Program Studi Sarjana Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Agustus, 2025
ABSTRAK
Sumaryo1, Dyah Putri Aryati2
Gambaran Tingkat Kecemasan Pada Pasien Diabetus Mellitus dengan Ulkus
Diabetikum di RSI Muhammadiyah Pekajangan dan RSUD Kajen Pekalongan
Pendahuluan: Diabetes melitus adalah penyakit kronis dengan prevalensi tinggi yang berpotensi menimbulkan komplikasi serius, salah satunya ulkus diabetikum. Ulkus diabetikum berdampak fisik berupa nyeri, keterbatasan aktivitas, hingga risiko amputasi, serta berdampak psikologis pada pasien. Kecemasan merupakan salah satu gangguan yang sering muncul dan dapat memperburuk kontrol glukosa darah. Tingkat kecemasan yang tinggi akan memengaruhi proses penyembuhan, kualitas hidup, serta meningkatkan risiko komplikasi lanjutan pada penderita diabetes melitus.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi adalah pasien diabetes melitus dengan ulkus diabetikum di RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan dan RSUD Kajen
Pekalongan. Sampel penelitian berjumlah 50 responden yang dipilih dengan teknik accidental sampling, meliputi pasien rawat jalan dan rawat inap. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Depression Anxiety Stress Scale (DASS-42) subskala kecemasan. Analisis data dilakukan secara univariat menggunakan distribusi frekuensi, persentase, mean, median, nilai minimum, maksimum, serta standar deviasi untuk menggambarkan karakteristik responden dan tingkat kecemasan yang dialami.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan rata-rata usia responden 54,92 tahun, sebagian besar berjenis kelamin perempuan (52%), dan lama menderita diabetes rata-rata 7,3 tahun. Sebanyak 52% merupakan pasien ulkus baru dan 48% pasien lama. Tingkat kecemasan yang ditemukan adalah normal (2%), ringan (8%), sedang (12%), berat (14%), dan sangat berat (64%). Faktor usia lanjut, jenis kelamin perempuan, pendidikan rendah, serta status pasien baru berkontribusi terhadap tingginya kecemasan pasien.
Kesimpulan: Mayoritas pasien diabetes melitus dengan ulkus diabetikum mengalami kecemasan berat hingga sangat berat, sehingga perlu intervensi keperawatan psikososial terpadu.
Kata Kunci: Diabetes melitus, ulkus diabetikum, kecemasan, DASS-42
Anwar, Audiza Nur Indira Anwar, Azis Beru Gani, Armanto Makmun, Andi Dhedie Prasatia Sam, dan Indah Lestari Daeng Kanang. 2023. “Gambaran Penderita Amputasi Diabetes Melitus di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar Tahun 2019-2023.” Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran 3(8): 573–80. doi:10.33096/fmj.v3i8.341.
Ardi, Djannatun, Arifandi, dan Maharsi. 2024. “Pengaruh Tingkat Kecemasan Terhadap Keluhan Nyeri Lambung pada Mahasiswa FK YARSI 2020 dan Tinjauannya Menurut Pandangan Islam.” Junior Medical Journal 2(7): 804–10.
Bella, Airindya. 2022. “Ulkus Diabetikum, Luka pada Kaki yang Perlu Segera Diobati.” alodokter. https://www.alodokter.com/ulkus-diabetikum-luka-pada-kaki-yang-perlu-segera-diobati.
Chariesmalillah, Noer, Erna Melastuti, dan Ahmad Ikhlasul Amal. 2025. “Gambaran Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecemasan pada Pasien Diabetes Melitus Universitas Islam Sultan Agung , Indonesia tubuh yang disebabkan oleh ketidakmampuan pankreas untuk menghasilkan insulin dalam fenomena yang terjadi dalam suatu populasi terte.” 3.
Eravianti. 2021. Stikes Syedza Saintika Metodologi Penelitian Kesehatan.
Fatmawati, Istiadah, Sofa Qurrata A’yun, Ike Kristiana, dan Eny Siswati. 2024. “the Relationship of Family Support With Anxiety in Diabetes Wound Treatment Patients At Husada Clinic Jombang.” Prima Wiyata Health 5(2): 70–73. http://e-journal.shj.ac.id/ojs/index.php/PWH/index.
Fatmona, Fikri Ardiansyah, Dini Rahmawati Permana, dan Andi Sakurawati. 2023. “Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat tentang Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Perawatan Siko.” MAHESA?: Malahayati Health Student Journal 3(12): 4166–78. doi:10.33024/mahesa.v3i12.12581.
Henny Syapitri, Amilia, Juneris Aritonang. 2021. Buku Ajar Metodologi Penelitian Kesehatan. 1 ed. ed. Aurora Hawa Nadana. Malang: Ahlimedia Pres.
In, Differences, Anxiety Levels, Influence Factors, In Male, Patients With, Diabetic Ulcuses, At Rumat, et al. 2022. “Nusantara Hasana Journal.” 2(7): 116–21.
Kamaruddin, M.Yusril. 2024. “Faktor Resiko Ulkus Diabetik Pada penderita diabetes militus.” INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research 4. file:///C:/Users/HP/Documents/referensi/faktor penyeba ulkus,Kamaruddin, 2024.pdf.
Kurniawati, Dian Aulia, Mateus Sakundarno Adi, dan Rita Hadi Widyastuti. 2020. “Tingkat Stres Lansia dengan Penyakit Tidak Menular.” Jurnal Keperawatan Jiwa 8(2): 123. doi:10.26714/jkj.8.2.2020.123-128.
Lestari, Zulkarnain, Sijid, dan ST Aisyah. 2021. “Diabetes Melitus: Review Etiologi, Patofisiologi, Gejala, Penyebab, Cara Pemeriksaan, Cara Pengobatan dan Cara Pencegahan.” UIN Alauddin Makassar 1(2): 237–41. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/psb.
Makwa, dedek Jannatul, dan Erny Hidayati. 2019. “Cognitive Behavior Therapy dengan Teknik Mind Over Mood untuk Mengatasi Gangguan Kecemasan Menyuluruh.” Jurnal Psikologi Klinis Indonesia 4(1): 1.
Marsidi, Sitti Rahmah. 2021. “Identification of Stress, Anxiety, and Depression Levels of Students in Preparation for the Exit Exam Competency Test.” Journal of Vocational Health Studies 5(2): 87. doi:10.20473/jvhs.v5.i2.2021.87-93.
Menndy, Setiwan. 2021. SISTEM ENDOKRIN DAN DIABETES MELLITUS. 1 ed. ed. R Septian. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang. https://www.google.co.id/books/edition/SISTEM_ENDOKRIN_DAN_DIABETES_MELLITUS/x2dsEAAAQBAJ?hl=en&gbpv=1.
Muhammad Basri, Kistan2, Sukmawati. 2018. “Gambaran Ulkus Diabetik dan Tingkat Kecemasan Pasien Diabetes Mellitus di Bone Wound Care Centre.” AHMAR METASTASIS HEALTH JOURNAL 3(3): 177–81.
Nixson, Manurung. 2016. Solusi Pendekatan sebagai upaya tindakan keperawatatn dalam menurunkan kecemasan, stres dan depresi. 1 ed. ed. Taufik Ismail. Jakarta: CV. TRANS INFO MEDIA.
Rahmawati, Ira. 2022. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Ulkus Kaki Diabetik Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2.” Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama 11(2): 117. doi:10.31596/jcu.v11i2.829.
Ramadhani, Yuni, dan Chairul Munir. 2019. “Pengaruh Ulkus Diabetik Terhadap Tingkat Kecemasan pada Pasien DM Tipe II di Rumah Sakit Bunda Thamrin.” Jurnal Keperawatan Flora 12(2): 35–39. https://jurnal.stikesflora-medan.ac.id/index.php/jkp.
Setiawan, Herno, Hamid Mukhlis, Dian Arif Wahyudi, dan Rika Damayanti. 2020. “Kualitas Hidup Ditinjau dari Tingkat Kecemasan Pasien Penderita Ulkus Diabetikum.” Majalah Kesehatan Indonesia 1(2): 33–38. doi:10.47679/makein.20207.
Siloam Hospital. 2024. “Mengenal Ulkus Diabetikum, Penyebab, Gejala, dan Perawatannya.” siloam hospital. https://www.siloamhospitals.com/en/informasi-siloam/artikel/mengenal-ulkus-diabetikum.
Sri, Angriani. 2020. “Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II Di Wilayah Kerja Puskesmas Batua Kota Makassar.” Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis 15(2): 102–6.
Tim RS Pondaok Indah. 2024. “Luka Diabetes, Kenali, Tangani, dan Cegah Komplikasinya.” RS Pondaok Indah. https://www.rspondokindah.co.id/id/news/luka-diabetes-gejala-penyebab-penanganan.
Trisnawati. 2023. “FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA ULKUS DIABETIKUM PADA PENDERITA DIABETES MELITUS.” Indonesian Journal of Nursing and Health Sciences 4(2): 85–94.
| Properti | Nilai Properti |
|---|---|
| Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
| umpp.pekalongan@yahoo.com | |
| Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
| Telepon | (0285) 7832294 |
| Tahun | 2025 |
| Kota | Pekalongan |
| Provinsi | Jawa Tengah |
| Negara | Indonesia |