PENERAPAN LATIHAN RANGE OF MOTION PASIF UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DI RUANG AYYUB 2 RS ROEMANI MUHAMMADIYAH SEMARANG
Pengarang : Diajeng Ivo Wulandari, Trina Kurniawati
Kata Kunci   :Kekuatan Otot, ROM Pasif, Stroke Non Hemoragik
Program Studi Sarjana Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Juli, 2024
ABSTRAK
Penerapan Latihan Range Of Motion Pasif Untuk Meningkatkan Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke Non Hemoragik di Ruang Ayyub 2 RS Roemani Muhammadiyah Semarang
Diajeng Ivo Wulandari¹, Trina Kurniawati², Bekti Wahyuningtyas³
¹˒²Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
³Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang
Latar Belakang: Stroke non hemoragik terjadi akibat sumbatan suatu pembuluh darah tertentu di otak yang sebelumnya membentuk aterosklerosis pada dinding pembuluh darah akibat degenerasi hialin dan lemak yang menyebabkan terjadinya penebalan ke dalam lumen pembuluh dan menyumbat sebagian maupun seluruh lumen (trombosis). Salah satu gejala nurologis yang timbul akibat stroke yaitu kelumpuhan pada anggota gerak badan yang timbul secara mendadak. Latihan range of motion (ROM) pasif merupakan suatu gerakan yang merangsang aktivitas dari kimiawi neuromuskuler dan muskuler otot sehingga sirkulasi darah lancar dan kontraksi tonus otot meningkat.
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas intervensi latihan range of motion pasif pada pasien stroke non hemoragik.
Metode: Studi kasus pada satu pasien stroke non hemoragik yang dikelola selama 4 hari pertemuan dengan pemberian intervensi terapi latihan Range of Motion (ROM) setiap pagi dan sore hari selama 15-20 menit dengan mengobservasi pre dan post kekuatan otot pada pasien dengan menggunakan alat ukur Manual Muscle Strengh Testing (MMST).
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa Setelah dilakukan asuhan keperawatan berupa latihan ROM pasif dengan hemiparase ekstremitas kiri stroke non hemoragik dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kekuatan otot pada ekstremitas kiri atas dari 2 menjadi 3 dan kekuatan otot ekstermitas kiri bawah dari 1 menjadi 2.
Simpulan: Berdasarkan hasil penelitian pemberian terapi latihanRange of Motion (ROM) dapat dilakukan sebagai penerapan intervensi asuhan keperawatan pada pasien stroke non hemoragik. Hal ini terbukti dapat meningkatkan kekuatan otot pada ekstermitas yang mengalami hemiparase atau kelemahan anggota gerak.
Referensi
Agusrianto, A., & Rantesigi, N. (2020). Penerapan Latihan Range of Motion (ROM) Pasif terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Ekstremitas pada Pasien dengan Kasus Stroke. Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA), 2(2), 61–66.
Agustina, R. E., Fitri, N. L., & Purwono, J. (2021). Efektifitas Latihan Range Of Motion Cylindrical Grip Terhadap Kekuatan Otot Ekstremitas Atas Pada Pasien Stroke Non-Hemoragik. Jurnal Cendikia Muda, 1(4), 554–563.
Anggiani, Aini, N., & Sulaiman. (2020). Efektivitas Latihan Range of Motion Pada Pasien Stroke Di Rumah Sakit Siti Hajar Effectiveness of Range of Motion Exercises in Stroke Patients At the Siti Hajar Hospital. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 6(2), 2615–109.
Bakara, D. M., & Warsito, S. (2016). Latihan Range of Motion (ROM) Pasif Terhadap Rentang Sendi Pasien Pasca Stroke. Idea Nursing Journal. https://doi.org/10.52199/INJ.V7I2.6450
Damayani, R. D. (2019). Asuhan Keperawatan pada Klien Dtroke Non Hemoragik dengan Masalah Keperawatan Defisit Perawatan Diri (Studi di Ruang Krissan RSUD Bangil Pasuruan. Insan Cendikia Medika.
Ferawati, Rita, I., Amira, S., & R, Y. I. (2020). Stroke Bukan Akhir Segalanya Cegah dan Atasi Sejak Dini. Guepedia.
Fitriani, D. N. (2021). Gambaran Tindakan Keperawatan Range of Motion (ROM Pada Pasien Stroke Non Hemoragik dengan Masalah Gangguan Mobilitas Fisik. In Jurnal Keperawatan. Universitas Mulawarman Samarinda.
Gofir, A. (2020). Tatalaksana Stroke dan Penyakit Vaskuler Lain (Cetakan I). Gjah Masa University Press.
Harsono. (2015). Kapita Selekta Neurologi (Edisi Kedua). Gajah Mada University Press.
Istichomah. (2020). Modul Praktikum Keperawatan Dasar I (Yogyakarta). Media Sains Indonesia.
Maria. (2021). Asuhan Keperawatan Diabetes Melitus dan Asuhan Keperawatan Stroke. Deepublish.
Nurarif, Huda, A., & Kusuma. (2016). Asuhan Keperawatan Praktis Berdasarkan Penerapan Diagnosa Nnda, NIC, NOC dalam berbagai kasus (Jilid 2). Medication Publishing.
Permadhi, B. A., Ludiana, & Ayubbana, S. (2022). Penerapan ROM Pasif Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Pasien dengan Stroke Non Hemoragik. Jurnal Cendikia Muda, Volume 4, Nomor 4. https://doi.org/2807-3469
PPNI. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Definisi dan Indikator Diagnostik (Edisi I). Dewan Pengurus Pusat PPNI.
PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan indonesia Definisi dan Tindakan Keperawatan (Edisi I). Dewan Pengurus Pusat PPNI.
PPNI. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia Definisi dan Keiteria Hasil Keperawatan (Edisi I). Dewan Pengurus Pusat PPNI.
Pudiastuti, R. D. (2019). Penyakit Pemicu Stroke (Dilengkapi dengan Posyandu USILA). Nuha Medika.
Purba, S. D., Sidiq, B., Purba, I. K., Hutapea, E., Silalahi, K. L., Sucahyo, D., & Dian, D. (2022). Efektivitas ROM (Range of Motion) terhadap Kekuatan Otot pada Pasien Stroke di Rumah Sakit Royal Prima Tahun 2021. JUMANTIK (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan), 7(1), 79. https://doi.org/10.30829/jumantik.v7i1.10952
Purbaningsih, E. S., Syaripudin, A., & Muadi. (2021). Buku Ajar Keperawatan Paliatif Care Konsep Dasar dan Asuhan Keperawatan Paliatif. Pascal Books OT. Mediatama Digital Cendikia.
Que, B. J. (2023). Stroke Iskemik Peran Heart Schock Protein 70 dan Heart Shock Protein 60 Terhadap Derajat Fungsional Penderita Stroke Iskemik Trombotik Akut (Cetakan pe). CV. Adanu Abimata.
Radaningtyas, D. A. (2018). Asuhan Keperawatan Klien Cerebro Vaskuler Accident Hemoragik dengan Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Serebral di Ruang Krissan RSUD Bangil Pasuruan. Insan Cendikia Medika.
Rahmadani, E., & Rustandi, H. (2019). Peningkatan Kekuatan Otot Pasien Stroke Non Hemoragik dengan Hemiparese melalui Latihan Range of Motion (ROM) Pasif. Journal of Telenursing (JOTING), 1(2), 354–363. https://doi.org/10.31539/joting.v1i2.985
Riskesdas. (2018). Laporan Nasional RISKESDAS 2018 Kementrian Kesehatan RI Badan penelitian dan Pengembangan kesehatan. Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Setyawati, V. Y., & Retnaningsih, D. (2024). Penerapan Range Of Motion pada pasien stroke dengan gangguan mobilitas fisik. Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan, 8(1), 18–24. https://doi.org/10.33655/mak.v8i1.179
VP. Kalajati. (2020). Belajar Praktis Neuroanatomi. In Sintesa Book-Indonesia.
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2024 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |