Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

PERBEDAAN KONSEP DIRI LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISA DI RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN

Pengarang : Nila Ratna Sari, Emi Nurlaela

Kata Kunci   :Konsep diri, Gagal ginjal Kronik, Laki-laki dan Perempuan, Hemodialisa

Gagal ginjal kronik merupakan suatu keadaan dimana terjadi penurunan fungsi ginjal yang irreversibel sehingga memerlukan terapi pengganti tetap yaitu terapi hemodialisa atau transplantasi giunjal. pasien dengan gagal ginjal kronik akan mengalami banyak sekali perubahan dimana setiap perubahan yang dialami dapat menjadi stresor yang mempengaruhi konsep diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan konsep diri laki-laki dan perempuan pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa di RSUD Kraton Kabupaten pekalongan. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif komparatif dengan pendekatan cross sectional. Tekhnik yang digunakan total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Jumlah responden terdapat 69 pasien yang terdiri dari 54 pasien laki-laki dan 15 pasien perempuan. Hasil dari univariat pada pasien laki-laki sebagian besar mengalami konsep diri baik sebanyak 31 responden (57,4%), dan pada pasien perempuan sebagian besar mengalami konsep diri buruk sebanyak 14 responden (93,3%). Hasil uji chi-square menunjukan bahwa ada perbedaan konsep diri laki-laki dan perempuan yang menjalani terapi hemodialisa di RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan dengan ρ value sebesar 0,001.Saran bagi perawat diharapkan dapat melakukan pendekatan dan dukungan pada pasien perempuan yang menjalani terapi hemodialisa dan memberikan dukungan kepada pasien laki-laki yang menjalani terapi hemodialisa agar tetap mempertahankan konsep dirinya.rnrn

Referensi

-