Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

Perbedaan Penjahitan Laserasi Jalan Lahir dengan Pemberian Anastesi dan Tanpa Pemberian Anastesi Terhadap Lama Penyembuhan Luka Laserasi Jalan Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Buaran Kabupaten PekalonganTahun 2013

Pengarang : Masfiyah, Rini Kristiyanti, Ssit , Sigit Prasojo, Skm., Mk

Kata Kunci   :Penyembuhan luka laserasi jalan lahir, penjahitan laserasi jalan lahir

Penyulit anastesi local dapat dibagi menjadi penyulit setempat dan penyulit umum.Penyulit setempat dapat berupa infeksi, nekrosis atau gangren, hematoma, dan cedera saraf. Penyulit umum terdiri atas reaksi alergi dan reaksi toksik. Anastesi local merangsang adrenergic yang berlebihan dan mungkin terjadi perlambatan penyembuhan, udem atau nekrosis. Penelitian bertujuan mengetahui perbedaan penyembuhan luka laserasi jalan lahir antara penjahitan laserasi dengan pemberian anastesi dan tanpa pemberian anastesi di wilayah kerja puskesmas Buaran kabupaten Pekalongan. Desain penelitian static group comprison, teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling, analisa data menggunakanujiT-test. Hasil penelitian diketahui tidak ada perbedaan penyembuhan luka laserasi jalan lahir antara penjahitan laserasi jalan lahir dengan pemberian anastesi dan tanpa pemberian anastesi dengan ρ = 0,122 > 0,05. Tenaga kesehatan diharapkan dapat lebih meningkatkan kinerja dalam memberikan asuhan kebidanan pada ibu post partum yang mengalami laserasi jalan lahir. Yaitu memberikan pelayanan yang nyaman dan memuaskan dengan mendukung dan turut berpartisipasi dalam Asuhan Sayang Ibu. Dengan memberikan rasa nyaman pada ibu selama proses penjahitan laserasi diharapkan dapat mengurangi persepsi ibu mengenai persalinan yang menyakitkan. Selain itu, diharapkan juga dapat memberikan pendidikan kesehatan mengenai pentingnya nutrisi yang cukup dan kebersihan terutama pada bagian genetalia, yang merupakan faktor utama dalam penyembuhan luka jahitan.

Referensi

-