Analisis Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Gangguan Elektrolit (Kalium, Natrium, Klorida) pada Pasien Tuberkulosis Paru di RSIP Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Pengarang : Dyah Rahajeng Cipta Sari, Nurul Aktifah
Kata Kunci   :Gangguan Elektrolit, Tuberkulosis Paru, Faktor yang Berhubungan
Program Studi Sarjana Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Agustus, 2024
ABSTRAK
Analisis Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Gangguan Elektrolit (Kalium, Natrium, Klorida) pada Pasien Tuberkulosis Paru di
RSIP Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Dyah Rahajeng Cipta Sari, Nurul Aktifah
Latar Belakang: Tuberkulosis (TBC) paru dapat menyebabkan gangguan elektrolit yang berpengaruh pada perubahan jumlah cairan tubuh, pH dan perubahan fungsi otot, serta dapat menyebabkan kejang, koma, dan gagal jantung. Faktor yang mempengaruhi gangguan elektrolit antara lain adalah stres, indeks massa tubuh (IMT), usia, dan pengobatan TBC. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan gangguan elektrolit (kalium, natrium, klorida) pada pasien tuberkulosis paru.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei analitik. Untuk pengumpulan data menggunakan teknik convenience sampling. Sampel yang digunakan adalah 82 pasien TBC paru yang di rawat inap di RSIP Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan pada bulan Juli 2024. Analisa data yang digunakan adalah univariat untuk menghasilkan distribusi frekuensi dan persentase dan bivariat untuk mengetahui hubungan antara variabel stres, IMT, usia, dan pengobatan TBC dengan gangguan elektrolit pada pasien tuberkulosis paru di RSIP Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan.
Hasil: Mayoritas pasien tuberkulosis paru mengalami gangguan elektrolit yaitu sebesar 87,8% dengan tingkat stres sedang sebanyak 86,6%, memiliki IMT normal sebanyak 65,9%, rentang usia ≥60 tahun sebanyak 57,3%, dan yang tidak sedang dalam pengobatan TBC sebanyak 78%.
Simpulan: Tidak ada hubungan antara faktor risiko stres, indeks massa tubuh, usia, dan pengobatan TBC dengan gangguan elektrolit pada pasien tuberkulosis paru. Perawat disarankan untuk memberikan edukasi makanan tinggi kalium, natrium, dan klorida dalam meningkatkan elektrolit pasien.
Kata Kunci: Gangguan Elektrolit, Tuberkulosis Paru, Faktor yang Berhubungan
Referensi
Agustin, R. A. (2018). Tuberkulosis. Yogyakarta: Deepublish.
Ambardekar, Nayana. (2023, Juni 06). What to Know Abaout Antidiuretic Hormone (ADH). Diakses dari https://www-webmd-com.translate.goog/a-to-z-guides/what-to-know-about-antidiuretic-hormone-adh/?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc
Albeladi, F. I., Wahby Salem, I. M., Albandar, A. A., Almusaylim, H. A., & Albandar, A. S. (2022). Electrolyte imbalance in infectious disease patients at King Abdulaziz Hospital, Jeddah. Journal of Taibah University Medical Sciences, 17(2), 256–263. https://doi.org/10.1016/j.jtumed.2021.09.010
Alem, Addis, et al. (2021). Factors influencing the occurrence of electrolyte disorders in cancer patients. Jurnal Sage Open Medicine, 9(20503121211052861), 1-7. doi: 10.1177/20503121211052861
Aryani, W., Syahputra, M. B., Sulistiawati, A. C., Aulia. (2023). Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Kejadian Tb Paru di Puskesmas Bangun Purba Kabupaten Rokan Hulu Riau. Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan-Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara. 22(2). 117-123. 2614-2996. https://jurnal.fk.uisu.ac.id/index.php/ibnusina/article/download/351/335/
Atmaja, J. J. A., & Chusairi, A. (2022). Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Tingkat Stres pada Karyawan Kontrak dimasa Pandemi Covid-19.
Dinkes Kabupaten Pekalongan. (2022). Profil Kesehatan Kabupaten Pekalongan Tahun 2022.
Donsu, J. D. T. (2016). Metodologi Penelitian Keperawatan. Yogyakarta: Pustaka Baru.
Eravianti. (2021). Metodologi Penelitian Kesehatan. Padang: Stikes Syedza Saintika.
Fatriany, E., & Herlina, N. (2020). Hubungan antara Status Gizi dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Puskesmas, Studi Literature Review.
Fuadiati, L. L., Dewi, E. I., Hadi, E., (2019). Hubungan Mekanisme Koping dengan Stres Pasien TB Paru di Rumah Sakit Paru Jember. Jurnal Pustaka Kesehatan, 7(2), 71-79. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPK/article/download/19118/8481/
Halodoc. (2019, November 8). Komplikasi Berbahaya dari Gangguan Elektrolit. Diakses dari https://www.halodoc.com/artikel/komplikasi-berbahaya-dari-gangguan-elektrolit
Harahap, R. I. M., Tristina, N., Rostini, T., & Suraya, N. (2022). Prevalensi Hipokalemia dan Hiponatremia pada Pasien Tuberkulosis Multidrug Resistance di RS Hasan Sadikin Bandung. 5(1).
Humas Jateng. (2022, Desember 12). Kasus TBC di Jateng Masih Banyak, Butuh Penanganan Jemput Bola. Diakses dari https://humas.jatengprov.go.id/detail_berita_gubernur?id=7359
Imam, F. R. S., Umboh, J. M. L., & Tuda, J. S. B. (2023). Faktor-faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Multidrug-Resistant Tuberculosis (TB-MDR) di Kota Ternate, Maluku Utara. e-CliniC, 11(3), 260–268. https://doi.org/10.35790/ecl.v11i3.44459
Indira, I. E. (2016). Stress Questionnaire: Stress Investigation from Dermatologist Perspective. In Psychoneuroimmunology in Dermatology (pp. 135–155). Denpasar: FK Universitas Udayana.
Jonaidi, Jafari N, et al (2013). Hyponatremia Due to Pulmonary Tuberculosis; Review of 200 Cases. Nephro-Urol Mon.2013;5(1): 687-691. DOI: 10.5812/numonthly.7091
Kemenkes. (2021, Juli 01). Bagaimana Cara Mengukur Indeks Massa Tubuh (IMT)/Berat Badan Normal. Diakses dari https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/obesitas/bagaimana-cara-mengukur-indeks-massa-tubuh-imt-berat-badan-normal
Kemenkes. (2022, Juli 26). Penyebab Gangguan Elektrolit. Diakses dari https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/558/penyebab-gangguan-elektrolit
Kemenkes. (2023, April 11). Indonesia Raih Rekor Capaian Deteksi TBC Tertinggi di Tahun 2022. Diakses dari https://ayosehat.kemkes.go.id/indonesia-raih-rekor-capaian-deteksi-tbc-tertinggi-di-tahun-2022
Kemenkes. (2024, Juli 08). Kelompok Usia Dewasa 19-59 Tahun. Diakses dari https://ayosehat.kemkes.go.id/kategori-usia/dewasa#:~:text=Dewasa%2019%2D59%20Tahun
Kusumadewi, R. N. & Rahmayanti, M. W. (2022). Pengaruh Strategi Bisnis dan Media Sosial Terhadap Keunggulan Bersaing pada Industri Makanan di Kecamatan Jatitujuh. Prosiding Seminar Nasional Feb Unikal. Diakses dari file:///C:/Users/HP/Downloads/1387-Article%20Text-3212-1-10-20230208.pdf
Luies, L. & Du Preez, I. (2020). The Echo of Pulmonary Tuberculosis: Mechanisms of Clinical Symptoms and Other Disease-Induced Systemic Complications. Clinical Microbiology Reviews, 33(4), e00036-20. https://doi.org/10.1128/CMR.00036-20
Mardiastuti, A. (2022, Agustus 25). Mengenal Rumus Slovin, Kapan Digunakan dan Contoh Soal. Diakses dari https://www.detik.com/jabar/berita/d-6253944/mengenal-rumus-slovin-kapan-digunakan-dan-contoh-soal
