KARAKTERISTIK BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) YANG MENINGGAL
Pengarang : Eka Winda Lestari, Pujiati Setyaningsih, Nur Chabib
Kata Kunci   :bayi berat badan lahir rendah (BBLR), meninggal
ABSTRAKrnBBLR merupakan penyebab kematian bayi tertinggi di kabupaten Pekalongan tahun 2012 yaitu sebesar 23,78%. Banyak faktor yang mempengaruhi kematian bayi BBLR, antara lain faktor biologis (jenis kelamin bayi, umur bayi, umur ibu), faktor genetik (tinggi dan berat badan ibu sebelum hamil), faktor kehamilan (paritas, jarak dan usia kehamilan). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik bayi BBLR yang meninggal di kabupaten Pekalongan tahun 2012. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi dengan BBLR yang meninggal di kabupaten Pekalongan tahun 2012 sebanyak 44 bayi. Penggunaan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan total populasi yaitu sebanyak 39 bayi. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah ceklist meliputi usia bayi, jenis kelamin, usia ibu, usia kehamilan, paritas, jarak kehamilan sebelumnya, serta Indeks Massa Tubuh (IMT). Hasil penelitian diketahui, kematian bayi BBLR sebagian besar berusia 0-28 hari (97,4%), (64.1%) berjenis kelamin laki-laki, (64.1%) ibu berumur 20-35 tahun, usia kehamilan prematur (87.2%), multipara (56.4%), jarak kehamilan sebelumnya kurang dari 2 tahun (46,2%), IMT normal (51,3%). Bagi tenaga kesehatan hendaknya meningkatkan asuhan pada bayi BBLR untuk ibu yang mempunyai bayi BBLR.rn
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2013 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |