Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

pengaruh posisi fowler kombinasi lateral kanan terhadap saturasi oksigen pasien jantung di ruang icu rsi pekajangan pekalongan

Pengarang : Lina Minanti, Siti Rofiqoh

Kata Kunci   :Posisi fowler kombinasi lateral kanan, Saturasi Oksigen, Pasien Jantung

LEMBAR PENGESAHAN
Pengaruh Posisi Fowler Kombinasi Lateral Kanan Terhadap
Saturasioksigen Pasien Jantung DilcURslPekajangan Pekalongan
Lina Minanti
Menerangkan bahwaabstrak ini telahditerjemahkan dalamBahasa Inggris oleh
Lembaga Pengembangan Bahasa danKerja sama (LPBK), Universitas Muhammadiyah
Pekajangan Pekalongan.
Pekalongan, 07Septemhet 2024
Disahkan oleh,
Pengembangan Bahasa danKerja Sama (LPBK)
S.Kep., Ns., MANq
Program Studi Sarjana Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Agustus, 2024
ABSTRAK
Lina Minanti1, Siti Rofiqoh2
Pengaruh Posisi Fowler Kombinasi Lateral Kanan Terhadap Saturasi Oksigen Pasien
Jantung Di ICU RSI Pekajangan Pekalongan
Latar Belakang: Penyakit jantung adalah kondisi dimana jantung tidak dapat memompa
darah dengan efektif. Hal ini menyebabkan menurunnya saturasi oksigen (SaO2) dalam
tubuh. Pengaturan posisi pasien jantung dapat mempengaruhi perubahan SaO2. Posisi fowler
kombinasi lateral kanan adalah posisi pasien berada dalam posisi duduk dengan sedikit
kemiringan tubuh ke sebelah kanan, posisi ini dapat meningkatkan SaO2 pada pasien jantung.
Tujuan: Mengetahui pengaruh posisi fowler kombinasi lateral kanan terhadap SaO2 pasien
jantung
Sampel: Sampel ini melibatkan 20 responden yang dirawat di ICU RSI Pekajangan dengan
teknik accidental sampling.
Metode: Desain penelitian yang dipakai adalah quasi eksperimen one group pre post test
desain. Alat yang digunakan adalah oximeter untuk mengukur SaO2. SaO2 diukur sebelum
pengaturan posisi dan 30 menit setelah pengaturan posisi.
Hasil: Karakteristik responden berusia pada rentang 37-72 tahun dengan rata-rata 56,75,
sebanyak 11 responden (55.0%) berjenis kelamin laki-laki. Jenis penyakit jantung
responden terbanyak yaitu CHF sejumlah 13 (65.0%). Responden dengan penyakit penyerta
terbanyak yaitu hipertensi sejumlah 8 (40.0%). Responden mendapatkan terapi O2 NRM
sejumlah10 (50%) dan O2 nasal kanul sejumlah10 (50.0%). Responden dengan terapi obat
anti hipertensi sejumlah 6 (30.0%). Responden mendapatkan terapi infus RL sejumlah 13
(65.0%). Rata - rata SaO2 responden sebelum intervensi yaitu 91,95 dan sesudah intervensi
yaitu 95,45. Hasil uji dependent t-test (paired t-test) didapatkan nilai p-value = 0,000 < 0,05
Simpulan: Ada pengaruh posisi fowler kombinasi lateral kanan terhadap saturasi oksigen
pada pasien jantung.
Kata Kunci: Posisi fowler kombinasi lateral kanan, Saturasi Oksigen, Pasien Jantung
Pustaka: 29 (2012 - 2023)
Undergraduate Program in Nursing
Faculty of Health Sciences
University of Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
August, 2024
ABSTRACT
Lina Minanti1, Siti Rofiqoh2
The Effect of Fowler Position Combined with Right Lateral Position on Oxygen
Saturation in Cardiac Patients in the ICU of RSI Pekajangan, Pekalongan
Background: Heart disease is a condition in which the heart cannot pump blood effectively,
leading to decreased oxygen saturation (SaO2) in the body. The positioning of cardiac
patients can influence changes in SaO2. The Fowler position combined with the right lateral
position involves sitting with a slight tilt to the right, which may improve SaO2 in cardiac
patients.
Objective: To determine the effect of the Fowler position combined with the right lateral
position on SaO2 in cardiac patients.
Sample: The sample comprised 20 respondents treated in the ICU of RSI Pekajangan,
selected using accidental sampling.
Method: The study used a quasi-experimental one-group pre-post test design. An oximeter
was employed to measure SaO2. SaO2 was measured before and 30 minutes after position
adjustment.
Results: The respondents were aged between 37 and 72 years, with an average age of 56.75.
Of the respondents, 11 (55.0%) were male. The most common cardiac condition among
respondents was congestive heart failure (CHF), with 13 cases (65.0%). The most frequent
comorbidity was hypertension, present in 8 respondents (40.0%). Oxygen therapy was
administered via non-rebreather mask (NRM) in 10 respondents (50%) and nasal cannula in
10 respondents (50%). Anti-hypertensive medication was given to 6 respondents (30.0%).
Infusion therapy with Ringer’s lactate was provided to 13 respondents (65.0%). The average
SaO2 before the intervention was 91.95%, and after the intervention, it was 95.45%. The
dependent t-test (paired t-test) showed a p-value of 0.000 < 0.05.
Conclusion: There is a significant effect of the Fowler position combined with the right
lateral position on oxygen saturation in cardiac patients.
Keywords : Fowler Position Combined with Right Lateral Position, Oxygen Saturation,
Cardiac Patients
References: 29 (2012-2023)

