Asuhan Kebidanan komprehensif Pada Ny.A di Desa Langkap Wilayah Kerja Puskesmas Kedungwuni I Kabupaten Pekalongan Tahun 2018
Pengarang : Nur Vita Handayani, Fitriyani
Kata Kunci   :Asuhan Kebidanan komprehensif Pada Ny.A di Desa Langkap Wilayah Kerja Puskesmas Kedungwuni I Kabupaten Pekalongan Tahun 2018
BAB IrnPENDAHULUANrnrnA. Latar Belakangrn Berdasarkan data program kesejahteraan warga Provinsi Jawa Tengah tahun 2016 jumlah kasus kematian ibu di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2016 mengalami penurunan dibandingan jumlah kematian ibu tahun 2015 juga mengalami penurunan yaitu sebesar 111,16 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015 menjadi 109,65 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2016 (Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2016), angka kematian ibu didefinisikan selama kehamilan, persalinan, dan nifas.rn Kehamilan merupakan hal yang fisiologis namun dapat beresiko, faktor risiko yang menyertai baik rendah, sedang atau tinggi dalam suatu kehamilan dapat dianggap sebagai masalah kesehatan. Faktor risiko tersebut adalah primi muda, primi tua, primi tua sekunder, umur ≥35 tahun,gande multi, anak terkecil umur >2 tahun, tinggi badan rendah ≤145 cm dan riwayat obstetric jelek, persalinan lalu pernah mengalami perdarahan pasca persalinan dengan infus atau transfuse, uri manual, tindakan pervaginam, bekas operasi sesar (Prawirohardjo 2011,hh 29-30).rn Pada wanita hamil usia di atas 35 tahun dapat mempengaruhi keadaan kehamilannya seperti kondisi fisik ibu hamil, penurunan kondisi Rahim, dan penurunan kondisi otot-otot panggul. Kehamilan usia 35 tahun keatasmemiliki tingkat risiko yang lebih berat dari kehamilan muda. Pada usia tersebut ibu juga mengalami risiko tinggi keguguran yang lebih besar (Proverawati 2009, h 46). Ibu hamil diatas 35 tahun , faktor ini menjadi salah satu masalah karena dengan bertambahnya umur maka akan terjadi penurunan fungsi dari organ yaitu melalui proses penuaan. Adanya kehamilan membuat seorang ibu memerlukan ekstra energi untuk kehidupannya dan juga kehidupan janin yang sedang dikandungannya (Sukarni, 2013 h 32). Pada ibu hamil dengan usia diatas 35 tahun dapat mengakibatkan anemia karena adanya daya tahan tubuh mulai menurunan dan mudah terkena infekasi saat kehamilan. (Saefudin, Ningrum, 2012).rn Hasil Riset Kesehatan Dasar (Rikesdas) tahun 2013, pravelensi anemia pada ibu hamil di Indonesia sebesar 37,1 %. Peningkatan pemberian tablet Fe di Indonesia pada tahun 2017 sebesar 85,7%. Meskipun pemerintah sudah melakukan melakukan program penanggulangan ibu hamil yaitu dengan memberikan 90 tablet Fe dan asam folat kepada ibu hamil selama periode kehamilan dengan tujuan menurunkan angka kematian ibu hamil, tetapi kejadian anemia masih tinggi. (Kementerian kesehatan RI, 2017)rn Hasil penelitian di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta pada tahun 2009 menunjukan bahwa salah satu komplikasi pada ibu hamil dan bersalin yaitu mata miopi, hasil menunjukan ibu bersalin dengan mata miopi sebanyak 0,5 %, pada kasus miopi ini dapat disarankan untuk melakukan tindakan secsiosesarea yang akan membatu proses persalinan ibu, namun tidak semua pasien dengan hamil mata miopi bersalin dengan secsiosesarea hal ini dapat mengakibatkan adanya ablasio retina yang disebabkan karena proses mengejan. rn Pada umumnya persalinan adalah proses alamiah, bukan suatu penyakit dan tidak bermasalah, tetapi setiap persalinan adalah perdarahan, diaman perdarahan merupakan salahsatu dampak dari anemia saat persalinan, sehingga selama persalinan memerlukan asuhan kebidanan yang berkualitas. Tujuan asuhan kebidanan persalinan adalah memberi asuhan yang memadai selama persalinan dalam upaya mencapai pertolongan persalinan yang bersih dan aman, dengan memeprhatikan aspek sayang bayi agar tidak terjadi komplikasi. Komplikasi persalinan dapat dicegah dengan cara pendekatan proaktif yang efektif ( Lailiyana, 2011. h 5).rn Masa nifas merupakan masa kritis baik ibu maupun bayinya yang dapat menimbulkan komplikasi, sehingga selama nifas memrlukan asuhan kebidanan sesuai dengan kebutuhan ibu dan bayinya. Salah satu tujuan dari asuhan masa nifas yaitu mengajarkan ibu untuk melaksankan perawatan mandiri sampai masa nifas selesai dan memelihara bayi dengan baik, sehingga komplikasi tidak terjadi (Bahiyatun 2009,h.3). Komplikasi pada ibu dan bayi selama nifas dapat dicegah dengan meningkatkan akses dan kualitas pelayanan melalui peningkatan kapasitas tenaga kesehatan termasuk bidan, jaminan kesehatan dan meningkatkan pelayanan outreach utamanya bagi daerah yang sulit akses agar pada masa nifas ini ibu dapat melakukan perawatan mandiri selama masa nifas dan memelihara bayi dengan baik, sehingga bayi mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang normal (KemenKesRI, 2016)rn Bayi (neonates) merupakan masa tahapan pertama kehidupan seseorang menusia setelah lahir dari rahim seorang ibu sampai 28 hari yang berlangsung secara normal. Pada masa ini, perkembangan otak dan fisik bayi selalu menjadi perhatian utama karena dapat terjadi komplikasi. Komplikasi dapat dicegah dengan pelayanan kebidanan yang berkualitas dari bayi baru lahir sampai dengan 1 bulan (Putra 2012, h.185).rn Berdasarkan dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan tahun 2017 diketahui dari 27 puskesmas menunjukkan jumlah ibu hamil sebanyak 17.300 orang. Ibu hamil yang mengalami anemia 59,28% (10.257 orang). Jumlah ibu hamil di Puskesmas Kedungwuni I selama satu tahun terakhir yaitu bulan Januari-Desember 2017, diketahui bahwa sasaran ibu hamil sebanyak 926 orang, ibu hamil yang mengalami anemia 61,4% (566 orang) dan ibu hamil dengan resiko tinggi sebanyak 226 orang (24,41%) dari 926 ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kedungwuni 1. rn Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik untuk mengambil kasus dengan judul “Asuhan Kebidanan komprehensif Pada Ny.A di Desa Langkap Wilayah Kerja Puskesmas Kedungwuni I Kabupaten Pekalongan Tahun 2018â€.
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2018 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |