Image Description

Publikasi

Karya Ilmiah Mahasiswa

Pencarian Spesifik

Kunjungan

Web Analytics

Detail Record


Kembali Ke sebelumnya

Asuhan Keperawatan Pada Keluarga Tn. R Khususnya Pada Ny. W Dengan Kehamilan Trimester III Di Desa Simbang Wetan Kabupaten Pekalongan


Pengarang : Fathimah Az Zahra Mahdiyah, Herni Rejeki


Kata Kunci   :Asuhan Keperawatan Pada Keluarga Tn. R Khususnya Pada Ny. W Dengan Kehamilan Trimester III Di Desa Simbang Wetan Kabupaten Pekalongan

BAB IrnPENDAHULUANrnA. Latar Belakangrn Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan pertama, utama, dan terbaik bagi bayi, bersifat ilmiah. ASI eksklusif berarti memberi bayi hanya dengan ASI selama 6 bulan tanpa tambahan makanan cairan lain (Prasetyono D.S, 2009, h.26). Pemberian ASI sangat bermanfaat bagi bayi, ibu dan keluarga, selain baik bagi pertumbuhan emas otak bayi dan sebagai antibodi, ASI juga bermanfaat untuk mencegah perdarahan pasca persalinan, memperkuat ikatan batin seorang ibu dengan bayi yang dilahirkan, serta sebagai salah satu metode Keluarga Berencana (KB) badan sementara (Khasanah N, 2014, h.48). Oleh karena itu pemberian ASI sangat penting dan bermanfaat.rn United Nation Childrens Fund (UNICEF) berpendapat bahwa ASI eksklusif dapat menekan angka kematian bayi di Indonesia, 30.000 kematian bayi di Indonesia dan 10 juta kematian anak balita setiap tahunnya bisa dicegah melalui pemberian ASI eksklusif selama enam bulan, sejak sejam pertama setelah kelahirannya tanpa memberikan makanan dan minuman tambahan kepada bayi. (Prasetyono D.S, 2009, h.29). Menurut Riset kesehatan dasar (Riskesdas) 2013, proses mulai menyusui terbanyak terjadi pada 1-6 jam setelah kelahiran (35,2%) dan kurang dari 1 jam (inisiasi menyusui dini) sebesar 34,5%. Proses mulai menyusui terendah terjadi pada 7-23 jam setelah kelahiran yaitu sebesar 3,7%. Sebuah analisis menerangkan bahwa memberikan ASI selama 6 bulan dapat menyelamatkan 1,3 juta jiwa di seluruh dunia. rn Data hasil SDKI (Survei Demografi Kesehatan Indonesia) tahun 2015 presentase pemberian ASI eksklusif sebesar 55,7%. Sedangkan untuk cakupan pemberian ASI eksklusif provinsi Jawa Tengah sebesar 56.1% lebih rendah dari provinsi Nusa Tenggara Timur sebesar 86,9% yang berada pada urutan pertama di wilayah Indonesia. Pravalensi ASI eksklusif di kabuapten Pekalongan pada tahun 2016 berdasarkan profil kesehatan Kabupaten Pekalongan sebesar 40,98%, menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sekitar 42,9%.rn Hasil dari data Kesehatan Kabupaten Pekalongan tahun 2016 dari total jumlah bayi sebanyak 8.050, yang mendapat ASI eksklusif hanya 3.299 bayi (40,98%). Daerah puskesmas Buaran merupakan cakupan terendah dalam pemberian ASI eksklusif di Kabupaten Pekalongan dengan jumlah bayi 539 (14,24%) yang berumur 0–5 bulan yang mendapatkan ASI eksklusif atau hanya 91 bayi, di bandingkan dengan puskesmas kedungwuni 1 sebanyak 69,87% dari 302 bayi (Profil Kesehatan Kabupaten Pekalongan tahun 2016).rn Pencapaian ASI eksklusif di Kabupaten Pekalongan terutama kecamatan Buaran masih sangat rendah sedangkan target Kementerian Kesehatan telah menerbitkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 450/Menkes/SK/IV/2004 tentang pemberian ASI secara eksklusif pada bayi di Indonesia sebesar 80%. Dengan demikian, dari data diatas pencapaian pemberian ASI eksklusif masih jauh dari target pemerintah Indonesia yang menetapkan sekurangnya 80%. Rendahnya pemberian ASI pada primigravida terutama di daerah Simbang Wetan Kecamatan Buaran dilatarbelakangi oleh banyak faktor salah satunya pengetahuan yang rendah dan kurangnya informasi pada ibu mengenai pentingnya pemberian ASI eksklusif, serta dukungan keluarga dan lingkungan dalam pemberian ASI eksklusif. Selain karena prevalensi cakupan ASI eksklusif yang rendah penulis juga tertarik mengangkat kasus ini karena penulis ingin melakukan peran perawat dengan mendukung pemberian ASI eksklusif.rnrnB. Tujuan Penulisan rna. Tujuan Umum rnTujuan umum yang ingin dicapai dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini adalah memandirikan keluarga dalam mengatasi masalah kesehatan dengan meningkatkan pengetahuan serta mengubah sikap dan prilaku keluarga dalam pemberian ASI eksklusif.rnb. Tujuan Khusus rnTujuan khusus dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini adalah:rna. Teridentifikasinya masalah keperawatan keluarga pada keluarga Tn. R khususnya Ny. W.rnb. Terdiagnosa keperawatan keluarga pada keluarga Tn. R khususnya Ny. W.rnc. Tersusun masalah keperawatan keluarga pada keluarga Tn. R khususnya Ny. W.rnd. Terlaksananya intervensi keperawatan keluarga pada keluarga Tn. R khususnya Ny. W.rne. Peningkatan pengetahuan manajemen laktasi klien dan keluarga Tn. R khususnya Ny. W.rnf. Terlaksananya pemberian ASI eksklusif pada keluarga Tn. R khususnya Ny. W.rnrnC. Manfaat Penulisanrna. Manfaat Bagi PenulisrnKarya Tulis Ilmiah ini diharapkan dapat menambah pengetahuan, pemahaman, dan pengalaman bagi penulis dalam memberikan asuhan keperawatan keluarga khususnya dalam pemberian ASI eksklusif.rnrnb. Manfaat Bagi KeluargarnKarya Tulis Ilmiah ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pemahaman keluarga tentang ASI eksklusif serta diharapkan mampu mengubah sikap dan prilaku keluarga dalam mendukung pemberian ASI eksklusif.rnrnc. Manfaat Bagi PuskesmasrnKarya Tulis Ilmiah ini diharapkan dapat menambah cakupan pemberian ASI eksklusif terutama di kecamatan Buaran.rnrnrnd. Manfaat Bagi InstitusirnKarya Tulis Ilmiah ini diharapkan dapat mengevaluasi mahasiswa dalam penerapan asuhan keperawatan keluarga serta dapat mengembangkan penelitian yang lebih lanjut mengenai cakupan pemberian ASI eksklusif terutama di kecamatan Buaran.rn

Referensi

-


Properti Nilai Properti
Organisasi Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Email [email protected]
Alamat Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan
Telepon (0285) 7832294
Tahun 2017
Kota Pekalongan
Provinsi Jawa Tengah
Negara Indonesia