EVALUASI DRUG RELEATED PROBLEMs (DRPs) OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN PRE EKLAMSIA DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONAGN PERIODE JANUARI-DESEMBER 2019
Pengarang : Nurul Nikmah, Ainun Muthoharoh, Wahyu Ersi
Kata Kunci   :Antihipertensi, Drug Releated Problems, Pre eklamsia
Program Studi Sarjana Farmasi
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Agustus, 2022
ABSTRAK
Nurul Nikmah
Pre eklamsia merupakan kondisi spesifik pada kehamilan yang ditandai dengan adanya disfungsi plasenta dan respon masternal terhadap inflamasi sistemik dengan aktifasi endotel dan koagulasi. Pre eklamsia membutuhkan pengobatan obat anti hipertensi sebanyak dua atau lebih macam obat. Penggunaan bersama dapat mengakibatkan DRPs seperti interaksi obat, masalah pemilihan obat, masalah penggunaan obat, dan masalah dosis. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi Drug Releated Problems (DRPs) obat antihipertensi pada pasien pre eklamsia di Intalasi Rawat Inap RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan periode Januari-Desember 2019. Metode penelitian yang digunakan yaitu retrospektif. Pengambilan sampel data sekunder sesuai dengan karakterstik pasien preeklamsia dan klasifikasi DRPs dengan kreteri. Sampel yang diambil sebanyak 64 pasien sesuai dengan kriteria inklusi yaitu pasien preeklamsia yang sedang hamil tanpa penyakit penyerta, menjalankan terapi pengobatan preeklamsia dan data rekam medis lengkap. Hasil penelitian DRPs meliputi masalah pemilihan obat 100% tepat, masalah peggunaan obat 100% tepat, masalah dosis 100% tepat dan interaksi obat pasien yang terjadi sebanyak 14 pasien (21,9%). Hasil penelitian ini menunjukan usia sebanyak yaitu 68,8% (20-35 tahun), usia kehamilan sebanyak 64,1% (28-35 minggu), paritas primigravida dan multigravida sebanyak 48,4%. Obat anti hipertensi yang digunakan pasien preeklamsia yaitu metildopa dan nifedipin. Hasil kesimpulan dari penelitian yang dilakukan yaitu 100% tidak ada masalah obat, tidak ada masalah pemilihan obat, tidak ada masalah dosis penggunaan metildopa kategori B digunakan 2-3 x250-500mg/hari dan nifedipin kategori c digunakan 2-3 x 5-20mg/hari dan adanya interaksi obat pada MgSO4 kombinasi nifedipin sebanyak 21,9% yang dapat menyebabkan resiko terjadinya hipotensi karena keduanya berkerja pada fungsi saluran kalsium.
Kata kunci: Antihipertensi, Drug Releated Problems, Pre eklamsia
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2022 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |