Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

Gambaran Self Stigma Warga Binaan Penyalahgunaan Napza di Rutan Kelas 2 A Pekalongan dan Hubungannya dengan Self Esteem

Pengarang : Herlina Mia Marizza, Eka Budiarto

Kata Kunci   : Self esteem, Self stigma, warga binaan kasus penyalahguna napza

Latar belakang: orang-orang yang menggunakan napza terutama yang berada didalam rutan memiliki self stigma yang tinggi sehingga dapat mempengaruhi harga diri (self esteem) pada individu tersebut. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran self stigma pada warga binaan dan hubungannya dengan self esteem. Metode: penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan deskripsi korelasi menggunakan pendekatan crossectional. teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Alat ukur menggunakan kusioner SASSS (Subtance Abuse Self Stigma Scale) dan self esteem dari Rosenberg versi indonesia. Analisa data menggunakan regresi linear. Hasil: hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata skor self stigma 85,91. Sedangkan rata-rata self esteem menunjukan skor 25,24. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara self stigma dengan self esteem pada warga binaan di rutan kelas 2 A kota Pekalongan dengan nilai p value 0,528. Simpulan: penelitian yang telah dilakukan ini menunjukkan tidak ada hubungan antara self stigma dan self esteem pada warga binaan di rutan kelas 2 A kota Pekalongan dengan kasus penyalahgunaan napza dengan nilai p value masingmasing 0,528 (p value >0,05).

Referensi

-