PENERAPAN ALIH BARING SELAMA FOTOTERAPI TERHADAP PERUBAHAN KADAR BILIRUBIN PADA BAYI BARU LAHIR DI RUANG MELATI RSUD DR. SOEWONDO KENDAL
Kata Kunci   :Hiperbilirubin, Ikterus, Fototerapi, Alih Baring
Latar belakang: Menurut Word Health Organization ( WHO) tahun 2018 menyatakan kejadian Ikterus di Amerika Serikat, dari 4 juta neonatus yang lahir setiap tahunnya, sekitar 65% menderita ikterus dalam minggu pertama kehidupannya. Masalah ikterus masih sangat sering dihadapi pada bayi baru lahir. Pada minggu pertama bayi baru lahir terdapat sekitar 25% - 50% BBL yang menderita ikterus. Tujuan: Untuk mengetahui penerapan alih baring selama fototerapi terhadap perubahan kadar bilirubin pada bayi baru lahir. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus (case study), subjek yang digunakan sebanyak 3 (tiga) pasien dengan hiperbilirubin di RSUD Dr. Soewondo Kendal. Hasil: Hasil pengkajian yang didapatkan pada ke 3 (tiga) pasien adalah pasien sama – sama mengalami hiperbilirubin dengan usia pasien kurang dari 7 hari dengan tingkat kenaikan bilirubin diatas normal. Pada hasil pengkajian juga didapatkan bahwa bayi laki – laki dengan jumlah 2 bayi lebih banyak dari pada bayi perempuan yaitu berjumlah 1 bayi. Hasil studi pada kasus ini setelah diberikan tindakan alih baring selama proses fototerapi didapatkan hasil penurunan pada kadar bilirubin pasien. Simpulan: Jadi dapat disimpulkan bahwa penerapan alih baring selama fototerapi dapat mempengaruhi penurunan nilai bilirubin.
Latar belakang: Menurut Word Health Organization ( WHO) tahun 2018 menyatakan kejadian Ikterus di Amerika Serikat, dari 4 juta neonatus yang lahir setiap tahunnya, sekitar 65% menderita ikterus dalam minggu pertama kehidupannya. Masalah ikterus masih sangat sering dihadapi pada bayi baru lahir. Pada minggu pertama bayi baru lahir terdapat sekitar 25% - 50% BBL yang menderita ikterus. Tujuan: Untuk mengetahui penerapan alih baring selama fototerapi terhadap perubahan kadar bilirubin pada bayi baru lahir. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus (case study), subjek yang digunakan sebanyak 3 (tiga) pasien dengan hiperbilirubin di RSUD Dr. Soewondo Kendal. Hasil: Hasil pengkajian yang didapatkan pada ke 3 (tiga) pasien adalah pasien sama – sama mengalami hiperbilirubin dengan usia pasien kurang dari 7 hari dengan tingkat kenaikan bilirubin diatas normal. Pada hasil pengkajian juga didapatkan bahwa bayi laki – laki dengan jumlah 2 bayi lebih banyak dari pada bayi perempuan yaitu berjumlah 1 bayi. Hasil studi pada kasus ini setelah diberikan tindakan alih baring selama proses fototerapi didapatkan hasil penurunan pada kadar bilirubin pasien. Simpulan: Jadi dapat disimpulkan bahwa penerapan alih baring selama fototerapi dapat mempengaruhi penurunan nilai bilirubin.
Referensi
-
| Properti | Nilai Properti |
|---|---|
| Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
| umpp.pekalongan@yahoo.com | |
| Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
| Telepon | (0285) 7832294 |
| Tahun | 2022 |
| Kota | Pekalongan |
| Provinsi | Jawa Tengah |
| Negara | Indonesia |