Sabun merupakan zat surfaktan yang diaplikasikan bersama air untuk menghapus dan membersihkan kotoran. Ketika sabun digunakan pada permukaan kulit, campuran air dan sabun mampu dengan efisien mengikat partikel dalam larutan, sehingga dapat dengan mudah dibawa oleh air bersih. Kaolin merupakan sejenis mineral tanah liat yang memiliki kemampuan menyerap bakteri yang sangat tinggi, berguna untuk menghilangkan kotoran yang dianggap tidak bersih pada kulit dan menawarkan alternatif sebagai pilihan bahan alami dalam pembuatan sabun yang memiliki kemampuan untuk membersihkan bakteri penyebab infeksi kulit seperti Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan dan menguji antibakteri sabun cair yang mengandung kaolin dan menentukan konsentrasi kaolin yang paling efektif sebagai agen antibakteri dalam sabun cair. Uji sediaan yang dilakukan dalam penelitian ini mencakup uji organoleptis, pengukuran pH, tinggi dan kestabilan busa, uji cycling test, viskositas, serta uji antibakteri menggunakan metode Difusi sumuran. Pada uji organoleptis F1 berwarna putih susu, F2 putih tulang, F3 putih pekat dengan bau khas parfum anggur tekstur cairan yang kental dan homogen. Uji pH semua sediaan masuk dalam syarat yang ditentukan yaitu 6-8. Aktivitas antibakteri pada Staphylococcus aureus F1 10,55 mm, F2 14,40 mm, dan F3 18,60 mm, sedangkan pada bakteri Escherichia coli F1 14,20 mm, F2 17,08 mm, dan F3 19,47 mm. Hasil uji statistik
one-way ANOVA diperoleh signifikan 0,00<0,05 yang berarti diameter hambat
antar formula terdapat perbedaan yang signifikan dengan konsentrasi optimal pada F3 (Konsentasi 7%) pada kedua bakteri yang memiliki zona hambat paling besar.
Abarca, R. M. (2021). Formulasi Sediaan Sabun Cair Dari Ekstrak Tanaman Durian (Durio zibethinus Murr) Sebagai Antioksidan. Nuevos Sistemas de Comunicación e Información, 2013–2015.
Abu, F. A., & Tandah, M. inaldhi. (2015). Formulation Of Antibacterial Liquid Soap Of Ocimum americanum L. Volatile Oil And Its Activity Againts Staphylococcus epidermidis And Staphylococcus aureus. GALENIKA Journal of Pharmacy, 1(1), 1–8.
Agustin, Y. (2020). Formulasi Dan Uji Antibakteri Sabun Cair Minyak Atsiri Kemangi Terhadap Escherichia coli, Studi Kimia Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.
Apgar, S. (2010). Formulasi Sabun Mandi Cair Yang Mengandung Gel Daun Lidah Buaya (Aloe vera(L.) Webb) Dengan Basis Virgin Coconut Oil (VCO). Prodi Farmasi Fakultas MIPA Universitas Islam Bandung, 1–2.
Damayanti, N. (2021). Peran Vitamin D pada Fungsi Sawar Permeabilitas Kulit. Cermin Dunia Kedokteran, 48(10), 415.
Edah, A. O., Nnoli, C. B., & Wetkum, D. F. (2017). Physicochemical Properties and Anti-Microbial Activity of Local Black Soap and its Comparison with Ghana Soap with Respect to Nigerian Industrial Standard. American Research Journal of Chemistry, 1(1), 30–36.
Faikoh, E. (2017). Formulasi Sabun Cair Tanah Sebagai Penyuci Najis Mughalladzah Dengan Variasi Konsentrasi Kaolin Dan Bentonit.
Fauzia Salsabila, N., Hambali, E., & Purnawati, R. (2024). Formulation of Solid Soap of Kaolin Clay Using Sucrose Ester. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1354(1).
Khuzaimah, S. (2018). Pembuatan Sabun Padat Dari Minyak Goreng Bekas Ditinjau Dari Kinetika Reaksi Kimia. Jurnal Teknik Kimia, 19(2), 42–48.
Larasati, D. (2019). Persepsi Mahasiswa terhadap Produk Kosmetik yang Tidak Terdaftar pada BPOM ditinjau dari Perilaku Konsumen. Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Humaniora, 5(1), 68–77.
Lestari, G., Suciati, I., & Herlina, H. (2020). Formulasi Sediaan Sabun Cair Dari Ekstrak Daun Bidara Arab (ziziphus spina-christi L). Jurnal Ilmiah JOPHUS?: Journal Of Pharmacy UMUS, 1(02), 29–36.
Lina, M., Kumalasari, F., Andiarna, F., Psikologi, F., & Sunan, U. I. N. (2020). Uji Fitokimia Etanol Daun Kemangi ( Ocimum basilicum L ). 4(1), 39–44.
Lisa, dima dyah. (2018). Uji daya hambat antibakteri ekstrak etanol kombinasi dau jambu biji buah putih (Psidium guajava L.) daun salam (Syzygium polyanthum [Wight] Walp) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcos Aureus ATCC 25923. 3(2), 91–102.
Lisa Potti, Amelia Niwele, & Misdar Al Umar. (2023). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Singkong (Manihot Esculenta Crantz) Terhadap Daya Hambat Bakteri Escherichia Coli. Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan, 1(1), 121–132.
Luthfiyana, N., Asikin, N., Khoirunnisa, M., & Hidayat, T. (2024). Formulation and Characterization of Antibacterial Paper Soap with the Addition of Nanochitosan from Mangrove Crab Shells (Scylla sp.). Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 27(8), 706–718.
