Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

Penerapan pijat oksitosin pada Ny. W Dengan kasus menyusui tidak efektif di ruang Ayyub 1 RS Roemani Muhammadiyah Semarang

Pengarang : Kamelia Aghitsna, Emi Nurlaela

Kata Kunci   :Pengetahuan, stunting, pasangan usia subur

Program Studi Sarjana Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Pekajangan
10 Juli, 2023

ABSTRAK

Kamelia Aghitsna1, Emi Nurlaela2*, Rosikhah 3
Penerapan Pijat Oksitosin Pada Ny. W Dengan Kasus Menyusui Tidak Efektif Di Ruang Ayyub 1 RS Roemani Muhammadiyah Semarang Tahun 2022

Latar belakang: Kendala dalam memberikan ASI secara dini pada hari pertama setelah melahirkan yaitu produksi ASI yang sedikit. Bila bayi tidak diberi ASI Eksklusif memiliki dampak yag tidak baik seperti kehilangan berat badan dan dehidrasi. Untuk meningkatkan produksi ASI maka perlu dilakukan tindakan farmakologi dan nonfarmakologi. Salah satu tindakan nonfarmakologi adalah pijat oksitosin.
Tujuan: Pengelolaan ini bertujuan untuk meningkatan produksi ASI melalui pijat oksitosin.
Metode: Penerapan hasil penelitian oleh Nurneneng Alfiaun, dkk (2021) yang berjudul “Pijat Oksitosin Untuk Meningkatkan Produksi ASI Pada Ibu Post Partum” dalam melakukan asuhan keperawatan pada Ny.W melalui metode studi kasus.
Hasil: Hasil kelolaan asuhan keperawatan pada ibu post SC hari ke-2 dengan memperhatikan posisi ibu yang nyaman pada luka operasinya, menunjukkan bahwa sebelum dilakukan pijat oksitosin data yang didapatkan bayi tampak rewel, ASI tampak tidak keluar, bayi menolak untuk menghisap. Setelah dilakukan pijat oksitosin dalam 2 hari selama 5 menit sebanyak 2x/hari pada hari pertama ASI tampak menetes, bayi tampak menghisap, rewel berkurang. Pada hari ke-2 produksi ASI meningkat, bayi tampak mencabut mulutnya sendiri dari payudara, bayi tampak tenang setelah menyusu, bayi tampak tidur perlahan.
Simpulan: Pijat oksitosin dapat meningkatkan produksi ASI bagi ibu yang menyusui tidak efektif..

Kata kunci: Postpartum, Produksi ASI, Terapi pijat oksitosin.

Referensi

-