Penerapan Deep Back Massage dan Deep Breathing (DBM-DB) terhadap Penurunan Nyeri Kontraksi Persalinan Kala 1 Fase Aktif di Ruang Wijaya Kusuma RSUD Batang
Pengarang : Hanny Lenggang Dwi Buana, Ratnawati, Windha Widyastu
Kata Kunci   :Kala 1 Fase Aktif, Deep Back Massage, Deep Breathing, Nyeri Kontraksi Persalinan.
ABSTRAK
Penerapan Deep Back Massage dan Deep Breathing (DBM-DB) terhadap Penurunan Nyeri Kontraksi Persalinan Kala 1 Fase Aktif di Ruang Wijaya Kusuma RSUD Batang
Hanny Lenggang Dwi Buana, Ratnawati
Program Studi Diploma Tiga Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Nyeri kontraksi persalinan menjadi penyebab utama ketidaknyamanan ibu selama proses persalinan. Teknik non farmakogis untuk menurunkan nyeri salah satunya adalah dengan kombinasi teknik deep back massage dan deep breathing (DBM-DB). Teknik DBM-DB dapat membantu untuk mengurangi nyeri kontraksi persalinan kala 1 fase aktif. Tujuan karya tulis ilmiah ini adalah untuk mengetahui penerapan kombinasi terapi manajemen nyeri non farmakogis untuk membantu mengurangi nyeri kontraksi persalinan kala 1 fase aktif. Metode yang digunakan adalah studi kasus pada dua ibu yang sedang mengalami nyeri kontraksi kala 1 fase aktif persalinan. Penilaian nyeri menggunakan Numeric Rating Scale (NRS). Terapi dilakukan dengan teknik DBM-DB setiap kontraksi muncul dengan frekuensi 30-40 kali gosokan per menit. Hasil dari studi kasus ini menunjukkan klien 1 pada pembukaan 6 sebelum dilakukan terapi adalah skala 7 dan setelah dilakukan terapi menjadi 6. Sedangkan klien 2 pada pembukaan 5 hingga 8 sebelum dilakukan terapi menunjukkan skala yang bervariasi dari skala 6 dan setelah dilakukan terapi menjadi 5. Kesimpulan yang dapat diambil dari karya tulis ilmiah ini adalah kombinasi teknik DBM-DB dapat membantu menurunkan nyeri kontraksi persalinan. Pelayanan kesehatan disarankan untuk menerapkan kombinasi teknik DBM-DB pada seluruh ibu bersalin yang sedang mengalami kontraksi di kala 1 fase aktif.
Kata kunci : Kala 1 Fase Aktif, Deep Back Massage, Deep Breathing, Nyeri Kontraksi Persalinan.
ABSTRACT
Hanny Lenggang Dwi Buana, Ratnawati
The Implementation of Deep Back Massage and Deep Breathing (DBM-DB) for Reducing Labor Contraction Pain During the Active Phase of the First Stage of Labor in Wijaya Kusuma Ward, Batang Public Hospital
Labor contraction pain is the primary cause of discomfort for mothers during childbirth. One non-pharmacological technique to reduce this pain is the combination of deep back massage and deep breathing (DBM-DB). The DBM-DB technique can help alleviate labor contraction pain during the active phase of the first stage of labor. The purpose of this study was to examine the implementation of a non-pharmacological pain management therapy combination to reduce labor contraction pain during the active phase of the first stage of labor. It was a case study of two mothers experiencing active phase labor contraction pain. Pain assessment was conducted using the Numeric Rating Scale (NRS). The therapy was performed using the DBM-DB technique during each contraction, with a frequency of 30-40 strokes per minute The results of this case study showed that for Client 1, at 6 cm dilation before therapy, the pain scale was 7, and after treatment, it reduced to 6. For Client 2, at 5 to 8 cm dilation before treatment, the pain scale varied from 6 and reduced to 5 after therapy. The conclusion was that the DBM-DB technique combination could reduce labor contraction pain. It is recommended that healthcare services implement the DBM-DB technique combination for all mothers in labor experiencing contractions during the active phase of the first stage.
Keywords: Active Phase of the First Stage of Labor, Deep Back Massage, Deep Breathing, Labor Contraction Pain
Referensi
Afritayeni (2017). Hubungan Umur, Paritas Dan Pendamping Persalinan Dengan Intensitas Nyeri Persalinan Kala I. Journal Endurance 2(2) DOI: http://doi.org/10.22216/jen.v2i2.1852
Ahmar, H., Suryanti, Sharief, S. A., Azizah, N., Ningsih, D. A., Kartikasari, R., Silviani, Y. E., Puspitasari, I., & Rufaindah, E. (2021). Manajemen Nyeri Persalinan Nonfarmakologis. Malang: Ahlimedia Press.
Annisa, N. H., Idyawati, S., & Ulya Y. (2019). Pengaruh Metode Deep Back Massage terhadap Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif. Mahakam Midwifery Journal, Vol. 3, No. 1.
Asmadi, 2019, Teknik Prosedural Keperawatan?: Konsep Dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien., Penerbit Salemba Medika, Jakarta.
Azizah, N., Rahmawati, V. E., & Dessy, F. V. (2021). Teknik Relaksasi dalam Proses Persalinan : Literatur Review. Jurnal EDUNursing, Vol. 5, No. 2.
Biswan M., Novita H., & Masita. (2017). Efek Metode Non Farmakologi terhadap Intensitas Nyeri Ibu Bersalin Kala I. Jurnal Kesehatan. Vol. 8, No. 2.
Cunningham F, & Leveno K.J., & Bloom S.L., & Dashe J.S., & Hoffman B.L., & Casey B.M., & Spong C.Y. (2018) Williams Obstetrics, 25e. McGraw-Hill Education.
Darwis, D. G., & Ristica, O. D. (2022). Posisi Meneran pada Ibu Bersalin untuk Memperlancar Proses Kala II Persalinan. Jurnal Kebidanan Terkini.
Herdman, T . H., & Kamitsuru, S. (2015). Diagnosis Keperawatan Definisi & Klasifikasi 2015-2017 Edisi 10. Jakarta: EGC.
Jumhirah. (2018). Pengaruh Deep Back Massage Terhadap Penurunan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Di Rumah Sakit Umum Dewi Sartika. http://repository.poltekkes- kdi.ac.id/633/1/SKRIPSI.pdf
Juwita, L. (2019). Literature Review: Pengaruh Massage Therapy Terhadap Nyeri Persalinan Kala Satu. Surabaya, Indonesia : Jurnal Ners LENTERA, Vol. 7, No. 2.
Marmi. 2016. Intranatal Care Asuhan Kebidanan pada Persalinan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Marsilia, I. D., & Tresnayanti, N. (2021). Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam terhadap Intensitas Nyeri pada Persalinan Kala I Fase Aktif di PMB Y Karawang. Jambi: Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 10(2) https://www.doi.org/10.36565/jab.v10i2.388
Maryunani. (2015). Nyeri Dalam Persalinan, TIM, Jakarta.
Merskey, H., & Bogduk, N. (2019). Classification of chronic pain. IASP Task Force on Taxonomy. Seattle: IASP Press.
Nafiah, T., Megawati, M., Silalahi, Artha, U. (2018). Pengaruh Metode Deep Back Massage terhadap Intensitas Nyeri pada Persalinan Kala I Fase Aktif di Klinik Pratama Mutiara Bunda Kawalu Kota Tasikmalaya Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada : Jurnal Ilmu Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi.
Nattah, F.M. & Abbas, W.A.K. (2015). Assessment of Level of Pain and its Relation with Breathing Exercise in the First Stage of Labour among Primi Mothers at Hilla Teaching Hospital. http//www.europeanjournalofscientificresearch.com
Noviyanti. (2016). Pengaruh Terapi Pijat Terhadap Pengurangan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Pada Ibu Bersalin (Studi Kasus di Kota Bandung). Bandung. Stikes Jend. A. Yani Cimahi
Nursalam. (2017). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis. Jakarta, Indonesia : Salemba Medika
Pawale MP, Salunkhe JA. Effectiveness of back massage on pain relief during first stage of labor in primi mothers admitted at a Tertiary care center. J Family Med Prim Care 2020;9:5933-8.
PPNI (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.
PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.
PPNI (2018). Standar Intervensii Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.
Puspitasari L. (2020). Efektifitas Teknik Effleurage Dan Counter Pressure Vertebra Sacralis Terhadap Penurunan Nyeri Persalinan Kala I. Jurnal Kebidanan, 12(1).
Ramos J. N. (2017). Kesehatan Ibu & Bayi Baru Lahir: Pedoman untuk Perawat dan Bidan. (Kusumastuti, I. Yantho, E., penterjemah). Jakarta, Indonesia : Erlangga
Riyanto, A. (2017). Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika
Rizqiana, Fitri Nur. (2015). Aplikasi Teknnik Kneading dan Counterpressure terhadap Penurunan Intentisatas Nyeri pada Asuhan Keperawatan Ny.D dengan Persalinan Kala I Fase Aktif di Ruang VK RSUD Sukoharjo. Surakarta : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma Husada.
Setiarini S., (2018) Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Pada Pasien Post Sectio Cesaria Di Ruang Rawat Inap Kebidanan Rsud Pariaman. Menara Ilmu.
Solehati T., Kosasih CE., Jayanti TN., Ardiyanti A., Sari RI., Siska GA., & Utari AD. (2018). Terapi nonfarmakologi nyeri pada persalinan:systematic review. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah. DOI: https://doi.org/10.30651/jkm.v3i1.1568
Subekti, N, 2017, Nyeri Persalinan. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta
Susilo A. P., & Sukmono R. A. (2022). Learning Pain Management During Clinical Medical Education: A Case Report. Jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia, 11(2): 186-192 doi: 10.22146/jpki.62757
Taqwin. (2018). Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Intensitas Nyeri Ibu Bersalin Kala I Fase Laten Di Praktik Bidan Mandiri Anatapura. Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan, 12(2): 102-108 http://jurnal.poltekkespalu.ac.id/index.php/JIK
Wahyuningsih, J. W., Hakiki, T. L., & Rahayu, W. S. M. (2022). Perbedaan Efektivitas antara Massage dan Kompers Hangat dalam Menurunkan Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif. Palembang: Akademi Kebidanan Budi Mulia Palembang.
Widyaningsih, H., & Yustantina, R. (2023). Penerapan (DBM-DB) deep back massage dan deep breathing terhadap penurunan nyeri persalinan kala 1 fase aktif di ruang anyelir RSUD dr. R. Soepraptoncepu. Jurnal Ilmu Keperawatan Maternitas, Vol 6 No 1.
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2024 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |