Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

HUBUNGAN SPIRITUAL WELL BEING DENGAN PENERIMAAN DIRI TERHADAP PENYAKIT PADA PASIEN KANKER YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN

Pengarang : Ika Novita Risqiyanti, Ratnawati

Kata Kunci   :KANKER, SPIRITUAL WELL BEING, PENERIMAAN DIRI TERHADAP PENYAKIT

Penerimaan diri terhadap penyakit pada pasien kanker dapat berpengaruh pada kedisiplinan pasien dalam menjalani pengobatan. Pasien yang mampu memahami keadaan dirinya dan masalahnya akan bersedia menjalani pengobatan secara teratur.Hal inisesuai dengan aspek spiritual well being domain personal dimana pasien mampu menyadari akan kondisi dirinya serta dapat mencapai tujuan hidupnya sehingga pasien dapat mencapai kualitas hidup yang baik. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara Spirtual well being dengan Penerimaan diri terhadap penyakit pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi di RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan. Desain penelitian menggunakan deskriptif correlation dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 55 responden dengan teknik total sampling. Hasil analisa univariat diketahui Spiritual well being sedang sebanyak 56,4% dan penerimaan diri terhadap penyakit sedang sebanyak 49,1%. Analisa bivariat menggunakan uji alternatif Kolmogorov Smirnov, karena syarat Uji Chi Square tidak terpenuhi. Hasil penelitian diperoleh nilai p value 0,039 (0,039 <0,05) yang artinya ada hubungan yang signifikan antara spiritual well being dengan penerimaan diri terhadap penyakit. Perawat dapat memberikan dorongan kepada responden agar lebih meningkatkan ibadah kepada Allah SWT dengan cara menjalankan sholat tepat waktu, berdzikir, mengaji, serta meminta ampunan kepada Allah SWT atas kesalahan-kesalahan yang dialaminya.

Referensi

-