PERBEDAAN KONSEP DIRI NARAPIDANA YANG SUDAH BERKELUARGA DAN YANG BELUM BERKELUARGA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA PEKALONGAN
Pengarang : Venti Isdiani, Mokhamad Arifin
Kata Kunci   :KONSEP DIRI, NARAPIDANA, SUDAH BERKELUARGA, BELUM BERKELUARGA
Narapidana mengalami gangguan konsep diri. Hal ini dapat diatasi dengan kemauan untuk membina diri sendiri dan menentukan tujuan hidupnya sehingga dapat membentuk mental yang positif. Masalah yang terjadi pada narapidana yang sudah berkeluarga dan yang belum berkeluarga adalah masalah ekonomi sehingga melakukan tindak kejahatan seperti narkoba, kriminal, susila, pembunuhan, dan sebagainya. Jumlah narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pekalongan tahun 2012 sebanyak 5731 orang, tahun 2013 mengalami over capacity yaitu 10248 orang, tahun 2014 sebanyak 7589 orang, dan bulan Januari-Maret 2015 sebanyak 1331 orang. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan konsep diri narapidana yang sudah berkeluarga dan yang belum berkeluarga di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pekalongan. Desain penelitian menggunakan deskriptif komparatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah narapidana yang sudah berkeluarga dan yang belum berkeluarga di Lembaga Pemasyarakatan kelas II A Pekalongan sebanyak 80 orang. Teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling. Alat pengumpulan data adalah kuesioner. Hasil uji chi square meunjukkan ada perbedaan konsep diri antara narapidana yang sudah berkeluarga dan yang belum berkeluarga (ï² value: 0,007) Hasil penelitian ini merekomendasikan pada petugas lapas perlu adanya pembinaan agar narapidana dapat memiliki ketrampilan sehingga dapat digunakan sebagai bekal hidup dan membentuk konsep diri yang positif.
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2015 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |