Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY.N DI DESA ROWOKEMBU WILAYAH KERJA PUSKESMAS WONOPRINGGO KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016

Pengarang : Respati Shinta Nugrahani, Suparni, Wahyu Ersi

Kata Kunci   :ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF

Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (Pudiastuti 2012, h.1). Kehamilan merupakan proses normal dalam kehidupan wanita, akan tetapi terdapat beberapa kondisi kehamilan yang memerlukan perhatian khusus karena dapat menimbulkan masalah. Untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan ibu dan janin, ibu harus memeriksakan kehamilannya lebih sering dan meminta pertolongan persalinan pada tenaga kesehatan. Selain itu ibu dan keluarga perlu mengenali tanda bahaya pada kehamilan, persalinan dan nifas (Ismail 2011, h.63). Keuntungan pengawasan antenatal adalah dapat mengetahui keadaan resiko tinggi pada ibu dan janin dalam kandungannya secara dini, sehingga dapat melakukan rujukan untuk mendapatkan tindakan yang adekuat (Manuaba 2012, h.71).rnKehamilan resiko tinggi adalah keadaan pada kehamilan yang dapat mempengaruhi optimalisasi ibu maupun janin (Manuaba 2012, h.73). Resiko tinggi pada kehamilan mempunyai kemungkinan lebih besar terjadi komplikasi persalinan dengan resiko lebih besar pula terjadi kematian, kesakitan, kecacatan, ketidakpuasan, ketidaknyamanan (5K) pada ibu atau bayi baru lahir. Faktor resiko merupakan suatu keadaan atau ciri tertentu pada seseorang atau suatu kelompok ibu hamil yang dapat menyebabkan resiko/bahaya kemungkinan terjadinya komplikasi persalinan. Salah satu faktor resiko dalam kehamilan yaitu riwayat sectio sesarea (Prawiroharjo 2009, h.29).rnPersalinan dengan keadaan resiko tinggi memerlukan perhatian yang serius, karena pertolongan yang dilakukan akan menentukan tinggi rendahnya angka kematian ibu dan neonatus (Manuaba 2012, h.79). Apabila dalam masa kehamilan dan sebelum persalinan jelas ditemukan alasan obstetri maupun medis untuk memilih persalinan SC, operator biasanya melakukan tindakan tersebut secara terencana tanpa menunggu tiba saat persalinan.

Referensi

-