Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

PENERAPAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF (ROP) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA KELOMPOK HIPERTENSI DI DESA RENGAS

Pengarang : Abdul Haris, Wiwiek Natalya

Kata Kunci   :Relaksasi Otot Progresif (ROP), Hipertensi, Tekanan Darah

ABSTRAK

Abdul Haris1, Wiwiek Natalya2
Penerapan Relaksasi Otot Progresif (ROP) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Kelompok Hipertensi Di Desa Rengas

Latar belakang: Hipertensi sering disebut orang-orang sebagai the silent killer karena hipertensi biasanya tidak dapat terdeteksi, tidak pernah disadari maupun dirasakan sehingga tidak terdiagnosis bahkan selama bertahun-tahun. Hipertensi bisa terjadi karena beberapa penyebab seperti keturunan (heredity) maupun karena pola hidup manusia yang tidak sehat, misalnya obesitas, aktivitas fisik, merokok, asupan garam berlebihan, meminum alkohol, kafein, serta stress psikologis. Salah satu pengobatan hipertensi yang dapat dilakukan yaitu dengan cara terapi komplementer/non farmakologis. Terapi komplementer yang dapat dilakukan pada pasien hipertensi yaitu terapi relaksasi otot progresif.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas relaksasi otot progresif (ROP) terhadap penurunan tekanan darah sebelum dan sesudah diberikan tindakan.
Metode: Studi kasus dengan mengelola satu kelompok khusus hipertensi dengan anggota kelompok yang berjumlah 10 orang. Intervensi yang dilakukan kepada kelompok kelolaan adalah relaksasi otot progresif (ROP). Implementasi dilakukan sebanyak 3 kali dalam satu minggu kelolaan dengan mengobservasi penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi yang dilakukan pengukuran tekanan darah pre dan post.
Hasil: Berdasarkan hasil studi kasus dapat disimpulkan bahwa hasil intervensi relaksasi otot progresif (ROP) terhadap kelompok mengalami perubahan yaitu adanya perubahan nilai tekanan darah pre pemberian ROP dan post pemberian ROP. Setelah dilakukan implementasi 3 kali dalam satu minggu kelolaan menunjukkan penurunan sistolik dan diastolik. Hal ini menunjukkan bahwa ROP efektif menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Simpulan: Bersadarkan hasil penelitian pemberian asuhan keperawatan pada kelompok khusus hipertensi setelah diberikan implementasi relaksasi otot progresif (ROP) didapatkan bahwa terdapat perubahan nilai tekanan darah setelah pemberian ROP.


Kata kunci: Relaksasi Otot Progresif (ROP), Hipertensi, Tekanan Darah.

Referensi

Destiani, A., Isfandiari, M. A., & Fajariyah, R. N. (2021). Risiko Pola Konsumsi Dan Status Gizi

Pada Kejadian Hipertensi Masyarakat Migran di Indonesia. Media Gizi Indonesia, 16(2),

194–199.

Edi Junaedi, S. P. M., Yulianti, I. R. S., Mira Gustia Rinata, S. S. M. S., T, Y., & Michael,

S.(2013). Hipertensi Kandas Berkat Herbal (I). FMedia. Pasien Hipertensi. Jurnal Ilmiah

Kesehatan Diagnosis, 12(3), 249-253.

Eyet, Hidayat, Zaitun, A. S. (2017). Pengaruh Terapi Relaksasi Progresif Terhadap Penurunan

Tingkat Kecemasan Dalam Menghadapi Uji Kompetensi Mahasiswa Tingkat III Akpe r

Muhammadiyah Cirebon. The Soedirman Jurnal of Nursing, 12(1), 101.

Fadli, F. (2018). Pengaruh Relaksasi Otot Progresif Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada

Pasien Hipertensi. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 12(3), 249-253.  

Handayani, N., Sari, S. A., & Dewi, T. K. (2021). Penerapan Relaksasi Otot Progresif Terhadap 

Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi, Jurnal Cendikia Muda, 2(2), 255-263. 

Hasanah, U., & tri Pakarti, A. (2021). Penerapan Teknik Relaksasi Otot Progresif Terhadap

Tekanan Darah Pasien Hipertensi. Jurnal Cendikia Muda, 1(4), 502-511. 

Hepilita, Y., & Saleman, K. A. (2019). Pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap tingkat

pengetahuan diet hipertensi pada penderita hipertensi usia dewasa di Puskesmas Mombok

Manggarai timur 2019. Wawasan Kesehatan, 4(2), 91-100. 

Huriyati, E., Kandarina, B. J. I., Faza, F., & Press, U. G. M. (2019). Peranan Gizi dalam Upaya

Pencegahan Penyakit Tidak Menular. UGM Press. 

Karang, M. T. A. J., & Rizal, A. (2017). Efektifitas terapi relaksasi otot progresif terhadap

penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan

Indonesia, 7(04), 339-345. 

Kemenkes RI. (2019). Hipertensi Si Pembunuh Senyap. Kementrian Kesehatan RI1 –5.

https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatnhipertens i-sipembunuh-senyap.pdf

Marbun, W. S., & Hutapea, L. M. (2022). Penyuluhan Kesehatan pada Penderita Hipertensi

Dewasa terhadap tingkat pengetahuan hipertensi. Jurnal Keperawatan Silampari, 6(1), 89 99.

Mufarokhah, H. (2020). Hipertensi Dan Intervensi Keperawatan. Penerbit Lakeisha. 

Nelwan, J. E., & Sumampouw, O. (2019). Pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap perubahan

pengetahuan masyarakat tentang hipertensi di Kota Manado. Journal PHWB, 1(2), 1-7.

Nugroho Eko P., J. (2015). Hipertensi Manajemen Komprehensif (p. 303). Nurarif, & Kusuma.

(2016). Pengaruh Hipertensi terhadap perilaku hidup pada lansia. Poltekkes Jogja, 2011, 8 –

25.

Patriot, Soni Wira Atmanegara. 2021. Relaksasi Progresif terhadap Perubahan Tekanan Darah dan

Kualitas Tidur pada Lansia Penderita Hipertensi. Kediri: Strada Press.

Rahayu, S. M., Hayati, N. I., & Asih, S. L. (2020). Pengaruh Teknik Relaksasi Otot Progresif

terhadap Tekanan Darah Lansia dengan Hipertensi. Media Karya Kesehatan, 3(1).

Savitri, E. W., & Sius, U. (2021). Weight Bearing Exercise Dan Penurunan Tekanan Darah Pasien

Hipertensi. Penerbit NEM.

Sukmadi, A., & Siagian, H. J. (2021). Terapi akupresur menurunkan tekanan darah pasien

hipertensi. Jurnal Kesehatan, 9(2), 109-114.

S. Pikir, B., Aminuddin, M., Subagjo, A., Baktijasa Dharmadjati, B., Rurus Suryawan, I. G., &

Pranawa, & Presley, B. (2018). Hipertensi. In A. P. Setiyadi & S. V. Halim (Eds.), Penyakit 

Kardiovaskular (I).  

Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia : Definisi dan

Indikator Diagnostik, Edisi 1. Jakarta: Dewan Pengurus PPNI  

Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan Kriteria

Hasil Keperawatan, Edisi 1. Cetakan II. Dewan Pengurus PPNI  

Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia : Definisi dan

Tindakan Keperawatan, Edisi 1. Cetakan II. Dewan Pengurus PPNI  

Tyani, E. S., & Hasneli, N. (2015). Efektifitas Relaksasi Otot Progresif Terhadap Tekanan Darah

Pada Penderita Hipertensi Esensial (Doctoral dissertation, Riau University).  

Wahyuni, Endah Sri W, I. S. (2018). Buku Saku Peduli Hipertensi.

Yunani, P, A. A., & Jamaluddin, M. (2018). Pengalaman Penderita Hipertensi Mengkonsumsi Teh

Rosella di Uresos Pucang Gading Semarang. Jurnal Smart Keperawatan. 4(2), 99–107.

https://doi.org/10.34310/jskp.v4i2.140