Masruroh, A. (2020). Formulasi dan Uji Efektivitas Antibakteri Sabun Cair Ekstrak Daun Ubi Jalar Ungu (ipomoen batatas (L.) Lam) Terhadap Bakteri Staphylococcus aurus ATCC 25923.
Nurhayati, L. S., Yahdiyani, N., & Hidayatulloh, A. (2020). Perbandingan Pengujian Aktivitas Antibakteri Starter Yogurt dengan Metode Difusi Sumuran dan Metode Difusi Cakram. Jurnal Teknologi Hasil Peternakan, 1(2), 41.
Rahmatullah St, W.A. Ningrum, Wirasti, K. (2020). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Bidara (Ziziphus Muritiana Lamm) Dalam Formulasi Sediaan Sabun Cair Sebagai Antiseptik Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923. Medical Sains, 5(1), 89–98.
Rahmawati, I., Maulida, R., & Aisyah, S. (2021). Potensi Antibakteri Sediaan Sabun Cair Ekstrak Kulit Nanas (Ananas comosus L. Merr.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923. Jurnal Farmasi & Sains Indonesia, 4(2), 1–11.
Rahmi, A. (2023). Formulasi Dan Uji Fisik Sediaan Sabun Mandi Cair Dari Ekstrak Daun Pegagan (Centella asiatica [L] Urb) Kombinasi Minyak Lavender (Lavandula angustifolia). SITAWA?: Jurnal Farmasi Sains Dan Obat Tradisional, 2(2), 107–116.
Rizka, R. (2017). Formulasi Sabun Padat Kaolin Penyuci Najis Mughalladzah dengan Variasi Konsentrasi Minyak Kelapa dan Asam Stearat. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Rusli, N. (2022). Formulasi Sediaan Sabun Cair Ekstrak Kulit Buah Terong (solanum melongena L). Jurnal Analis Kesehatan Kendari, 3(2), 1–9.
Safira, yunita ade. (2023). optimasi emulgator tween 80 dan span 80 pada formulasi lulur body scrub ekstrak daun kemangi (ocimum basilicum l.) sebagai antioksidan. Nucl. Phys., 13(1), 104–116.
Safitri, yuliana nurul. (2021). Uji Aktivitas Antifungi Sabun Cair Kewanitaan Ekstrak Daun Sambang Colok (Aerva Sanguinolenta L. Blume) Terhadap Jamur Candida albicans Dengan Metode Sumuran.
Sheira Rait, A., Nurhasanah, N., & Abadi Kiswandono, A. (2021). Analisis Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Sirih Hijau (piper betle Linn) Pada Handsoap Menggunakan Metode Cakram. Analit:Analytical and Environmental Chemistry, 6(02), 122–133.
Slamet, Anggun, B. D., & Pambudi, D. B. (2020). Uji Stabilitas Fisik Formula Sediaan Gel Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera Lamk.). Jurnal Ilmiah Kesehatan, 13(2), 115–122.
Suwardjo, D. G. (2016). Women’s Liquid Soap Formulation Ethanol Ekstract Of Kemangi Leaves (ocimum sanctum l.) Anda The Activity Againts Candida albicans. 144–154.
Ukwubile, C. A. (2018). Evaluation of antibacterial and in vitro antidiabetic activities of Phyllanthus amarus Linn. (phyllanthaceae) leaf ethanol extract. Journal of Bacteriology & Mycology: Open Access, 6(4), 254–258.
Umarudin. (2019). Studi Fitokimia Ekstrak Daun Kemangi Dan Daun Kumis Kucing Menggunakan Pelarut Metanol. 1, 1–6.
Utari, B., & Munawaroh, R. (2023). Antibacterial Activity Of Ethanol Extract Of Leaves And Stems Of Basil (Ocimum basilicum) And its Active Fraction Againts Staphylococcus aureus. Usadha Journal of Pharmacy, 2(1), 118–132.
Wardana, N. (2019). Kajian Daun Kemangi (ocimum basilicum) Sebagai Bacterial Deactivated Agent (BDA) Pada Sintetis Sabun Cair Cuci Tangan Dari Minyak Jelantah. V(1).
Waznah, U., Rahmasari, K. S., Ningrum, W. A., & Slamet. (2021). Bioaktivitas Ekstrak Kulit Buah Nanas (Ananas comosus (L.) Merr.) dalam Sabun Cuci Piring sebagai Antibakteri terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana), 3(4), 227–234.
Windi Rahmadani, Sukma Elida, Darmawi, D. (2022). Analisis Keberadaan Escherichia coli Pada Gelas Kopi Diwarung Seputaran Kampus Universitas Teuku Umar. Jurmakemas, 2(1), 36–46.
Wulandari, L. (2021). Analisis Kandungan Lemak Babi Pada Masker Wajah Yang Mengandung Minyak Zaitun Menggunakan Metode Spekstroskopi FTIR. Pharmacognosy Magazine, 75(17), 399–405.
Yamlean, P. V. Y., & Bodhi, W. (2017). Formulasi Dan Uji Antibakteri Sediaan Sabun Cair Ekstrak Daun Kemangi (Ocymum basilicum L) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Pharmacon, 6(1), 76–86.
Yang, N., Su, C., Zhang, Y., Jia, J., Leheny, R. L., Nishinari, K., Fang, Y., & Phillips, G. O. (2020). In situ nanomechanical properties of natural oil bodies studied using atomic force microscopy. Journal of Colloid and Interface Science, 570, 362–374.
| Properti | Nilai Properti |
|---|---|
| Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
| umpp.pekalongan@yahoo.com | |
| Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
| Telepon | (0285) 7832294 |
| Tahun | 2025 |
| Kota | Pekalongan |
| Provinsi | Jawa Tengah |
| Negara | Indonesia |