PEMBERIAN TERAPI NEBULIZER UNTUK MENGATASI KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAFAS PADA AN.S DENGAN BRONKOPNEUMONIA DI RUANG MAWAR RSUD KRATON PEKALONGAN
Pengarang : Ade Surya Wibowo, Aida Rusmariana
Kata Kunci   :Bersihan Jalan Nafas ; Bronkopneumonia ; Inhalasi Nebulizer
Latar belakang: Bronkopneumonia merupakan penyakit yang ada pada saluran pernapasan. Penyakit ini disebabkan karena adanya inflamasi atau peradangan yang terjadi pada daerah bronkus yang memicu terjadinya produksi eksudat mukopurulen yang menyebabkan sumbatan respiratorik sehingga terjadi konsolidasi merata ke lobus yang berdekatan. Salah satu teknik untuk membantu mengurangi sesak nafas serta mengencerkan dahak yaitu terapi inhalasi nebulizer yang memiliki manfaat untuk mengurangi sesak nafas dan mengencerkan dahak pada saluran pernapasan.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil penerapan terapi inhalasi nebulizer pada anak bronkopneumonia dengan bersihan jalan nafas tidak efektif.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode studi kasus evidence based practice (EBP) dengan artikel “Efektifitas Terapi Nebulisasi untuk Mengatasi Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif pada Anak dengan Bronkopneumonia”. Menggunakan 1 responden yang diteliti dengan masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif. Implementasi yang dilakukan dengan terapi inhalasi nebulizer. Intervensi terapi inhalasi nebulizer dilakukan selama pasien dirawat yaitu 3 hari berturut-turut dengan waktu kurang lebih 10-20 menit. Peneliti mengamati adanya reaksi yang biasa timbul pada bayi atau anak akan sesak nafas dan terbatuk-batuk disertai lendir
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh terapi inhalasi nebulizer terhadap bersihan jalan napas tidak efektif pada anak, setelah dilakukan penerapan nebulizer pada anak bronkopneumonia, hasilnya keluhan sesak nafas, batu-batuk disertai lendir,suara ronchi yang di alami klien dapat teratasi.
Simpulan: Penerapan terapi inhalasi nebulizer efektif untuk mengatasi keluhan yang dialami klien yang menderita bronkopneumonia. Saran bagi pelayanan kesehatan, diharapkan pelayanan kesehatan dapat menjelaskan kepada pasien dan keluarga selain dilakukan tindakan kolaborasi pemberian nebulizer bisa melakukan tindakan mandiri keperawatan juga guna menurunkan sesak yang dialami oleh pasien.
Kata kunci: Bersihan Jalan Nafas ; Bronkopneumonia ; Inhalasi Nebulizer
Referensi
Anggraini, S., & Reliana, D. (2018). Modul Keperawatan Anak I. Yudha English Gallery.
Aslinda, Akbar M., Mahmud R., Samiun Z., (2022). Penerapan Terapi Inhalasi Nebulizer pada Anak Dalam Pemenuhan Kebutuhan Oksigenasi.
Astuti, W. T., Marhamah, E., & Nasihatut, D. (2019). Penerapan Terapi Inhalasi Nebulizer Untuk Mengatasi Bersihan Jalan Napas Pada Pasien Brokopneumonia. 5, 7–13.
Damanik, S. M., & Sitorus, E. (2019). Buku Materi Pembelajaran Keperawatan Anak.
Herawati A. T., Ningtyas W. R., Fathimi., (2024). Bunga Rampai Keperawatan Medikal Bedah. Media Pustaka Indo.
Kemenkes. (2020). Profil Kesehatan Indonesia 2020 [Indonesia Health Profile 2020].
Kusmianasari, R. R., Arsy, R. S., & Suryani, R. L. (2022). Pemberian Terapi Nebulizer Untuk Mengatasi Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas Pada An.A Dengan Bronkopneumonia Di Ruang Parikesit Rst.Wijayakusuma Purwokerto.
Nurarif, & Kusuma, H. (2013). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA (North American Nursing Diagnosis Association) NIC-NOC. Mediaction Publishing.
Rahmawati, A., & Syahruramadhani, S. (2023). Efektifitas Terapi Nebulisasi untuk Mengatasi Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif pada Anak dengan Bronkopneumonia. COMSERVA?: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 3(1), 328–334. https://doi.org/10.59141/comserva.v3i1.745
Ridha. (2014). Buku Ajar Keperawatan Pada Anak. Pustaka Belajar.
Smeltzer, S. C., & Bare, B. . (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah.
Sulung, N., Hasyim, H., Samboina, M. T., Juniarti, L., Maisaroh, HS, M., Sadewa, M. R., & Musmarlinda. (2021). Gambaran Pneumonia Sebagai Penyebab Morbiditas Dan Mortalitas Pada Anak Bawah Lima Tahun. Jurnal Kesehatan, 12(2), 616–631.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI), Edisi 1, Jakarta, PersatuanPerawat Indonesia.
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI), Edisi 1, Jakarta, Persatuan Perawat Indonesia.
Trianasari M., Monalisa., Handayani G. L., (2023) Bunga Rampai Keperawatan Anak. PT Media Pustaka Indo
WHO. (2022). Children With Pneumonia Taken to a Healthcare Provider Data by Mother’s Education Level.
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2024 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |