Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN MOTIVASI PENDONOR DARAH SUKARELA YANG PERTAMA KALI DONOR DI UDD PMI KABUPATEN PEKALONGAN DAN UDD PMI KABUPATEN BATANG

Pengarang : Ari Wibowo, Mokhammad Arifin, Zulfa Attaba

Kata Kunci   :Tingkat pendidikan, Motivasi

Kebutuhan darah di Jawa Tengah sebanyak 417.000 kantong darah hanya dapat dipenuhi sebanyak 405.332 kantong darah. Salah satu faktor yang mempengaruhi motivasi pendonor darah sukarela adalah tingkat pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dengan motivasi pendonor darah sukarela yang pertama kali donor di UDD PMI Kabupaten Pekalongan dan UDD PMI Kabupaten Batang. rnPenelitian ini menggunakan desain deskriptif korelatif dengan pendekatan Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling. Jumlah responden pada penelitian ini adalah 112 orang. Hasil penelitian menunjukkan 15 (13,4%) responden mempunyai tingkat pendidikan SD, 30 (26,8%) responden mempunyai tingkat pendidikan SMP, 40 (35,7%) responden mempunyai tingkat pendidikan SMA dan 27 (24,1%) responden mempunyai tingkat pendidikan Perguruan Tinggi. 68 (60,7%) responden mempunyai motivasi sedang, 24 (21,4%) responden mempunyai motivasi baik, dan 20 (17,9%) responden mempunyai motivasi baik sekali. rnHasil uji statistik bivariat menggunakan chi square dengan alpha 5% didapatkan P Value = 0,00. Sehingga menunjukkan ada hubungan tingkat pendidikan dengan motivasi pendonor darah sukarela yang pertama kali donor di UDD PMI Kabupaten Pekalongan dan UDD PMI Kabupaten Batang. Oleh karena itu UDD PMI Kabupaten Pekalongan dan UDD PMI Kabupaten Batang diharapkan meningkatkan publikasi tentang pentingnya melakukan donor darah kepada pelajar SMA atau mahasiswa perguruan tinggi karena memiliki motivasi melakukan donor darah yang lebih tinggi.

Referensi

-