Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

Uji Toksisitas Partisi n-Heksan dan Metanol Ekstrak Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) sebagai Skrining Awal Antikanker dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)

Pengarang : Mundasih, Dwi Bagus Prambudi, Lia Dwi Prafit

Kata Kunci   :Daun Pandan Wangi, Ekstrak, Larva Artemia salina Leach., Lethal Concentration (LC50), Partisi

ABSTRAK Mundasih, Dwi Bagus Pambudi, Lia Dwi Prafitri Uji Toksisistas Partisi n-Heksan dan Metanol Ekstrak Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) sebagai Skrining Awal Antikanker dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) xix + 102 halaman + 6 skema + 10 tabel + 4 gambar + 9 lampiran Daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) merupakan salah satu tanaman Indonesia yang mempunyai khasiat obat atau menyembuhkan penyakit. Prinsip suatu tanaman dapat digunakan sebagai antikanker yaitu apabila tanaman tersebut mengandung senyawa toksik. Tujuan penelitian ini adalah menentukan toksisitas partisi n-heksan dan metanol ekstrak daun pandan wangi terhadap larva Artemia salina Leach. dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Penelitian ini menggunakan pendekatan Post Test-Only-Control Group Design. Data didapatkan dari banyaknya kematian larva udang selama 24 jam. Analisis data menggunakan metode probit untuk memperoleh nilai LC50 dan uji statistik one way ANOVA. Pada penelitian ini uji toksisitas partisi n-heksan, metanol dan ekstrak daun pandan wangi menunjukkan toksisitas terhadap larva Artemia salina Leach. dengan nilai LC50 < 1000 µg/mL. Dari hasil yang diperoleh diharapkan daun pandan wangi dapat dijadikan sebagai salah satu obat antikanker.

Referensi

-