Mar’Iyah, K. & Zulkarnain. (2021). Patofisiologi Penyakit Infeksi Tuberkulosis. Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Alauddin Makassar, Vol. 7 No. 1 (2021): Prosiding Biologi Achieving the Sustainable Development Goals with Biodiversity in Confronting Climate Change (November 2021), 88–92. https://doi.org/10.24252/psb.v7i1.23169
Moenadjat, Y., Madjid, A., Siregar, P., Wibisono, L. K., & Loho, T. (2017). Gangguan Keseimbangan Air-Elektrolit dan Asam-Basa. Jakarta: Badan Penerbit FKUI
Nihayati, H. E., (2019, Desember 6). Tingkat Stress Pasien Tuberkulosis Paru Setelah Dilakukan Intervensi Psikoreligi. Diakses dari https://news.unair.ac.id/id/2019/12/06/tingkat-stress-pasien-tuberkulosis-paru-setelah-dilakukan-intervensi-psikoreligi/
Olalekan, A. W., Oluwaseun, F. A., Oladele, H. A.-W., & Akeem, A. D. (2015). Evaluation of electrolyte imbalance among tuberculosis patients receiving treatments in Southwestern Nigeria. Alexandria Journal of Medicine, 51(3), 255–260. https://doi.org/10.1016/j.ajme.2014.10.003
Prawira, A. E. (2018, April 3). Ini Kaitan antara Stres dan Kurang Minum. Diakses dari https://www.liputan6.com/health/read/3422047/ini-kaitan-antara-stres-dan-kurang-minum
Rab, T. (2017). Ilmu Penyakit Paru. Jakarta: TIM.
Reviono. (2018). Tuberculosis: Unfinished battle, Melawan Efek Samping pada Kasus TB resisten Obat (1st ed.). Surakarta: UNS Press.
Riwidikdo, H. (2017). Statistik Kesehatan: Belajar Mudah Teknik Analisis Data dalam Penelitian Kesehatan (Plus Aplikasi Software SPSS). Yogyakarta: Nuha Medika.
Sari, G. K., & Setyawati, T. (2022). Tuberkulosis Paru Post Wodec Pleural Efusion: Laporan Kasus. 4(2).
Shrimanker, I., & Bhattarai, S. (2023). Elektrolit. StatPearls. Diakses dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK541123/
Sipayung, J. S., Hidayat, W., & Silitonga, E. M. (2023). Faktor Risiko yang Memengaruhi Kejadian Tuberkulosis (TB) Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Perbaungan. Vol 15 No 2 (2023): JIKM Vol. 15, Edisi 2, Mei 2023. https://doi.org/10.52022/jikm.v15i2.444
Siyu Lu, Fang Wei, & Guolin Li (2021). The Evolution of The Concept of Stress and The Framework of The Stress System. Cell Stress 5(6): 76-85. doi: 10.15698/cst2021.06.250
Syapitri, H., Amila, & Aritohang, J. (2021). Buku Ajar Metodologi Penelitian Kesehatan. Malang: Ahlimedia Press.
Tanof, V. P., Buntoro, I. F., & Trisno, I. (2022). Pengaruh Pemberian Terapi Obat Anti Tuberkulosis Fase Intensif Terhadap Kualitas Hidup Penderita Tuberkulosis di Kota Kupang. Cendana Medical Journal. 363-369. https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/CMJ/article/download/9150/4578
Toffaletti, J. G. & Rackley, C. R. (2022). Osmolality, sodium, potassium, chloride, and bicarbonate. Blood Gases and Critical Care Testing (Third Edition). https://www.sciencedirect.com/topics/medicine-and-dentistry/hypochloremia
WHO. (2023). Global Tuberculosis Report. CC BY-NC-SA 3.0 IGO.
Yaswir, R., & Ferawati, I. (2012). Fisiologi dan Gangguan Keseimbangan Natrium, Kalium dan Klorida serta Pemeriksaan Laboratorium. Jurnal Kesehatan Andalas, 1(2). https://doi.org/10.25077/jka.v1i2.48
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2024 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |