Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PASIF TERHADAP PENINGKATAN KEUATAN OTOT PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DI RSI PKU MUHAMMDIYAH PEKAJANGAN

Pengarang : Fidiastuti, Dian Kartikasari

Kata Kunci   :Range of Motion ; Kekuatan Otot ; Stroke

ABSTRAK

Fidiastuti, Dian Kartika Sari.
PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PASIF TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DI RSI PKU MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN
Latar Belakang: Stroke merupakan penyakit serebrovaskuler karena kematian jaringan otak (infark serebral) penyebabnya adalah berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak dikarenakan adanya sumbatan yang menimbulkan gejala hemiparase. Penerapan latihan Range of Motion (ROM) dapat dilakukan pada pasien stroke non hemoragik dengan masalah gangguan mobilitas fisik. Latihan ROM dapat menimbulkan rangsangan sehingga meningkatkan aktivitas dari kimiawi dan neuromuskuler yang berpengaruh terhadap peningkatan kekuatan otot, mencegah kekakuan sendi, memperlancar sirkulasi darah, dan meningkatkan mobilisasi sendi. Pemulihan ekstremitas secara bertahap melalui latihan ROM bisa membantu mencapai tingkat kemandirian dan mengurangi dampak melemahnya kekuatan pada aktivitas sehari-hari.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penerapan tindakan Range of Motion (ROM) bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan otot pada pasien stroke non hemoragik di RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan.
Metode : Desain penelitian deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan dengan mengimplementasikan latihan ROM. Adapun subyek kasus berjumlah satu kasus dengan diagnosa medis stroke non hemoragik di RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan
Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kekuatan otot pasien setelah diberikan latihan ROM selama 3 x 24 jam mengalami peningkatan dari 3 ke 4 dan dari 2 ke 3.
Simpulan : Terdapat pengaruh penerapan Range of Motion (ROM) terhadap peningkatan kekuatan otot pada pasien stroke non hemoragik setelah diberikan latihan ROM.

Referensi

DAFTAR PUSTAKA

Agusrianto, Dkk. 2020. “Application of Passive Range of Motion (ROM) Exercises to Increase the Strength of the Limb Muscles in Patients with Stroke Cases.” Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA) 2(2):61–66. doi: 10.36590/jika.v2i2.48.

Alini, Tjut. 2019. “Pengaruh Pemberian Latihan Range Of Motion (ROM) Terhadap Kemampuan Motorik Pada Pasien Post Stroke Di RSUD Gambiran.” Jurnal Keperawatan 6(2):102–7.

Amnah & Prihatini. 2023. “Asuhan Keperawatan Pasien Yang Mengalami Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Serebral Dengan Stroke Non Hemoragik Di RSAU Dr. Esnawan Antariksa.” Jurnal Persada Husada Indonesia 10(37):37–49. doi: 10.56014/jphi.v10i37.369.

Anggriani, Dkk. 2018. “PENGARUH ROM ( Range of Motion ) TERHADAP KEKUATAN OTOT EKSTREMITAS PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIC Effect of Rom ( Range of Motion ) on The Strength of Muscle Extremity in Non-Hemoragic Stroke Patients Dosen Tetap Stikes Siti Hajar Medan Dosen Tetap Ins.” Jurnal Riset Hesti Medan 3(2):64–72.

Aprianti, Dkk. 2022. “Penerapan Pencegahan Risiko Jatuh Oleh Petugas Di Ruang.” 4(1):12–16.

Asih, Dkk. 2021. “Terapi Range Of Motion ( ROM ) Dan Terapi Ambulasi Untuk Pasien Dengan Hambatan Mobilitas Fisik ( Studi Kasus Pada Pasien Dengan Stroke Di Desa Bobotsari Purbalingga ).” Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM) 968–73.

Black&Hawks. 2014. Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8. Buku 3. Jakarta: Salemba Medika.

Chotimah. 2021. “Peran Perawat Dalam Pencegahan Risiko Jatuh Pasien Di Ruang Rawat Inap Rs Medistra Jakarta Tahun 2019.” Jurnal Kesehatan Bhakti Husada 7(1):1. doi: 10.37848/jurnal.v7i1.91.

Darmawan, dkk. 2023. “Studi Kasus Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Stroke Non Hemoragik Di Rumah Sakit Hermina Bekasi.” Jurnal Ilmiah Keperawatan Altruistik 6(1):25–33. doi: 10.48079/jikal.v6i1.98.

Deva, Dkk. 2022. “Pengaruh Latihan Range Of Motion Terhadap Kekuatan Otot Pada Lansia Stroke Non Hemoragik Di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1 & 3.” Malahayati Nursing Journal 4(4):950–59. doi: 10.33024/mnj.v4i4.6142.

Dewi & Lutiyah. 2022. “Pengaruh Penerapan Latihan Gerakan Rom (Range Of Motion) Terhadap Kekuatan Otot Pasien Pasca Stroke Iskemik.” Malahayati Nursing Journal 5(2):251–58. doi: 10.33024/mnj.v5i2.5884.

Dimas Wardani, Febri, Firman Faradisi, Nuniek Nizmah Fajriyah, Terhadap Peningkatan, Kekuatan Otot, Pada Pasien, Stroke Di, and Rsud Batang Abstrak. 2022. “Application Of Rom (Range Of Motion) Exercise Therapy In Increasing Muscle Strength In Batang Hospital Penerapan Terapi Latihan Rom (Range Of Motion).” Prosiding 16th Urecol: Seri MIPA Dan Kesehatan 597–603.

DPP PPNI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia, Definisi Dan Tindakan Keperawatan. 1st ed. Jakarta: DPP PPNI.

DPP PPNI. 2021. Pedoman Standar Prosedur Operasional Keperawatan Edisi 1. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.

Firdarany dkk. 2022. “Disease Stroke Iskemik Berdasarkan SDKI Dan SIKI DI Pendahuluan Stroke Iskemik Merupakan Stroke Yang Mempunyai Tanda Klinis Disfungsi Atau Kerusakan Jaringan Otak Yang Disebabkan Karena Adanya Penumpukan Suatu Plak Sehingga Terjadinya ( SIKI ) Salah Satun.” 2(1):26–33.

Gofir. 2022. Tata Laksana Stroke Dan Penyakit Vaskuler Lain. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Haryono & Utami. 2019. Keperawatan Medikal Bedah 2. Yogyakarta: Pustaka baru Press.

Haryono dan Utami. 2019. Keperawatan Medikal Bedah 2. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Kemenkes RI. 2018. “Riset Kesehatan Dasar Infodantin?: Pusat Data Dan Informasi.”

Kiswanto & Chayati. 2021. “Efektivitas Penerapan Elevasi Kepala Terhadap Peningkatan Perfusi Jaringan Otak Pada Pasien Stroke.” 3:519–25.

Liwang, Dkk. 2020. Jilid II Kapita Selekta Kedokteran. Edisi ke-. Jakarta: Media Aesculapius.

Marilynn E. Doengoes.APRN. BC-Retired. 2019. Rencana Asuhan Keperawatan Pedoman Asuhan Klien Anak-Dewasa. Jakarta: EGC.

Mauliddiyah, dkk. 2022. “Asuhan Keperawatan Dengan Masalah Gangguan Mobilitas Fisik Pada Pasien Stroke Non Hemoragik (SNH).” Journal of Management Nursing 2(1):168–72. doi: 10.53801/jmn.v2i1.74.

Munawiroh et all. 2020. “Penerapan Range of Motion Terhadap Kekuatan Otot Pada Pasien Pasca Stroke.” SELL Journal 5(1):55.

Mustikarani & Mustofa. 2020. “Peningkatan Saturasi Oksigen Pada Pasien Stroke Melalui Pemberian Posisi Head Up.” (2018). doi: 10.26714/nm.v1i2.5750.

Padila. 2018. Buku Ajar?: Keperawatan Medikal Bedah Dilengkapi Asuhan Keperawatan Pada Sistem Cardio, Perkemihan, Integumen, Persyarafan, Gastrointestinal, Muskuloskeletal, Reproduksi Dan Respirasi. Yogyakarta: Nuha Medika.

Pudiastuti Dewi R. 2019. Penyakit Pemicu Stroke. Yogyakarta: Mulia Medika.

Rahmadani & Rustandi. 2019. “Peningkatan Kekuatan Otot Pasien Stroke Non Hemoragik Dengan Hemiparese Melalui Latihan Range of Motion (ROM) Pasif.” Journal of Telenursing (JOTING) 1(2):354–63. doi: 10.31539/joting.v1i2.985.

Ridho, Firmansyah&. 2023. “Asuhan Keperawatan Pada Klien Cerebro Vaskular Accident (CVA) Dengan Risiko Jatuh Di Rumah Sakit Panti Waluya Malang.”

Robby, dkk. 2023. “Risk of Falling Level in Stroke Patients at Dr. Soekardjo Hospital, Tasikmalaya.” HealthCare Nursing Journal 5(2):777–80. doi: 10.35568/healthcare.v5i2.3547.

Saksono dkk. 2022. “Asuhan Keperawatan Hambatan Mobilitas Fisik Pada PAsien Stroke Iskemik.”

Siswanto, Dkk. 2018. “Tindakan Keperawaatan Melatih Teknik Range Of Motion (ROM) Pasif Untuk Menurunkan Hambatan Mobilitas Fisik Pada Ny. S Dengan Stroke Non-Hemoragik.” Jurnal Keperawatan Karya Bhakti 4(2):39–44.

Suka, dkk. 2022. “Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Stroke Iskemik Di Ruang Saraf Pria.” Program Mahasiswa Profesi Studi Keperawatan Fakultas Syiah Universitas Keilmuan Bagian Medikal Keperawatan Keperawatan Fakultas Syiah I:141–47.

Wahyu Hidayah, Dkk. 2022. “Implementasi Range Of Motin (ROM) Pada Pasien Stroke Non Hemoragik (SNH) Dengan Masalah Gangguan Aktivitas Dan Istirahat.” Jurnal Ilmiah Multidisiplin 1(8):2355–61.

Wijaya dan Putri. 2017. KMB 2 Keperawatan Medikal Bedah (Keperawatan Dewasa). Yogyakarta: Nuha Medika.