Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

EFEKTIFITAS TERAPI RELAKSASI NAFAS DALAM DAN TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF DALAM MENGONTROL TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH PUSKESMAS WONOPRINGGO KABUPATEN PEKALONGAN

Pengarang : Sigit Bayu Permana, Dafid Arifiyanto

Kata Kunci   :Relaksasi Nafas Dalam, Otot Progresif, Hipertensi

Program Sarjana Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan Juli, 2020 ABSTRAK Sigit Bayu Permana, Dafid Arifiyanto Efektifitas Terapi Relaksasi Nafas Dalam dan Terapi Relaksasi Otot Progresif Dalam Mengontrol Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Wilayah Puskesmas Wonopringgo Kabupaten Pekalongan xiv, 6 bab, 48 halaman, 9 tabel, 2 gambar, 5 lampiran Hipertensi menjadi masalah kesehatan di Indonesia kareana prevalensinya mengalami peningkatan dari 25,8% pada tahun 2013menjadi 34,1% pada tahun 2018. Penderita hipertensi perlu mengontrol tekanan darah baik secara farmakologis maupun non farmakologis, seperti relaksasi nafas dalam dan otot progresif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas terapi relaksasi nafas dalam dengan terapi relaksasi otot progresif dalam mengontrol tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah Puskesmas Wonopringgo Pekalongan. Desain penelitian ini menggunakan quasi experiment dan pendekatan two group pretest and posttest design. Sampel penelitian adalah penderita hipertensi di Wilayah Puskesmas Wonopringgo Pekalongan sebanyak 30 orang terdiri dari 15 orang untuk kelompok intervensi dan 15 orang untuk kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan tensimeter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaaan efektivitas terapi relaksasi nafas dalam dengan terapi relaksasi otot progresif dalam mengontrol tekanan darah sistolik pada penderita hipertensi dengan  0,045 < 0,05. Tidak ada perbedaaan efektivitas terapi relaksasi nafas dalam dengan terapi relaksasi otot progresif dalam mengontrol tekanan darah diastolik pada penderita hipertensi dengan  0,436 > 0,05. Rekomendasi untuk tenaga kesehatan perlu memotivasi pasien hipertensi untuk melakukan terapi relaksasi baik nafas dalam atau pun otot progresif di rumah secara mandiri. Kata kunci : Relaksasi Nafas Dalam, Otot Progresif, Hipertensi Pustaka : 20 daftar pustaka, (2009-2019)

Referensi

-