Referensi

DAFTAR PUSTAKA

Abd.Nasir, Abdul Muhith, M. E. I. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Anies. (2017). Penyakit - Jantung. Jurnal Kesehatan, 8 (2), 45 - 52.

Asmadi. 2018. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: EGC.

Donsu, J. T. (2016). Metodologi Penelitian Keperawatan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press

Donsu, J. (2019). Metodologi Penelitian Keperawatan. Pustaka Baru Press.

Dr. dr. Jeini E, & Nelwan, M. K. (2019). Penyakit Jantung Koroner Tinjauan dari Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta: Deepublish

Effendi, N., & Widiastuti, H. (2021). Jurnal Kesehatan. Jurnal Kesehatan, 7(2), 353– 360. https://doi.org/10.24252/kesehatan.v7i2.54

Fathonah Eka Pratiwi, F. (2020). Saturasi Oksigen Pada Pasien Kritis Dalam Posisi Head Up: Studi Literatur (Doctoral dissertation, Universitas Kusuma Husada Surakarta).

Kartika, I. I. (2017). Dasar Dasar Riset Keperawatan Dan Pengolahan Data Statistik. Jakarta: Cv Trans Info Media

Karyatin, K. (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit jantung koroner. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 11(1), 37–43.

Kemenkes (2019).Penyakit Jantung Penyebab Kematian Tertinggi, Kemenkes Ingatkan CERDIK.Dikutip 31 Agustus 2019 dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia :http://www.depkes.go.id/article/view/17073100005/penyakitjantung-penyebab-kematian-tertinggi-kemenkes-ingatkan-cerdik- .html. ___

Majampoh, A. B., Rondonumu, R., & Onibala, F. 2013. Pengaruh Pemberian Posisi Semi Fowlerterhadap Kestabilan Pola Nafas pada Pasien TB Paru di Irina C5 RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Dr. R. D. Kandou Manado. Ejournal Keperawatan, 3(1), 1–7

Muttaqin, Arif. 2014. “Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Pernapasan”.Jakarta : Salemba Medika

Nurdamailaila.(2017). Congestive Heart Failure (Gagal Jantung. diakses pada tanggal 20/08/2019)

Nursalam. (2020). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Pambudi, D. A., & Widodo, S. (2020). Posisi Fowler Untuk Meningkatkan Saturasi Oksigen Pada Pasien (CHF) Congestive Heart Failure Yang Mengalami Sesak Nafas [Universitas Muhammadiyah Semarang]. In Ners Muda (Vol. 1, Issue 3). https://doi.org/10.26714/nm.v1i3.5775

PERKI, P., & Edisi. (2016). Panduan praktik klinis (ppk) dan clinical pathway (cp) penyakit jantung dan pembuluh darah.Tersedia di http://www.inaheart.org/upload/image/Buku_PPK_CP_05Apr16.pdf (diakses pada 13 Februari 2021)

Reyes, E. B., Ha, J.-W., Firdaus, I., Ghazi, A. M., Phrommintikul, A., Sim, D., Vu, Q. N., Siu, C. W., Yin, W.-H., & Cowie, M. R. (2016). Heart failure across Asia: same healthcare burden but differences in organization of care. International Journal of Cardiology, 223, 163–167. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.ijcard.2016.07.256

Sherwood, L., 2012, Fisiologi Manusia, Edisi 6, EGC : Jakarta, Halaman 211-224

Sugiono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatiuf. Bandung: Alfabeta.

Sunardi. (2016). Menganalisis Jenis Pertanyaan Kognitif Guru Dan Siswa Dalam Proses Pembelajaran Fisika Pada Kelas X Di Sma Negeri Kota Palu. Jurnal Mitra Sains. 4(4):48-56.

Suratinoyo, I., Rottie, J.V., Massi, G.N. (2016). Hubungan Tingkat KecemasanDangan Mekanisme Koping Pada Pasien Gagal Jantung Kongestif Diruangan CVBC (Cardio Vaskular Brain Centre) Lantai III Di RSUP Dr R.D Kandou Manado. Diperoleh pada tanggal 19-11-17 dari http://portalgaruda.org/Jurnal Keperawatan.

Sulastini NF.(2018) Hubungan KarakteristikPasien Dengan Kecemasan Pada Pasien Gagal Jantung Kongestif

Safrul, S. A., Ginting, D., & Sinaga, J. (2018). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terhadap Terjadinya Penyakit Jantung Koroner Di Poli Jantung Rsud Pirngadi Medan Tahun 2017. Jurnal Riset Hesti Medan Akper Kesdam I/BB Medan, 3(1), 41. https://doi.org/10.34008/jurhesti.v3i1.21 S

Syandi IN 2016, 'Pengaruh Latihan Fisik Terhadap Frekuensi Denyut Nadi', Sport and Fitness Journal, 4(2), 1–6.

Virani, S. S. (2021). Heart Disease and Stroke Statistics— 2021 Update. Www.Ahajournals.Org. https://doi.org/. DOI: 10.1161/CIR.0000000000000950

Wahyudi & Hartati (2017). Penyakit Jantung. Jurnal Kesehatan,8 (2), 123 - 130.

Wicaksono, S. (2020). Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner (Pjk) Pada Pasien Rawat Inap Di Intensive Cardiovascular Care Unit (Iccu) Rsud Dr M Yunus Bengkulu. Kesmas Indonesia, 12(1), 26.

Wineski, L.E., 2019. Snell’s Clinical Anatomy by Regions, 10th ed. Wolten Kluwer

World Health Organization (WHO). 2016. Asthma Fact Sheets. Diunduh dari http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs307/en/ 16 November 2016.

WHO. (2022). Cardiovascular disease. Retrieved October 21, 2022 from: http://www.who.int/mediacentre/fac tsheets/fs317/en/. Yuliani, A. M. Y. A. (2020). Penerapan Posisi Semi Fowler Terhada Ketidakefektifan Pola Nafas Pada Pasien Congestive Heart Failure (CHF).

Yuliani, A. M. Y. A. (2020). Penerapan Posisi Semi Fowler Terhada Ketidakefektifan Pola Nafas Pada Pasien Congestive Heart Failure (CHF). Nursing Science Journal (NSJ), 1(1), 19 – 24. https://doi.org/10.53510/nsj.v1i1.16

Yosida, I. 2016. Effektivitas Penggunaan Obat Antihipertensi di Instalasi Rawat Inap Bangsal Bakung RSUD Panembahan Senopati Bantul Periode Agustus 2015. (Skripsi). Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.