pengaruh permainan edukatif "puzzle" terhadap perkembangan motorik halus anak usia 3-4 tahun di PAUD Annisa Pekajangan Pekalongan
Pengarang : Nurul Ela Khumaeroh, Sigit Prasojo
Kata Kunci   :Perkembangan Motorik Halus, Permainan Edukatif, Puzzle
Gangguan perkembangan anak dapat terjadi apabila pada masa golden age anak tidak diberikan stimulasi, sehingga pemberian stimulasi pada anak usia 3-4 tahun sangat diperlukan. Pemberian stimulasi pada anak usia 3-4 tahun menurut panduan Denver yakni menggunakan alat permainan edukatif berupa permainan puzzle. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh permainan edukatif “puzzle” terhadap perkembangan motorik halus anak usia 3-4 tahun di PAUD. Design penelitian menggunakan Quasi Experiments dengan rancangan non equivalent control–group before-after design. Populasi penelitian berjumlah 62 anak yang aktif belajar di PAUD Annisa Pekajangan. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok dependen. Alat ukur menggunakan Denver. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon Match Pairs Test. Hasil uji Wilcoxon dalam analisa univariat pada kelompok eksperimen sebelum dilakukan intervensi didapatkan hasil pada kategori “gagal” 50%, pada kategori “lulus” 50%, sedangkan setelah dilakukan intervensi didapatkan hasil pada kategori “lulus” 100%, sehingga pada analisa bivari diperoleh ρ value sebesar 0,025 < 0,05, menujukkan ada pengaruh permainan edukatif “puzzle” terhadap perkembangan motorik halus anak usia 3-4 tahun di PAUD Annisa Pekajangan. Pendidikan anak usia dini sebaiknya menjadikan permainan puzzle dalam menstimulasi anak usia 3-4 tahun untuk mengurangi resiko keterlambatan perkembangan motorik halus anak
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2019 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |