Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BALITA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANGDADAP KABUPATEN PEKALONGAN

Pengarang : Lulu Triska Andriyani, Wahyu Ersila

Kata Kunci   :Pengetahuan ibu, status gizi, balita

Balita usia 12-59 bulan rentan terhadap masalah gizi dan kesehatan. Kebutuhan mereka meningkat pada usia ini karena mereka belum mampu meminta atau memperoleh makanan sendiri. Selain itu, mereka sering ditelantarkan dan diasuh orang lain, yang meningkatkan risiko malnutrisi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kondisi gizi balita dengan kesadaran ibu terhadap gizi balita. Penelitian yang dilaksanakan pada bulan November dan Desember 2023 di wilayah kerja Puskesmas Karangdadap Kabupaten Pekalongan ini merupakan penelitian deskriptif korelatif cross- sectional. Sampel penelitian berjumlah 139 responden atau balita usia 12-59 tahun. Variabel bebas yang diteliti adalah pengetahuan ibu, sedangkan variabel terikatnya adalah status gizi balita. Metode pengolahan dan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji peringkat Spearman. Berdasarkan hasil survei, 85,7% ibu yang memiliki cukup informasi memiliki anak dengan perkembangan normal. Terdapat hubungan antara pengetahuan ibu tentang gizi balita dengan status gizi balita, dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,287, menunjukkan bahwa kekuatan hubungan cukup. Hasil uji statistik didapatkan nilai p 0,001, dengan demikian nilai p lebih kecil dari alpha (0,05). Pendidikan gizi ibu berpengaruh terhadap status gizi balita, oleh karena itu peningkatan pemahaman ibu menjadi hal yang penting.

Referensi

Adil, A., Efendi, S., Sulistiyani, Hasniati, Azza, A., Alwi, Nurdiansyah, T. E., Lamonge, A. S., Syapitri, H., Sumarmi, Eravianti, Rakinaung, N. E., & Oroh, C. T. . (2023). Metodologi penelitian kesehatan. Get Press Indonesia : Sumatera Barat.

Ahmad, A., & Jaya, I. (2021). Biostatistik statistik dalam penelitian kesehatan (1st ed.). Kencana : Jakarta.

Alpin, A. (2021). Hubungan karakteristik ibu dengan status gizi buruk balita diwilayah kerja puskesmas tawangan kabupaten konawe. Nursing care and health tecnology journal (NCHAT). 1 (2). 87-93.

Anggraeni, E., Palupi, M., Trisnagati, R., & Indahsari, F. N. ’Aini. (2021). Gizi dan akupresur (1st ed.). Uwais Inspirasi Indonesia : Jawa Timur.

Ani, M., Putri, H. F. W., Astuti, M., Kamalah, R., Hariyani, F., Apsari, D. D., Khusmitha, Q. N., Hasanah, W. K., & Auliah, R. (2023). Pemeriksaan fisis bayi dan anak. Global Eksekutif Teknologi : Sumatera Barat.

Apriadji, W. H. (2019). Menu lengkap balita sehat alami. Pustaka Bunda : Jawa Barat.

Ayuningtyas, G., Hasanah, U., Yuliawati, T. (2021). The relationship of mother ' s knowledge level with the nutritional status of toddler. Journal of Nursing Research. 1 (1). 15-23.

Berutu, H., Manik, H. E. Y., & Lingga, R. T. (2023). Bencana tanah longsor (tinjauan melalui pengetahuan dan sikap kesiapsiagaan masyarakat) (Kodri (ed.)). Adanu Abimata : Jawa Barat.

Chawla, S., Gupta, V., Singht, A., Grover, K., Panika, R., Kausal, P., Kumar, A. (2020). Undernutrition and associated factors among children 1-5 years of age in rural area of Haryana, India: A community based cross-sectional study. Journal of Family Medicine and Primary Care. 9 (8). 4240-4246.

Chowdhury, S., Chakrab, P. (2017). Universal health coverage ? There is more to it than meets the eye. Journal of Family Medicine and Primary Care. 6 (2). 169-170.

