Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

POTENSI AKTIVITAS SITOTOKSIK EKSTRAK METANOL DAUN TELANG (Clitoria ternatea L.) TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA T47D

Pengarang : Khusnun Wafiqoh, Ainun Muthoharoh

Kata Kunci   :Daun Telang, sel kanker T47D, Uji Sitotoksik MTT assay, kanker payudara

Telang merupakan tanaman yang seluruh bagiannya memiliki manfaat untuk kesehatan. Daun telang memiliki senyawa kuersetin yang mempunyai aktivitas sebagai antikanker. Penggunaan terapi obat konvensional memiliki efek samping yang sangat kuat, sehingga diperlukan alternatif dari bahan alam untuk mengurangi efek sampingnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas sitotoksik dari ekstrak metanol daun telang sehingga dapat diketahui potensinya sebagai kandidat agen terapeutik kanker payudara. Uji aktivitas sitotoksik dilakukan menggunakan metode MTT assay [3-(4,5-dimethylthiazol-2-yl)-2,5-diphenyltetrazolium bromide] dengan pemberian metanol pada konsentrasi 3,125; 6,25; 12,5; 25; 50; 100; 400 dan 800 µg/mL terhadap sel kanker payudara T47D, kemudian dilakukan pembacaan absorbansi dengan Tecan Spark®. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak metanol daun telang (Clitoria ternatea L.) pada konsentrasi 800 µg/mL memiliki persentase kematian sel sebesar 86,67%, yang artinya pada konsentrasi tersebut sudah terapat sel kanker yang mati, sehingga dapat disimpulkan bahwa daun telang memiliki potensi aktivitas sitotoksik terhadap sel kanker payudara T47D dan dapat menjadi bahan penelitian bagi peneliti yang selanjutnya.

Referensi

-