Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

STUDY KASUS PENGATURAN POSISI KEPALA HEAD UP 30 DERAJAT TERHADAP PENINGKATAN SATURASI OKSIGEN PADA PASIEN STROKE HEMORAGIK DI RSI PLU MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN

Pengarang : Ahmad Samsudin, Irnawati

Kata Kunci   :Posisi kepala head up 30 derajat, peningkatan saturasi oksigen, stroke hemoragik

ABSTRAK


Ahmad Samsudin1, Irnawati2
Studi Kasus Pemberian Posisi Kepala Head Up 30º terhadap peningkatan Saturasi Oksigen Pada Pasien Stroke Hemoragik di RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Latar belakang: Stroke merupakan defisit neurologis yang mempunyai awitan tiba-tiba, berlangsung lebih dari 24 jam dan disebabkan gangguan serebrovaskuler. Stroke hemoragik menyebabkan penurunan pemasukan oksigen ke jaringan sampai dibawah tingkat fisiologi meskipun perfusi jaringan oleh darah memadai. Penatalaksanaan pasien stroke hemoragik terdiri atas penalataksanaan farmakologi dan non farmakologi. Pemberian posisi head up 30º merupakan salah satu dari penatalaksanaan keperawatans yang dapat dilakukan pada penanganan awal pasien stroke untuk meningkatkan saturasi oksigen.
Tujuan: Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian posisi head up 30º terhadap peningkatan saturasi oksigen pada klien dengan stroke hemoragik.
Metode: Penelitian menggunakan metode studi kasus yang dilakukan dengan menggunakan aplikasi evidence based practice (EBP). Responden merupakan Ny. S, usia 80 tahun, diagnosa medis Stroke Haemoragik . Pemberian head up 30º dilakukan selama 1 jam dibagi menjadi 4 sesi tiap 15 menit. Pengambilan data dilakukan sebelum dan sesudah tindakan menggunakan lembar observasi dan oksimetri. Studi kasus dilaksanakan pada 19 Februari s.d 26 Februari 2024.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata saturasi oksigen sebelum dilakukan tindakan head up 30º adalah sebanyak 94.75%, rata-rata saturasi pada 15 menit pertama adalah 96%, rata-rata saturasi pada 15 menit kedua (30 menit) adalah 97.25%, rata-rata saturasi pada 15 menit ketiga (45 menit) adalah 98.1%, dan rata-rata saturasi pada 15 menit keempat (60 menit) adalah 98.9% selama 8 hari. Selisih rata-rata saturasi oksigen sebelum dan sesudah dilakukan tindakan head up 30º adalah sebanyak 4.1%.
Simpulan: Pemberian posisi head up 30º terbukti mampu meningkatkan saturasi oksigen pada klien dengan stroke hemoragik. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Ekacahyaningtyas (2017). Hasil studi kasus ini valid dan telah berdasar pada EBP sehingga dapat dijadikan tindakan keperawatan mandiri untuk diaplikasikan sebagai tindakan keperawatan mandiri di Rumah Sakit pada pasien stroke Haemoragic.

Kata kunci : Posisi Kepala Head up 30º, peningkatan saturasi oksigen, stroke hemoragik.

Referensi

DAFTAR PUSTAKA

Ekacahyaningtyas, M., Setyarini, D., Agustin, W. R., & Rizqiea, N. S. (2017). Posisi Head Up 30 Derajat sebagai Upaya untuk Meningkatkan Saturasi Oksigen pada Pasien Stroke Hemoragik dan Non Hemoragik. Adi Husada Nursing Journal, 3(2), 55–59.

Flaherty, M. L., Woo, D., & Broderick, J. P. (2010). The Epidemiology of Intracerebral Hemorrhage (1st ed.). Cambrigde, UK: Cambrigde University Press.

Keliat, B. A., Hamid, A. Y. S., Putri, Y. S. E., Daulima, N. H. C., Wardani, I. Y., Susanti, H., … Panjaitan, R. U. (2019). Asuhan Keperawatan Jiwa. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Mahayani, N. K. D., & Putra, I. K. (2019). Karakteristik Penderita Stroke Hemoragik di RSUP Sanglah Denpasar. Medicina, 50(1), 210–213. https://doi.org/10.15562/medicina.v50i1.481

Morotti, A., & Goldstein, J. N. (2016). Diagnosis and Management of Acute Intracerebral Hemorrhage. Emergency Medicine Clinics of North America, 34(4), 883–899.

Mustikarani, A., & Mustofa, A. (2020). Peningkatan Saturasi Oksigen Pada Pasien Stroke melalui Pemberian Posisi Head Up. Ners Muda, 1(2), 114. https://doi.org/10.26714/nm.v1i2.5750

Pertami, S. B., Sulastyawati, S., & Anami, P. (2017). Effect of 30° Head-up Position on Intracranial Pressure Change in Patients with Head Injury in Surgical Ward of General Hospital of Dr. R. Soedarsono Pasuruan. Public Health of Indonesia, 3(3), 89–95. https://doi.org/10.36685/phi.v3i3.131

Poana, N. L., Wiyono, W. I., & Mpila, D. A. (2020). Pola Penggunaan Obat Pada Pasien Stroke Hemoragik Di Rsup Prof. Dr. R.D. Kandou Manado Periode Januari-Desember 2018. Pharmacon, 9(1), 90. https://doi.org/10.35799/pha.9.2020.27469

Puspitasari, D., & Oktariani, M. (2020). Asuhan Keperawatan Pasien Stroke dalam Pemenuhan Kebutuhan Oksigenasi. Jurnal Universitas Kusuma Husada Surakarta, 21(1), 1–9. Retrieved from http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/JKM/article/view/2203

Putri, R. S., Triyati, & Adi, W. S. (2017). Studi Kasus?: Penerapan De-eskalasi Verbal Terhadap Penurunan Rentang Respon Marah pada Pasien Perilaku Kekerasan di UPI Wanita RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang. E-Journal Poltekkes Semarang.

Ramdhani, A., Ramdhani, M. A., & Amin, A. S. (2014). Writing a Literature Review Research Paper?: A step - by - step approach. International Journal of Basic and Applied Science, 03(01), 47–56.

Riaz, B. K., Chowdhury, S. H., Karim, M. N., Feroz, S., Selim, S., & Rahman, M. R. (2015). Risk Factors of Hemorrhagic and Ischemic Stroke Among Hospitalized Patients in Bangladesh - A Case Control Study. Bangladesh Medical Research Council Bulletin, 41(1), 29–34. https://doi.org/10.3329/bmrcb.v41i1.30231

Setiawan, P. A. (2021). Diagnosis Dan Tatalaksana Stroke Hemoragik. Jurnal Medika Utama, 02(01), 402–406.

Usman, A. F. (2017). Dasar Penelusuran Online. Retrieved February 24, 2021, from Perpustakaan Universitas Gadjah Mada website: https://lib.ugm.ac.id