Endra, F. (2017). Pengantar metodologi penelitian (statistika praktis). Zilfatama Jawarsa : Sidoarjo.

Fadare, O., Amare, M., Mavrotas, G., Akerele, D., Ogunniyi, A. (2019). Mother's nutrition-related knowledge and child nutrition outcomes: Empirical evidence from Nigeria. Plos one. 14 (2). 1-17.

Fisalma, Y. (2022). Bunga rampai perkembangan Aanak dalam multiperspektif. Bintang Semesta Media : Sumatera Barat.

Forh, G., Apprey, C., & Frimpomaa Agyapong, N. A. (2022). Nutritional knowledge and practices of mothers/caregivers and its impact on the nutritional status of children 6–59 months in sefwi wiawso municipality, western-north region, ghana. Heliyon, 8(12), e12330. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2022.e12330

Jusup, L. (2014). 50 resep makanan peningkat daya tahan tubuh bayi & balita. Gramedia Pustaka Media : Jakarta.

Kemenkes. (2022). Faktor-faktor penyebab kejadian stunting pada balita.

Kemenkes. (2023). Prevelensi stunting di Indonesia turun ke 21,6% dari 24,4%.

kemenkes RI. (2022). Buku KIA kesehatan ibu dan anak. In Kementrian kesehatan RI.

Kusumaningtyas, K., Sulistyowati, D. W. W., & Islamiah, A. (2023). Pendidikan kesehatan berbasis metode konseling dalam pencegahan anemia kehamilan. Penerbit NEM.

Lailaturohmah, Anouw, N., Susanto, W. H. A., Metti, E., Rachma, N., Butarbutar, M. H., Mukhoirotin, Islamiyah, Susanti, N. M. D., Fitriani, Badria, S., & Ardiansa. (2023). Asuhan keperawatan maternitas. Global Eksekutif Teknologi : Sumatera Barat.

Lapau, B. (2013). Metode penelitian kesehatan: metode ilmiah penulisan skripsi, tesis, dan disertasi (2nd ed.). Yayasan Pustaka Obor Indonesia : Jakarta.

Maghfirotun, D., Basuki, P. P., & Ernawati, Y. (2021). Perilaku pemberian makan orang tua prediktor negatif kejadian stunting anak usia 24-59 bulan. 4(2), 7–16.

Maita, L., Saputri, E. M., & Husanah, E. H. (2019). Gizi kesehatan pada masa reproduksi. Deepublish : Yogyakarta.

Maryam, S. (2016). Gizi dalam kesehatan reproduksi. Salemba Medika : Jakarta.

Masilela, L., Modjadji, P., (2023). Child nutrition outcomes and maternal nutrition-related knowledge in rural localities of mbombela, south Africa. MDPI Children. 10 (8). 1-17.

Mugianti, S., Mulyadi, A., Anam, A. K., & Najah, Z. L. (2018). Faktor penyebab anak stunting usia 25-60 bulan di kecamatan sukorejo oota blitar. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 5(3), 268–278. https://doi.org/10.26699/jnk.v5i3.art.p268-278

Mustakim, M. R. D., Irwanto, Irawan, R., Irmawati, M., & Setyoboedi, B. (2022). Impact of stunting on development of children between 1-3 years of age. Ethiopian Journal of Health Sciences, 32(3), 569–578. https://doi.org/10.4314/ejhs.v32i3.13

Notohamijoyo, A. (2022). Reaktualisasi poros maritim. Mekar Cipta Lestari : Jakarta.

Nurhaswindha, Cahaya, I., Wirna, M., & Aulia, M. (2023). Statistik pendidikan (teori dan praktik dalam pendidikan). Guepedia : Jakarta.

Nurmaliza & Herlinam, S. (2018). Hubungan pengetahuan dan pendidikan ibu terhadap status gizi balita. Jurnal Kessmas. 1 (1), 44-48.

Perpres. (2020). Peraturan Presiden No. 28. 1, 20.

Pham, B. N., Silas, V. D., Okely, A. D., & Pomat, W. (2021). Measuring wasting and stunting prevalence among children under 5 years of age and associated Risk factors in papua new guinea: new evidence from the comprehensive health and epidemiological surveillance system. Frontiers in Nutrition, 8(March). https://doi.org/10.3389/fnut.2021.622660

PMK, K. (2023). Capai indonesia emas, tangani stunting dan kemiskinan ekstrem.

Rachmawati, S. N., Murdani, A. P., Mawarni, E. E., Pibriyanti, K., Salimar, Luthfiya, L., & Juliani. (2023). Pangan dan gizi. Global Eksekutif Teknologi : Sumatera Barat.

Rini, P. S., & Fadlilah, M. (2021). Tingkat pengetahuan perawat tentang penerapan prinsip enam tepat dalam pemberian obat di ruangan rawat inap. Wawasan Ilmu : Jawa Tengah.

Riska, N., Rusilanti, Latifah, M., & Istiany, A. (2023). Gizi tumbuh kembang anak (Tarmizi, A. Ulinnuha, & A. Hamida (eds.)). Bumi Medika : Jakarta.

Sa’adah, L. (2021). Metode penelitian ekonomi dan bisnis (Zulfikar (ed.); 1st ed.). LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah.

Saputri, R. M., & Viridula, E. Y. (2018). Status gizi dan riwayatasi ekslusif dengan kejadian stunting (nutrition status andextrusive assembly with stunting). Jurnal Darul Azhar, 6(1), 59–68.

Savitri, A. (2018). Buku pinta 365 hari mpasi terlengkap (1st ed.). Idesegar : Yogyakarta.

Setyawati, V. A. V., & Hartini, E. (2018). Buku ajar dasar ilmu gizi kesehatan masyarakat (1st ed.). Deepublish : Yogyakarta.

Siswati, T. (2018). Stunting husada mandiri. In H. Kusnanto & S. Toto (Eds.), Husada Mandiri Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Husada Mandiri : Yogyakarta.

SSGI. (2023). Hasil Survei Status Gizi Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 77–77. https://promkes.kemkes.go.id/materi-hasil-survei-status-gizi-indonesia-ssgi-2022

Supariasa, I. D. N., Bakri, B., & Fajar, I. (2020). Penilaian status gizi Ed.2 (E. Rezkiana & C. A. Agustin (eds.)). EGC : Jakarta.

Susilowati, E., & Himawati, A. (2017). Hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang gizi balita dengan status gizi balita di wilayah kerja puskesmas gajah 1 demak. Jurnal Kebidanan, 6(13), 21. https://doi.org/10.31983/jkb.v6i13.2866

Swarjana, I. K. (2023). Metodologi penelitian kesehatan: edisi terbaru. Penerbit Andi : Yogyakarta.

Titisari, I., Kundarti, F. I., & Susanti, M. (2015). Issn 2303-1433. Jurnal Ilmu Kesehatan, 3, 20–28.

Tomponu, N. A. (2015). Superfood untuk tumbuh kembang optimal bayi. FMedia : Jakarta.

Unicef. (2019). UNICEF and the sustainable development goals.

Usman, Sulaeman, Z., Suherman, & Umar, F. (2023). Cegah stunting dengan kelor dan belut. Get Press Indonesia : Sumatera Barat.

Wibowo, A. E. (2021). Metodologi penelitian: pegangan untuk menulis karya ilmiah. Penerbit Insania : Cirebon.

Wiji, R. N., & Fitri, I. (2021). Gizi dan upaya pembentukan keluarga sadar gizi. Gosyen Publishing : Yogyakarta.

Yunus, E. (2017). Hubungan karakteristik ibu dengan penilaian status gizi balita di desa tanjung gunung bangka tengah tahun 2017. Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes Ri Pangkalpinang. 6 (1). 28

Zhang, Y., Zhou, J., Niu, F., Donowitz, J, R., Haque, R., Petri, J, A., Ma, J, A. (2017). Characterizing early child growth patterns of height-for-age in an urban slum cohort of Bangladesh with functional principal component analysis. BMC Pediatrics. 17 (1). 1-11.