Publikasi

Kata Kunci   :Tanda tanda vital, Sectio caesarea, Anastesi spinal

Program Studi Sarjana Keperawatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Februari 2022 ABSTRAK Teti Indriani1, Dafid Arifiyanto2 Gambaran Tanda – Tanda Vital Pada Pasien Operasi Sectio Caesarea Dengan Anastesi Spinal Di RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan Latar Belakang : Prevalensi Sectio caesarea di Indonesia mencapai 17,6%. Sectio caesarea merupakan persalinan buatan, dimana janin dilahirkan melalui insisi. Proses pembedahan memerlukan tindakan anastesi. Anastesi spinal yang digunakan pada operasi Sectio caesarea dapat menimbulkan komplikasi hipotensi, bradikardi, hipoksia dan hiportermi, sehingga pasien harus dilakukan observasi tanda – tanda vital pada pre operasi, intra operasi dan post operasi Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tanda – tanda vital pasien operasi Sectio caesarea dengan anastesi spinal di RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan. Sampel: penelitian ini melibatkan seluruh pasien operasi Sectio caesarea dengan anastesi spinal di RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan sebanyak 40 responden. Metode : penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan observasional, pengumpulan data menggunakan lembar observasi tanda – tanda vital. Hasil : Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar pasien Sectio caesarea dengan anastesi spinal berusia 20-35 tahun (87,5%), memiliki tingkat pendidikan SMA (42,5%) dan multigravida (72,5%). Terjadi hipotensi dan bradikardi pada 5 menit sesudah anastesi spinal rata – rata takanan darah sistolik 89,28 mmHg, diastolik 59,35 mmHg, nadi 59,53 kali/menit. Terjadi hipotermia pada 15 menit sesudah anastesi spinal dengan rata – rata suhu 34,89°C. Tidak terjadi bradipneu pada pre, intra dan post anastesi spinal Simpulan : Observasi tanda – tanda vital sangat penting untuk dilakukan pada pasien operasi section caesare dengan anastesi spinal di RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan Kata kunci : tanda – tanda vital, Sectio caesarea, anastesi spinal Daftar pustaka : buku 13 (2001-2018), artikel 20 (2017-2021)