Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

Gambaran Faktor Predisposisi Kejadian Gizi Buruk Pada Balita di Wilayah Kabupaten Pekalongan Tahun 2013

Pengarang : Putri Amalia Widyaningrum, Pujiati Setyaningsih, Nur Chabib

Kata Kunci   :predisposisi, gizi buruk, pendapatan keluarga, pendidikan, pekerjaan, penyakit penyerta, frekuensi makan

Gizi buruk pada balita merupakan kekurangan zat gizi tingkat berat yang penanganan maupun pencegahannya masih dirasa kurang maksimal, sehingga dapat meningkatkan angka kematian bayi dan balita di Indonesia. Ketidakberhasilan penanganan gizi buruk disebabkan karena kurang tepatnya perbaikan terhadap faktor yang mempengaruhi gizi buruk pada balita. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kejadian gizi buruk untuk balita seperti pendapatan keluarga, pendidikan, pekerjaan, penyakit infeksi, serta frekuensi makan. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran faktor predisposisi kejadian gizi buruk pada balita di wilayah Kabupaten Pekalongan tahun 2013. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan tujuan menggambarkan faktor predisposisi kejadian gizi buruk. Populasi dalam penelitian ini yaitu ibu yang memiliki balita gizi buruk dengan sampel 40 responden. Hasil penelitian ini didapatkan 27 responden (67,5%) dengan pendapatan keluarga kurang dari Upah Minimum Regional (UMR), sebanyak 26 responden (65%) ibu memiliki balita gizi buruk berpendidikan dasar, sebanyak 22 responden (55%) ibu yang memiliki balita gizi buruk bekerja, sebanyak 15 responden (37,5%) mempunyai balita dengan penyakit penyerta, dan sebanyak 22 responden (55%) memberikan makan kurang dari 4 kali sehari kepada balitanya. Diharapkan bagi tenaga kesehatan dapat memberikan informasi mengenai gizi pada balita dengan cara yang menarik agar ibu balita bersedia mengikuti penyuluhan, sehingga dapat mencegah terjadinya gizi buruk.

Referensi

-