Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT ANTINYERI MENSTRUASI PADA SANTRI PONPES AL-ISHLAH DESA PLUMBON KECAMATAN LIMPUNG KABUPATEN BATANG

Pengarang : Baiti Isfaki, St Rahmatullah

Kata Kunci   :Dismenore, pengetahuan, kepatuhan, antinyeri.

Dismenore merupakan rasa sakit pada perut bagian bawah yang terjadi pada waktu menjelang atau selama menstruasi. Pengetahuan santri tentang dismenore mayoritas hanya pada dasarnya saja yaitu nyeri perut selama menstruasi, khususnya santri tingkat tsanawiyah. Tidak banyak santri yang patuh minum obat analgesik ketika dismenore dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang pengobatan dismenore. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan minum obat antinyeri menstruasi pada santri Ponpes Al-Ishlah Desa Plumbon Kecamatan Limpung Kabupaten Batang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan minum obat antinyeri menstruasi pada santri Ponpes Al-Ishlah Desa Plumbon Kecamatan Limpung Kabupaten Batang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan pendekatan yang dilakukan secara cross sectional dan kuesioner sebagai alat pengambilan data. Analisis data dilakukan dengan cara uji Chi Square menggunakan program pengolah data Statistical Package For the Sosial Science (SPSS). Sampel penelitian ini adalah santri putri tingkat tsanawiyah sebanyak 141 di Ponpes Al-Ishlah Desa Plumbon Kecamatan Limpung Kabupaten Batang yang sudah pernah mengalami dismenore dan pernah mengkonsumsi obat antinyeri menstruasi ketika dismenore. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner penelitian yang menggunakan pertanyaan tertutup dan kuesioner ini dibuat sebagai alat pengukur pengetahuan dan kepatuhan minum obat. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan hasil analisis univariat menunjukkan tingkat pengetahuan santri tentang dismenore dengan kategori cukup (46,8%) dan tingkat kepatuhan minum obat antinyeri dismenore santri kategori patuh (69,5%). Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan minum obat antinyeri menstruasi pada santri dengan nilai signifikansi 0,001 (<0,05). Penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk menambah wawasan pengetahuan dan kepatuhan minum obat antinyeri menstruasi (dismenore).

Referensi

-