Publikasi

Kata Kunci   :Nyeri persalinan, kala I fase aktif, massage effleurage

Persalinan merupakan proses pengeluaran bayi, plasenta, dan selaput ketuban dari proses kehamilan selama 9 bulan 10 hari. Selama proses persalinan keluhan yang dirasakan pada ibu bersalin adalah nyeri. Salah satu pengobatan non farmakologi yang dapat dilakukan untuk membantu menurunkan nyeri yaitu dengan menerapkan massage effleurage. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui apakah massage effleurage dapat menurunkan skala nyeri pada proses persalinan kala 1 fase aktif. Metode dalam penulisan karya tulis ilmiah ini adalah studi kasus pada dua pasien yang mengalami nyeri persalinan fase aktif dari pembukaan 4-7 cm. Hasil studi kasus menunjukkan massage effleurage yang diberikan saat terjadi kontraksi dapat menurunkan nyeri persalinan yang dirasakan pada ibu bersalin pada saat pembukaan 4-7 cm. Pasien menunjukkan adanya perubahan skala nyeri. Pasien pertama dari skala nyeri 6 menjadi skala 5, namun pada saat pembukaan 8- 10 cm nyeri berada pada skala 8 dan tidak mengalami penurunan setelah diberikan tindakan massage effleurage, pada pasien kedua dari skala nyeri 7 menjadi 5, kemudian pada saat pembukaan 8-10 cm nyeri berada pada skala 8 dan tidak mengalami penurunan setelah diberikan tindakan massage effleurage. Bagi petugas kesehatan massage effleurage dapat membantu dalam menurunkan nyeri persalinan dari pembukaan 4-7 cm.