Kata Kunci   :Daun Jeruk Bali (citrus maxima), partisi, antibakteri,penghambatan
Penyakit infeksi dapat disebabkan oleh bakteri. Daun jeruk bali (Citrus maxima) mempunyai senyawa aktif yang digunakan untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat antibakteri partisi n-heksan, etil asetat dan etanol daun jeruk bali (Citrus maxima) terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923. Desain penelitian ini mnggunakan metode eksperimen. Hasil uji aktivitas antibakteri dari partisi n-heksan pada konsentrasi 10% yaitu 8,56 mm, 20% yaitu 9,66 mm, 40% yaitu 11,00 mm dan 60% yaitu 11,60 mm. Hasil uji aktivitas antibakteri dari partisi etil asetat pada konsentrasi 10% yaitu 10,90 mm, 20% yaitu 11,61 mm, 40% yaitu 12,98 mm dan 60% yaitu 13,95 mm. Hasil uji aktivitas antibakteri dari partisi metanol pada konsentrasi 10% yaitu 11,55 mm, 20% yaitu 12,35 mm, 40% yaitu 13,47 mm dan 60% yaitu 14,53 mm. Kemudian hasil dari uji aktivitas antibakteri dianalisis dengan Analysis of Varlance (ANOVA) tipe One Way dan Tukey. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan dari masing-masing konsentrasi. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa partisi n-heksan, etil asetat dan metanol daun jeruk bali (Citrus maxima) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923 mempunyai respon daya hambat yang relatif lemah.
Penyakit infeksi dapat disebabkan oleh bakteri. Daun jeruk bali (Citrus maxima) mempunyai senyawa aktif yang digunakan untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat antibakteri partisi n-heksan, etil asetat dan etanol daun jeruk bali (Citrus maxima) terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923. Desain penelitian ini mnggunakan metode eksperimen. Hasil uji aktivitas antibakteri dari partisi n-heksan pada konsentrasi 10% yaitu 8,56 mm, 20% yaitu 9,66 mm, 40% yaitu 11,00 mm dan 60% yaitu 11,60 mm. Hasil uji aktivitas antibakteri dari partisi etil asetat pada konsentrasi 10% yaitu 10,90 mm, 20% yaitu 11,61 mm, 40% yaitu 12,98 mm dan 60% yaitu 13,95 mm. Hasil uji aktivitas antibakteri dari partisi metanol pada konsentrasi 10% yaitu 11,55 mm, 20% yaitu 12,35 mm, 40% yaitu 13,47 mm dan 60% yaitu 14,53 mm. Kemudian hasil dari uji aktivitas antibakteri dianalisis dengan Analysis of Varlance (ANOVA) tipe One Way dan Tukey. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan dari masing-masing konsentrasi. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa partisi n-heksan, etil asetat dan metanol daun jeruk bali (Citrus maxima) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923 mempunyai respon daya hambat yang relatif lemah.
Referensi
-
| Properti | Nilai Properti |
|---|---|
| Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
| umpp.pekalongan@yahoo.com | |
| Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
| Telepon | (0285) 7832294 |
| Tahun | 2020 |
| Kota | Pekalongan |
| Provinsi | Jawa Tengah |
| Negara | Indonesia |