UJI AKTIVITAS ANALGETIK EKSTRAK ETANOL, ETIL ASETAT DAN N-HEKSAN DARI DAUN JERUK SIAM (Citrus nobilis Lour) PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR DENGAN METODE TAIL FLICK.
Pengarang : Zena Wardha, Slamet, Siti Rofiq
Kata Kunci   :Nyeri, ekstrak etanol, etil asetat dan n- heksan daun jeruk siam, metode tail flick
Nyeri adalah rasa yang tidak mengenakan, serta umumnya karena terdapat perlukaan dalam
tubuh, serta nyeri disebut juga racun dalam tubuh, dikarenakan terdapat kerusakan jaringan
ataupun saraf yang dapat mengeluarkan berbagai mediator. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui aktivitas analgetik ekstrak etanol, etil asetat dan n-heksan dari daun jeruk siam
(Citrus nobilis Lour) pada tikus putih jantan galur wistar dengan metode tail flick. Daun Jeruk
Siam diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%, etil asetat dan nheksan. Dua puluh lima tikus putih jantan galur wistar dibagi menjadi lima kelompok yang
terdiri dari kelompok I kontrol positif (asam mefenamat), kelompok II kontrol negatif (Na–
CMC), kelompok III, IV dan V diberikan ekstrak etanol, etil asetat dan n–heksan dari daun
jeruk siam pada dosis 100, 300 dan 500 mg. Pengukuran metode tail flick dengan cara
mengukur waktu reaksi interval antara 15 sampai 120 menit. Prinsip metode ini merupakan
radiasi thermal pada ekor hewan uji yang dapat menimbulkan penarikan ekor. Hasil penelitian
menunjukan bahwa ekstrak etanol, etil asetat dan n-heksan Daun Jeruk Siam dengan dosis 100,
300 dan 500 mg/Kg BB memiliki aktivitas analgetik dengan metode tail flick. Dosis 500 mg/Kg
BB memiliki aktivitas analgetik yang paling efektif dengan menggunakan metode tail flick serta
potensi ekstrak yang paling efektif yaitu ekstrak etanol Daun Jeruk Siam
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2020 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |